41
menunjukkan perilaku membolos seperti sebelum mengikuti kegiatan konseling kelompok ini. Dari bukti ini, penulis menyimpulkan bahwa
kegiatan layanan konseling kelompok ini efektif atau berhasil. Berikut ini peneliti menunjukan Tabel 4.12 penurunan tingkat membolos konseli selama
siklus I pemberian layanan konseling kelompok.
Tabel 4.11 Penurunan frekuensi membolos peserta konseling kelompok I
N o.
Nama Siswa Pra Siklus
Frekuensi membolos setelah
mengikuti konseling
kelompok siklus I Penuruan
frekuensi membolos
f 1.
AW 10 x
3x 7x
70,00 2.
MS 10 x
3x 7x
70,00 3.
EV 10 x
3x 7x
70,00 4.
RA 10 x
1x 9x
90,00 5.
IR 8 x
3x 5x
62,50 6.
PJ 8 x
1x 7x
87,50 7.
SU 7 x
1x 6x
85,71 8.
WH 7 x
0x 7x
100,00 Rata-rata
79,46
Dalam tabel 4.11 diatas diketahui bahwa penurunan frekuensi membolos sebesar 79, 46. Penurunan tersebut lebih tinggi dari tata tertip
peraturan SMP Islam Ngadirejo Temanggung, yang indikatornya sebanyak 75. Sehingga akan dilanjutkan siklus II yaitu siklus pemantapan.
4. Refleksi
Selama memberikan konseling kelompok ini penulis menemukan bahwa kegiatan semacam ini memang sangat diperlukan guna membantu
siswa bermasalah dalam membantu memecahkan permasalahan yang siswa
42
hadapi. Namun, dalam penelitian ini penulis juga merasakan bahwa ternyata permasalahan konseli memang kompleks. Disamping permasalahan yang
siswa ungkapkan kepada kelompok, masih memiliki permasalahan yang belum dapat siswa ungkapkan entah karena enggan atau malu
mengungkapkannya. Dari apa yang telah penulis dapatkan dalam siklus I penelitian ini,
penulis merasa bahwa pelayanan konseling kelompok masih harus dilanjutkan mengingat ada dua permasalahan yang belum diselesaikan secara
sempurna. Adapun permasalahan yang ada yakni, pertama, frekuensi membolos masih harus terus diminimalkan karena para konseli akan segera
mengikuti ujian kenaikan kelas dan naik ke kelas Sembilan. Kedua, para konseli masih memiliki permasalahan pribadi terkait perilaku membolos yang
siswa lakukan, misalnya permasalahan yang belum diungkapkan sehingga permasalahan siswa belum terpecahkan. Dari titik inilah, penulis merasa
sangat yakin untuk segera melanjutkan penelitian dan melaksanakan satu siklus lagi. Siklus yang penulis laksanakan penulis sebut sebagai siklus ke II
yaitu siklus pemantapan.
5. Pelaksanaan Siklus II Pelaksanaan pemantapan
Dalam siklus dua, penulis mengadakan kegiatan yang hampir sama dengan kegiatan yang ada dalam siklus pertama. Penulis terus memfasilitasi
kegiatan konseling kelompok dalam beberapa pertemuan. Bedanya, pelayanan konseling kelompok yang diselenggarakan dalam siklus ke dua ini
lebih sedikit. Hal ini dilaksanakan mengingat penulis akan membantu konseli
43
untuk memecahkan permasalahan yang masih mereka miliki. Selain itu frekuensi membolos para konseli juga sudah relatif menurun, sehingga
konseling yang penulis rencanakan tidak sesering pemberian konseling kelompok pada siklus I. berikut peneliti menunjuka Tabel 4.15 rencana
kegiatan dalam siklus II.
Tabel 4.12 Rencana kegiatan PTBK siklus II
Pertemuan Rencana Kegiatan
Hasil yang diharapakan X
Siswa secara individu mengisi format dan
menulis tentang hal atau kegiatan yang disenangi
dan yang tidak disenangi Semua peserta konseling
kelompok dapat menngetahui dan menuliskan apa yang
mereka senangi dan apa yang tidak mereka senangi
kedalam format yang sudah disediakan oleh konselor
XI Siswa menjelasakan
secara berpasangan kegiatan yang disenangi
dan yang tidak disenangi Siswa dapat memahami
kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi
XII Siswa menjelasakan
kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi
pasangannya kepada siswa lain
Siswa dapat memahami satu sama lain tentang kegiatan
yang disenangi dan yang tidak disenangi
XIII Siswa bertiga melakukan
konfirmasi dan diskusi tentang kegiatan yang
disenangi maupun kegiatan yang tidak
disenangi oleh anggota kelompok
Siswa dapat mengoreksi tentang kegiatan yang
disenangi maupun kegiatan yang tidak disenangi oleh
anggota kelompok
XIV Konselor menjelaskan
kegiatan yang disenangi dan tidak disenangi
berkaiatn dengan tugas siswa sebagai pelajar
Siswa dapat memahami tentang dirinya sendiri
sehingga tindakan yang menyimpang seperti
membolos dapat ditinggalkan dan sebaliknya motivasi
belajar semakin meningkat
44
6.Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan siklus II ini yakni dimulai pada tanggal 13 Mei 2011 sampai pada tanggal 27 Mei 2011. Berikut uraian pelaksanaan kegiatan
dalam siklus kedua.
