68 kewirausahaan. Namun pada kemampuan menjahit, nilai real yang
terdata observed value sedikit lebar, hal ini menyebabkan penyimpangan deviasi yang tinggi sehingga hubungan yang ada
tampak lemah. Jika menilik tabel sikap kewirausahaan dan pemberian motivasi, observed value terlihat lebih rapat dan sejajar dengan garis
linear menandakan adanya hubungan yang kuat antar variabel.
5. Uji Hipotesis
a Uji Hipotesis Variabel X
1 terhadap Y
Hipotests H tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara kemampuan menjahit dan sikap wirausaha. Hipotests H
1
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan menjahit dan sikap wirausaha.
Nilai Alpha yang digunakan adalah 0.5, jika nilai α hitung kurang
dari 0,5 maka H adalah ditolak dan H
1
adalah diterima, sebaliknya jika nilai α hitung lebih dari 0,5 maka H
adalah diterima dan H
1
adalah ditolak. Dari tabel 13 seperti dibawah ini terlihat R memiliki nilai
0.453, sehingga penolakan terhadap H adalah ditolak, sehingga dapat
dinyatakan bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan menjahit dan sikap wirausaha.
69 Tabel 13
Variable Independen 1 kemampuan menjahit
Model Summary
R R Square
Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
.453 .205
.193 1.872
The independent variable is Kemampuan_Menjahit.
b Uji Hipotesis Variabel X2 terhadap Y Hipotests H
tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian motivasi serta dukungan paska kelulusan dan sikap
wirausaha. Hipotests H
1
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian motivasi serta dukungan paska kelulusan dan sikap
wirausaha. Nilai Alpha yang digunakan adalah 0.5, jika nilai
α kurang dari 0,5 maka H
adalah ditolak dan H
1
adalah diterima, sebaliknya jika α lebih dari 0,5 maka H
adalah diterima dan H
1
adalah ditolak. Dari tabel 14 di bawah ini terlihat R memiliki nilai 0.853
dan nilai α = 0,00 0,05, sehingga penolakan terhadap H
dapat ditolak sehingga dapat dinyatakan bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara
pemberian motivasi serta dukungan paska kelulusan terhadap sikap wirausaha. Data dapat dilihat pada table 14 di bawah ini;
70 Tabel 14
Variabel Independen 2 pemberian motivasi berwirausaha serta dukungan paska kelulusan
Model Summary
R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
.853 .727
.723 1.097
The independent
variable is
Pemberian_Motivasi_Berwirausaha. Dari hasil pengujian hipotesis di atas dapat diasumsikan bahwa
pada tabel model summary di atas terlihat bahwa R relation hubungan variabel peningkatan kemampuan menjahit dengan sikap
kewirausahaan sebesar 0.453 yang menandakan hubungan yang ada gagal dan dianggap tidak signifikan, sehingga bisa dikatakan bahwa
peningkatan kemampuan menjahit hanya memiliki andil kecil terhadap sikap kewirausahaan. Sebaliknya terlihat hubungan yang sangat kuat
sebesar 0.853 antara pemberian motivasi serta dukungan paska kelulusan dengan sikap wirausaha, adanya hubungan yang positif dan
signifikan antara pemberian motifasi berwirausaha serta dukungan paska kelulusan dengan sikap wirausaha.
C. Pembahasan