Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

44

G. Pertanyaan Penelitian

Jika dilihat dari materi yang disampaikan, LKP Hans memberikan dua jenis materi yang berbeda. Materi pertama adalah kemampuan menjahit dan menjadi syarat kelulusan. Materi kedua adalah pemberian motivasi serta dukungan untuk berwirausaha yang tidak diujikan dan tidak menjadi syarat kelulusan. Jika pendidikan kursus bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran, lulusan yang berani berwirausaha tentu jauh lebih bermanfaat bagi masyarakat, karena mereka tidak hanya menyediakan lapangan kerja untuk dirinya, tapi juga untuk orang lain ketika usaha mereka berkembang. Dari sini timbulah sebuah pertanyaan; dari dua jenis materi yang diberikan oleh LKP hans, materi manakah yang memiliki korelasi lebih kuat dengan sikap wirausaha alumninya? H. Hipotesis 1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan menjahit dan sikap wirausaha. 2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian motivasi serta dukungan paska kelulusan dan sikap wirausaha. 45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survai. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 13 menyatakan bahwa penelitian kuantitatif memiliki sifat umum yaitu tujuan, pendekatan, subyek, sumber data sudah mantap dan rinci sejak awal hal ini menyebabkan penelitian dapat lebih terarah sesuai dengan rencana. Menurut Asmadi Alsa 2003: 20 mengemukakan bahwa rancangan survai merupakan prosedur dalam penelitian kuantitatif di mana peneliti melaksanakan survai atau memberikan angket atau skala pada suatu sampel untuk mendeskripsikan sikap, opini, perilaku, atau karakteristik responden.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di LKP Han’s, tepatnya di Dusun Klagaran, Kelurahan Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman. LKP Han’s dijadikan sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan karena LKP ini telah berdiri sejak 2001 dan terus berkembang dengan baik hingga menjadi perhatian pemerintah. Selain itu, keterbukaan dari pihak pengelola, peserta didik maupun masyarakat sekitar mempermudah proses penelitian. Waktu penelitian untuk mengumpulkan data telah dilakukan pada bulan Januari 2015. Dalam penelitian terjadi proses pembauran antara peneliti dengan subyek dengan tujuan untuk mengakrabkan dan membuat subyek bisa lebih terbuka.