Lampiran. 17
194
Lampiran 3 SMK NEGRI 1 SEDAYU
JOB SHEET KELISTRIKAN OTOMOTIF Semester 1
Memeriksa Distributor, Memasang dan Menyetel Platina
4 x 50 menit
Tgl : 13 Agustus 2015 Revisi : 01
A. TUJUAN
Memelihara sistem pengapian konvensional sesuai operasional prosedur SOP
B. TUJUAN PRAKTIK
Setelah selesai praktik siswa diharapkan dapat: 1. Peserta didik dapat memeriksa primer coil dan skunder coil pada sistem pengapian
konvensional. 2. Peserta didik dapat menentukan baik tidaknya kabel tegangan tinggi.
3. Peserta didik dapat menyetel celah kontak platina dengan tepat. 4. Peserta didik dapat memasang kemabali paltina dan kondesor seperti semula.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Engine stand TOYOTA 7K 2. Manual book TOYOTA 7K
3. Fuller gauge 4. Toolbox
5. Obeng + - 6. Multimeter
7. Dwell meter 8. Majun
D. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya 2. Melaksanakan praktik sesuai prosedur
3. Menanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum 4. Hati-hati dalam menggunakan dwell meter dan multimeter
Lampiran. 17
195
E. LANGKAH KERJA
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2. Lepaskan kabel tegangan tinggi dengan berpegangan pada kabel penutup debu.
3. Periksa tahanan pada kabel tegangan tinggi menggunakan ohm meter, ukur tahanan kabel.
4. Periksa tahanan pada koil primer menggunakan ohm meter, ukur tahanan antara terminal + dan terminal -.
5. Periksa tahanan pada koil sekunder menggunakan ohm meter, ukur tahanan antara terminal B dan terminal tegangan Tinggi.
6. Pemeriksan tahanan pada resistor menggunakan ohm meter, ukur tahanan antara terminal B dan terminal +
Lampiran. 17
196
7. Pasang kondensor dan kontak platina dengan cara sebagai berikut : a. Pasang 2 sekat dan terminal pada rumah distributor.
b. Pasang kabel timah untuk titik pemutus dan kondensor pada terminal. c. Pasang washer pegas dan mur.
8. Putar flywheel sampai cam dengan tumit ebonit dalam posisi seperti pada gambar.
9. Pilih fuler yang sesuai dengan besar celah kontak. spesifikasi: 0,4-0,5 mm Periksa celah kontak dengan fuler yang bersih.
10. Jika celah tidak baik, stel seperti berikut: a. Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap.
Lampiran. 17
197
b. Stel besar celah dengan menggerakkan kontak tetap. c. Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel.
d. Perhatikan pada waktu pemeriksaan celah. Jika fuler tidak dimasukkan lurus, penyetelan akan salah.
e. Kalau penyetelan sudah tepat, keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap. f. Pasang kembali rotor dan tutup distributor.
11. Menyetel celah kontak pemutus dengan pengetes dwell dwell meter. a. Pasang pengetes dwell.
b. Hidupkan mesin dan periksa sudut dwell. Jika salah, stel celah kontak sampai mendapatkan hasil yang baik dan keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap.
spesifikasi sudut dwell: 54º ± 2 c. Pasang kembali, cek sudut dwel sekali lagi selama mesin hidup putaran idle.
F. LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIK NO