32
D. Definisi Operasional Variabel
Agar variabel dalam penelitian ini dapat dimengerti dengan jelas maka perlu diberikan pembatasan pengertian variabel-variabel yang akan diteliti
yaitu 1. Minat Wirausaha
Minat wirausaha adalah kecenderungan atau kesukaan seseorang untuk menciptakan atau membuat sebuah usaha yang meliputi indikator
perasaan tertarik terhadap wirausaha, perhatian terhadap wirausaha, usaha untuk mempelajari wirausaha, harapan dalam masa depan dan
penerapan karakteristik wirausaha. 2. Pengetahuan Kewirausahaan
Pengetahuan Kewirausahaan adalah segenap pengetahuan yang dimiliki oleh siswa mengenai kewirausahaan, yang terbentuk dan tertanam
secara sadar yang diukur melalui nilai kewirausahaan dari guru pengampu mata pelajaran kewirausahaan.
3. Lingkungan Sosial Lingkungan sosial adalah tempat dimana seseorang berinteraksi
dengan orang lain, dapat berbentuk hubungan antara individu dengan individu, individu dengan individu ataupun keompok dengan kelompok.
Lingkungan sosial terbagi menjadi lingkungan sosial primer dan sekunder yang berada di dalam kelompok keluarga, sekolah, maupun pada
masyarakat. Lingkungan sosial keluarga yang meliputi cara orang tua mendidik, relasi siswa dengan anggota keluarga dan perhatian orang tua.
Lingkungan sosial sekolah meliputi interaksi siswa dengan teman-teman di
33 dalam sekolah, guru-guru, karyawan, dan semua orang yang berada pada
lingkungan sekolah. Lingkungan sosial masyarakat meliputi hubungan interaksinya dengan tetangga, teman main di dalam masyarakat, dan
orang-orang yang berada dalam lingkup masyarakat yang ada pada lingkunga masyarakat siswa.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek, subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2011: 61. Sedangkan pengertian sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut. Penelitian ini ditujukan kepada seluruh siswa program studi keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK
Negeri 1 Seyegan. Sedangkan yang digunakan untuk populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII program studi keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 96 anak yang terdiri dari 3 tiga kelas.
Berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto 2006: 120, menyatakan bahwa “Apabila populasinya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua,
tetapi jika populasinya lebih besar maka dapat diambil antara 10-15 atau 20-25”. Karena jumlah siswa dalam penelitian ini adalah sebanyak 96 orang
kurang dari 100 orang, maka seluruhnya diambil sampel. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan penelitian populasi.
34 Tabel 1. Perincian Jumlah Populasi
Kelas Jumlah populasi
Kelas XII TKR 1 Kelas XII TKR 2
Kelas XII TKR 3 32
32 32
Jumlah 96
F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilaksanakan akan sangat menentukan hasil penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk memperoleh data yang relevan, akurat, dan reliabel. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket kuesioner dan dokumentasi. Menurut Sugiyono 2008: 142 “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pernyataan atau pertanyaan kepada responden untuk dijawabnya”. Angket digunakan untuk memperoleh data langsung dari
responden dengan cara responden menjawab pertanyaan secara tertulis mengenai Lingkungan Sosial dan Minat Wirausaha siswa kelas XII program
studi keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 20142015.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu pada waktu peneliti menggunakan suatu metode pengumpulan data. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini berupa lembar angket dan dokumentasi nilai kewirausahaan. Angket digunakan untuk mengungkapkan variabel minat
wirausaha dan lingkungan sosial. Angket yang digunakan adalah angket