15 Kewirausahaan yang memadai akan sulit bagi para lulusan SMK
memecahkan masalah yang berhubungan dengan kewirausahaan dalam usahanya.
c. Indikator Pengetahuan Kewirausahaan
Pengetahuan Kewirausahaan untuk siswa SMK tidak cukup hanya diperoleh dari sekolah, Pengetahuan Kewirausahaan dari luar sekolah
dapat diperoleh melaui keluarga, lembaga-lembaga masyarakat, mau pun informasi dari media masa. Dalam penelitian ini Pengetahuan
Kewirausahaan yang akan diukur adalah Pengetahuan Kewirausahan dalam ranah kognitif, hanya mencakup ingatan akan hal-hal yang
pernah dipelajari di sekolah, yaitu materi kelas X dan XI. Indikator untuk Pengetahuan Kewirausahaan ini tentunya di sesuaikan dengan silabus
Kewirausahaan tingkat X dan X1. Untuk materi kelas X hanya diambil sub kompetensi yang pertama yaitu sikap dan perilaku wirausahawan,
sedangkan untuk kelas XI diambil semua sub kompetensi yaitu: menganalisis peluang usaha, menganalisis aspek-aspek usaha, dan
menyusun proposal usaha. Indikator Pengetahuan Kewirausahan
tersebut meliputi berikut ini. 1 Sikap dan perilaku Wirausahawan
Materi pokok pembelajaran untuk sikap dan perilaku Wirausahawan yang digunakan oleh Mardiyatmo 2005:1 adalah sebagai berikut.
a Pengertian dan ruang lingkup wirausahawan. b Karakteristik wirausaha.
c Kegagalan dan keberhasilan wirausahawan.
16 d Perilaku kewirausahaan.
2 Menganalisa peluang usaha. Materi pokok pembelajaran untuk Menganalisa peluang usaha yang
digunakan oleh Mardiyatmo 2005:1 adalah sebagai berikut. a Peluang dan resiko usaha.
b Faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha. c Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif.
d Pengembangan ide kreatif dan inovatif. 3 Menganalisis aspek-aspek usaha
Materi pokok pembelajaran untuk menganalisis aspek-aspek usaha yang digunakan oleh Mardiyatmo 2005:16 adalah sebagai berikut.
a Organisasi usaha dan produksi. b Administrasi usaha.
c Pemasaran. d Permodalan dan Pembiayaan usaha.
4 Menyusun Proposal untuk menganalisis aspek-aspek usaha Materi pokok pembelajaran untuk menganalisis aspek-aspek usaha
yang digunakan oleh Mardiyatmo 2005:107 adalah sebagai berikut. a Proposal usaha.
b Sistematika penyusunan proposal usaha.
17
3. Lingkungan Sosial a. Pengertian Lingkungan Sosial
Menurut Nana Syaodih 2004 : 46 “lingkungan adalah segala faktor yang melibat dan mempengaruhi individu”, sedangkan menurut
Sertain yang dikutip oleh M. Dalyono 2003:132 “Lingkungan adalah meliputi semua kondisi-kondisi dalam dunia ini yang dalam cara-cara
tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau
life processes kita kecuali gen-gen, dan bahkan gen-gen dapat pula dipandang sebagai menyiapkan lingkungan bagi gen yang lain”.
Menurut Bimo Walgito lingkungan secara garis besar dapat dibedakan menjadi:
1 Lingkungan Fisik Lingkungan fisik yaitu lingkungan yang berupa alam, misalnya
keadaan tanah, keadaan musim dan sebagainya. Lingkungan alam yang berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda pula
terhadap individu. 2 Lingkungan Sosial
Lingkungan Sosial yaitu lingkungan tempat interaksi antar individu. Keadaan lingkungan sosial juga akan memberikan pengaruh tertentu
terhadap individu. Lingkungan Sosial ini biasanya dibedakan seperti berikut.
a Lingkungan sosial primer, yaitu lingkungan sosial dimana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan yang lain,
anggota satu saling kenal atau mengenal baik dengan anggota