Setelah kegiatan yang telah dilaksanakan oleh siswa SMK N 2 Pengasih khususnya pada kelas XI TKR maka perlu diketahui sejauh mana
peran kegiatan ekstrakulikuler yang telah dijalani siswa dan bagaimana prestasi siswa setelah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tersebut.
D. Hipotesis Penelitian
Setelah melihat uraian dari deskripsi teori dan kerangka berfikir di atas maka dapat diduga hipotesis bahwa “Kegiatan Eksrtakulikuler yang
diikuti di SMK N 2 Pengasih Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan kelas XI masuk dalam kategori sedang”.
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pengertian penelitian deskriptif menurut Sukmadinata, N. S, 2011, adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan
fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Whitney 1960 berpendapat, metode deskriptif adalah pencarian fakta
dengan interpretasi yang tepat, http:lubisgrafura.wordpress.com. Penelitian deskriptif dapat digunakan pendekatan kuantitatif berupa pengumpulan dan
pengukuran data yang berbentuk angka atau pendekatan kualitatif berupa penggambaran keadaan secara naratif kata-kata apa adanya, Sukmadinata, N.
S, 2011. Variabel pada penelitian ini adalah kegiatan ekstrakulikuler.
B. Subyek dan Obyek Penelelitian 1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi yang terjadi dalam diri siswa pada saat proses pembelajaran di SMK N 2 Pengasih
Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Jalan Kertodiningrat, Mergosari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta. Pemilihan lokasi ini
berdasar pertimbangan sebagai berkut.
a. Evaluasi program keahlian dalam melihat karakteristik siswa SMK N 2 Pengasih Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
serta mengetahui kelemahan dan keunggulan yang pada akhirnya dapat
dijadikan landasan kegiatan diprogram keahlian. b. Penelitian ini belum pernah dilakukan di lingkungan SMK N 2
Pengasih Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei.
C. Definisi Operasional Variabel Variabel Kegitan Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstrakurikuler atau pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum
sekolah. Pengertian ekstrakulikuler menurut kamus besar Bahasa Indonesia 2002: 291 yaitu: “suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di
dalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan
bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
D. Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Suharsimi Arikunto, 2006: 55. Sedangkan menurut Zainal Arifin 2011: 215
menjelaskan populasi atau universe adalah keseluruhan obyek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi.
Populasi merupakan bagian dari obyek yang berada dalam suatu wilayah tertentu serta mempunyai karakteristik yang akan diungkap dalam
penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK N 2 Pengasih Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan kelas XI yang berjumlah dua
kelas yaitu kelas XI TKR 1, dan XI TKR 2. Pemilihan kelas XI karena tingkat tersebut sudah melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler dan masuk
dalam tahap pendalaman materi pelajaran yang akan digunakan pada praktik industri yang akan dilaksanakan pada semester ganjil kelas XII
sehingga diharapkan mengetahui sejauh mana kecakapan yang dimiliki siswa sebelum memasuki dunia industri. Perincian siswa tersebut terbagi
dalam kelas-kelas berikut ini: