Lampiran. 17
209
Lampiran 3 SMK NEGRI 1 SEDAYU
JOB SHEET KELISTRIKAN OTOMOTIF Semester 1
Memasang Distributor Pengapian Konvensional
4 x 50 menit Tgl : 13 Agustus 2015
Revisi : 01
H. TUJUAN
Memelihara sistem pengapian konvensional sesuai operasional prosedur SOP
I. TUJUAN PRAKTIK
Setelah selesai praktik siswa diharapkan dapat: 1. Menepatkan piston silinder 1 atau 4 pada posisi top kompresi dengan beberapa cara.
2. Memasang distributor sampai mesin hidup dalam waktu maksimal 10 menit. 3. Menyetel sudut pengapian.
J. ALAT DAN BAHAN
9. Engine stand TOYOTA 7K 10. Manual book TOYOTA 7K
11. Toolbox 12. Kunci T 12
13. Obeng + - 14. Majun dan nampan
K. KESELAMATAN KERJA
5. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya. 6. Melaksanakan praktik sesuai prosedur.
7. Menanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum. 8. Kunci kontak harus dalam kondisi OFF jika tidak digunakan.
L. LANGKAH KERJA I.
PERSIAPAN:
1. Menyiapkan mesin, alat dan bahan yang diperlukan 2. Memeriksa air radiator dan minyak pelumas mesin
3. Menghidupkan mesin 5 menit
Lampiran. 17
210
4. Melepas distributor II. Memasang Distributor
1. Menepatkan top kompresi silinder 1 atau 4 dengan cara sbb. : Cara I :
a.
Membuka tutup rocker arm Putar poros engkol hingga tanda pada puli poros engkol tepat dengan angka 10 pada tutup rantai timing.
b.
Periksa kedua rocker arm pada silinder 1 atau 4.
c.
Apabila kedua rocker arm untuk silinder 1 dalam keadaan bebas, berarti silinder pada posisi top kompresi. Demikian juga sebaliknya untuk silinder 4
CATATAN :
Untuk menentukan top kompresi silinder 1 atau 4, dapat dilakukan dgn cara sebagai berikut :
Putar poros engkol sambil memperhatikan katup masuk silinder mana yang bergerak.
Apabila yang bergerak katup masuk silinder 1 pada saat saudara memutar poros engkol, berarti ketika tanda pada puli tepat dengan tanda 0 : yang
sedang top kompresi adalah silinder 1. Cara II :
a. Melepas busi silinder 1 atau 4 Sumbat lubang busi dgn. majun tekan dengan obeng supaya rapat
b. Putar kunci kontak ke posisi start 1 detik hingga majun terlempar ke luar dari lubang busi.
c. Putar balik poros engkol hingga tanda pada puli segaris dengan angka 10 pada tutup rantai timing.
Lampiran. 17
211
2. Luruskan garis tengah alur pada poros pompa dengan lubang tanda pada bodi pompa.
3. Masukkan distributor hingga rotor distributor menghadap ke terminal distributor silinder 1 atau 4 tergantung top kompresinya. Atur posisi alur pada pompa oli
sehingga poros distributor dapat masuk dengan mudah.
4. Memutar kunci kontak ke posisi ON 5. Memutar rumah distributor berlawanan dengan arah putaran rotor dan hentikan
saat kontak platina mengeluarkan bunga api. 6. Mengencangkan baut pengikat klem distributor
7. Memasang tutup distributor 8. Memasang kabel busi sesuai urutan penyalaan atau FO Firing Order
9. Menghidupkan mesin. 10. Memasang timming light.
a. Pasang kabel + pada Sumber listrik dan kabel - pada masa. b. Pasang kabel penjepit pada kabel tegangan tinggi busi no. 1
c. Arahkan pada puli poros engkol. 11. Putar distributor berlawanan arah atau searah jarum jam hingga didapatkan sidut
pengapian sebesar 8 -10
sebelum TMA
Lampiran. 17
212
12. Kencangkan baut pengikat distributor. 13. Tunggu dan perhatikan adakah perubahan dimesin, jika tidak matikan mesin.
14. Membersihkan alat, training object dan tempat keja.
M. KESIMPULAN HASIL PRAKTIK