Gairah passion T1 802010030 Full text

tidak terjadi pada semua orang,dengan meningkatnya kasus perceraian di Jawa Tengah, dan merebaknya kasus KDRT di Papua. Dalam penelitian ini khususnya etnis Jawa dan etnis Papua. Kedua etnis ini masih sangat menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi yang ada di daerah masing-masing. Dengan perbedaan tradisi yang ada, dan juga beberapa kasus yang berkembang mungkin tingkat perbedaan komponen cinta pada pasangan-pasangan dalam kedua etnis ini juga berbeda. Ditinjau dari fenomena yang sudah di paparkan diatas, dan mengingat masih terbatasnya penelitian yang berkaitan dengan komponen cinta dan etnis khususnya di Indonesia, maka peneliti belum bisa menentukan bagaimana perbedaan komponen cinta pada kedua etnis tersebut.

D. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ada perbedaan signifikan komponen cinta pada etnis Jawa dan etnis Papua. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dan merupakan bentuk studi komparatif dengan pendekatan Independent Sample T-test yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel.

B. Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah pasang suami istri yang tinggal di Salatiga dan Biak. Penelitian ini total melibatkan 80 pasang suami istri atau 160 pasangan dari Salatiga dan dari Biak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Snowball Sampling karena ingin mendapatkan partisipan yang sesuai dengan kriteria. Kriteria subjek adalah pasangan suami istri yang beretnis Jawa khusunya Salatiga dan beretnis Papua khususnya Biak, tidak pernah tinggal di luar daerah Salatiga dan Biak, tinggal bersama, dan tidak dalam proses bercerai. Pengambilan data ini dilakukan pada tanggal 20 april 2015 sampai 8 mei 2015 untuk wilayah Salatiga, sedangkan untuk wilayah Biak dilakukan pada tanggal 16 Mei 2015 sampai 8 Juni 2015.

C. Metode Pengumpulan Data

Penelitian menggunakan alat ukur Sternberg’s Triangular Love Scale STLS. Alat ukur ini memiliki 45 pernyataan, yang terbagi dalam 3 komponen. 15 Pernyataan untuk komponen keintiman intimacy, 15 pernyataan untuk komponen gairah passion, dan 15 pernyataan untuk komponen komitmen commitment. Respon partisipan akan dihitung berdasarkan 5 skala respon yaitu, angka 1 untuk respon “sangat tidak sesuai”, angka 2 untuk “tidak sesuai”, angka 3 untuk “netral”, angka 4 untuk “sesuai”, angka 5 untuk “sangat sesuai”. Berikut merupakan contoh item untuk setiap komponennya. Komponen intimasi Saya mendukung kesejahteraan pasangan saya, Saya mempunyai hubungan baik dengan pasangan saya, komponen gairah Hanya dengan melihat pasangan saya, membuat saya merasa senang, Saya sangat menyukai kontak fisik dengan pasangan saya, komponen komitmen Saya berharap cinta saya terhadap pasangan saya berlangsung hingga akhir hidup saya, Saya merasa hubungan saya dan pasangan saya akan kekal. Sebelum dipergunakan, skala diuji coba terlebih dahulu. Dalam penelitian ini digunakan uji coba terpakai. Standar daya diskriminasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 00,30 Azwar, 2013. Setelah diuji coba terlebih dahulu, pada komponen