Uji Linieritas Uji Homogenitas
penelitian ini sudah sesuai dengan relevansi penelitian yang telah dilakukan dengan orang lain. Dengan populasi dalam penelitian ini yaitu
siswa kelas XI TKR 1 dan 2 yang berjumlah 64 siswa. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui apakah siswa yang mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler mempunyai pengaruh terhadap kecakapan vokasional siswa di SMK N 2 Pengasih.
Variabel dalam penelitian ini adalah kegiatan ekstrakulikuler dan prestasi belajar. Pengaruh lebih ditekankan pada siswa kelas XI TKR
1 dan 2 dimana rata-rata yang berjumlah 64 siswa semua telah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dapat
dilihat bahwa kegiatan ekstrakulikuler berada pada kategori sedang dengan nilai mean 53,68 dan prestasi belajar siswa berada pada kategori tinggi
yaitu nilai mean 83,13. Setelah melakukan perhitungan analisis hipotesis diperoleh nilai r sebesar 0,275. Jika hasil tersebut dibandingkan dengan
r
tabel
sebesar 0,244 maka r
hitung
r
tabel
. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa r
hitung
signifikan. Dengan demikian disimpulkan bahwa hipotesis
pertama yang
menyatakan Kegiatan
Eksrtakulikuler Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa di SMK N 2 Pengasih pada kelas XI
TKR 1 dan 2. Mengapa hal ini bisa terjadi? Pengertian Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang
ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu Tu’u 2004:75. Prestasi akademik merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di
sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran
dan penilaian. Prestasi belajar merupakan penguasaan terhadap mata pelajaran yang ditentukan lewat nilai atau angka yang diberikan guru.
Berdasarkan hal ini, prestasi belajar dapat dirumuskan :
1.
Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai ketika mengikuti, mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah.
2.
Prestasi belajar tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau
ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa dan evaluasi.
3.
Prestasi belajar dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru.
Jadi prestasi belajar berfokus pada nilai atau angka yang dicapai dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut dinilai dari segi
kognitif karena guru sering memakainya untuk melihat penguasaan pengetahuan sebagai pencapaian hasil belajar siswa.
Menurut Sudjana 1990:23, mengatakan “diantara ketiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, maka rana kognitif sering dinilai
para guru di sekolah” Faktor-faktor yang menghambat prestasi belajar siswa
Menurut Kartono Kartini dalam Tulus Tu’u 2004:83, faktor-faktor yang menghambat prestasi belajar siswa antara lain :
a. Penghambat dari dalam
Penghambat dari dalam meliputi :