9
a. Guru
Secara etimologis, istilah guru berasal dari bahasa India yang artinya “orang
yang mengajarkan tentang kelepasan dari sengsara ”. Secara umum, guru dapat
diartikan sebagai orang yang tugasnya terkait dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam semua aspek, baik spiritual dan emosional, intelektual,
fisiklal, maupun aspek lainnya Suparlan, 2008: 11. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dalam Dwiyatna 2008: 8, guru adalah
tenaga pendidik yang memberikan pengetahuan kepada anak didik di sekolah. Guru adalah orang yang berpengalaman dalam bidang profesinya. Seorang guru dalam
melaksanakan tugasnya
dituntut untuk
menguasai kurikulum,
sumber pembelajaran, metode, dan berbagai aspek lain yang dapat menunjang
keefektivitasan hasil belajar siswa. Proses pembelajaran sukses disebabkan karena guru sudah mempunyai
kemampuan untuk mencapai tujuan pembelajaran atau biasa disebut dengan istilah “Kompetensi Guru”. Menurut UU Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005, kompetensi
guru meliputi kompetensi pedagogik, profesional, personal, dan sosial. Dalam hal ini, guru adalah manager of instruction. Oleh karena itu, agar dapat mengelola kelas
dengan baik, guru perlu memiliki kecakapan sebagai designer of instruction perancang pembelajaran, manager of instruction pengelola pembelajaran, dan
evaluator of student learning penilai prestasi belajar siswa. Guru yang mengajar pada pembelajaran ekstrakurikuler seni lukis di TK
ABA Karangmalang bukan merupakan guru tetap yang hanya mengajar di TK ABA Karangmalang, melainkan guru seni lukis yang mengajar di berbagai TK secara
10 bergantian. Guru ini bernama Pak Danang, beliau hanya datang ke TK ABA
Karangmalang pada hari Rabu ketika jadwal ekstrakurikuler melukis. Di hari selain Rabu, Pak Danang mengajar melukis di TK lain. Pak Danang mengajar seni lukis
di kelompok B TK ABA Karangmalang. lihat lampiran 22, halaman 131. Walaupun beliau bukan sarjana di bidang seni lukis, tetapi kemampuannya dalam
mengajarkan seni lukis cukup baik. Hal tersebut terbukti dengan hasil karya anak- anak yang bagus sehingga mereka mampu memperoleh banyak prestasi di lomba
melukis lihat lampiran 8, halaman 90
b. Siswa