46
C. Variabel Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survay dengan pendekatan kuantitatif dengan dua variabel. Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi
titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah:
1. Kemampuan menjahit independent 1 atau bebas 1 2. Motivasi berwirausaha dan dukungan pasca kelulusan independent 2 atau
bebas 2 3. Sikap kewirausahaan dependent tergantung
D. Definisi Operasional Instrumen Penelitian
Untuk menghindari kesalahan penafsiran dari penamaan variabel- variabel yang terdapat dalam penelitian ini, maka masing-masing variabel
yang ada didefinisikan lebih lanjut sebagai berikut:
1. Kemampuan Menjahit
Keterampilan menjahit merupakan hasil belajar, instrumen ini mendeskripsikan seberapa besar peningkatan keterampilan yang diperoleh
siswa didik setelah mengikuti kursus. Digunakan karena tingkat keterampilan yang dimiliki oleh lulusan dapat menunjukan tingkat
keberhasilan pelaksanaan kursus.Variabel ini terangkun dalam 3 indikator Ketercapaian materi, kemampuan pengoperasian mesin kerja dalam hal
ini mesin jahit, dan kemampuan menganalisa resiko pekerjaan yang akan dijalankan
.
47
2. Motivasi Berwirausaha dan Dukungan Pasca Kelulusan
Variabel ini menggambarkan seberapa besar dampak dari pemberian materi dan motivasi kewirausahaan di LKP Hans, penyampaian materi ini
umumnya bersifat seperti cerita, gambaran usaha, jalinan hubungan distribusi dan sebagainya. Materi ini bukanlah materi yang diujikan
sebagai syarat kelulusan di LKP Hans, tidak berhubungan dengan meningkatkan kemampuan menjahit siswa didiknya, namun sekedar
sebagai pemberian semangat motivasi untuk berwirausaha, dan dukungan- dukungan lain yang diberikan pasca kelulusan.
3. Sikap Kewirausahaan
Sikap wirausaha adalah kesiapan seseorang untuk merespon secara konsisten terhadap enam ciri- ciri perilaku wirausaha yang meliputi:
percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, pengambilan resiko, kepemimpinan, keorsinilan dan berorientasi ke masa depan yang dapat
diukur arah dan intensitasnya dengan jalan memperhatikan perilaku yang mencerminkan penilaian kognitif, afektif dan konatif.
Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Memiliki pandangan yang jauh
ke masa depan berarti selalu berusaha untuk berkreasi dan berkarya. Seorang wirausaha yang berani menanggung resiko adalah orang yang
selalu ingin jadi pemenang dan memenangkan dengan cara yang baik.
48
E. Penentuan Subjek Penelitian