Tabel 4.13 Pelaksanaan Pertemuan X Siklusus II pada tanggal 13 Mei 2011
No
Langkah-langkah
1
Tahap Pembentukan a.
Salam b.
Menerima secara terbuka dan mengungkapkan terima kasih c.
Berdoa d.
Menjelaskan pengertian dan tujuan konseling kelompok e.
Menjelaskan cara pelaksanaan konseling kelompok f.
Menjelaskan asas-asas konseling kelompok g.
Perkenalan dilanjutkan dengan permainan
2
Tahap Peralihan a.
Menjelaskan kembali kegiatan kelompok b.
Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut c.
Mengenali suasana kesiapan anggota secara keseluruhansebagian untuk memasuki tahap berikutnya
d. Memberi contoh masalah pribadi yang dapat dikemukakan dan
dibahas dalam kelompok
3
Tahap Kegiatan
Siswa secara individu mengisi format dan menulis tentang hal atau kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi
4
Tahap Pengakhiran a.
Menjelaskan bahwa konseling kelompok akan diakhiri b.
Kesan-kesan anggota kelompok c.
Pembahasan kegiatan lanjutan d.
Ucapan terima kasih e.
Berdoa f.
Perpisahan g.
Laiseg tertulis
45
Tabel 4.14 Pelaksanaan Pertemuan XI Siklus II pada tanggal 14 Mei 2011
No
Langkah-langkah
1
Tahap Pembentukan a.
Salam b.
Menerima secara terbuka dan mengungkapkan terima kasih c.
Berdoa d.
Menjelaskan pengertian dan tujuan konseling kelompok e.
Menjelaskan cara pelaksanaan konseling kelompok f.
Menjelaskan asas-asas konseling kelompok g.
Perkenalan dilanjutkan dengan permainan
2
Tahap Peralihan a.
Menjelaskan kembali kegiatan kelompok b.
Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut c.
Mengenali suasana kesiapan anggota secara keseluruhansebagian untuk memasuki tahap berikutnya
d. Memberi contoh masalah pribadi yang dapat dikemukakan dan
dibahas dalam kelompok
3
Tahap Kegiatan
Siswa Menjelaskan secara berpasangan kegiatan yang disenangi dan kegiatan yang tidak disenangi
4
Tahap Pengakhiran a.
Menjelaskan bahwa konseling kelompok akan diakhiri b.
Kesan-kesan anggota kelompok c.
Pembahasan kegiatan lanjutan d.
Ucapan terima kasih e.
Berdoa f.
Perpisahan g.
Laiseg tertulis
46
Tabel 4.15 Pelaksanaan Pertemuan XII Siklusus II pada tanggal 17 Mei 2011
No
Langkah-langkah
1
Tahap Pembentukan a.
Salam b.
Menerima secara terbuka dan mengungkapkan terima kasih c.
Berdoa d.
Menjelaskan pengertian dan tujuan konseling kelompok e.
Menjelaskan cara pelaksanaan konseling kelompok f.
Menjelaskan asas-asas konseling kelompok g.
Perkenalan dilanjutkan dengan permainan
2
Tahap Peralihan a.
Menjelaskan kembali kegiatan kelompok b.
Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut c.
Mengenali suasana kesiapan anggota secara keseluruhansebagian untuk memasuki tahap berikutnya
d. Memberi contoh masalah pribadi yang dapat dikemukakan dan
dibahas dalam kelompok
3
Tahap Kegiatan
Siswa menjelaskan kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi pasanganya kepada siswa lain
4
Tahap Pengakhiran a.
Menjelaskan bahwa konseling kelompok akan diakhiri b.
Kesan-kesan anggota kelompok c.
Pembahasan kegiatan lanjutan d.
Ucapan terima kasih e.
Berdoa f.
Perpisahan g.
Laiseg tertulis
47
Tabel 4.16 Pelaksanaan Pertemuan XIII Siklusus II pada tanggal 25 Mei 2011
No
Langkah-langkah
1
Tahap Pembentukan a.
Salam b.
Menerima secara terbuka dan mengungkapkan terima kasih c.
Berdoa d.
Menjelaskan pengertian dan tujuan konseling kelompok e.
Menjelaskan cara pelaksanaan konseling kelompok f.
Menjelaskan asas-asas konseling kelompok g.
Perkenalan dilanjutkan dengan permainan
2
Tahap Peralihan a.
Menjelaskan kembali kegiatan kelompok b.
Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut c.
Mengenali suasana kesiapan anggota secara keseluruhansebagian untuk memasuki tahap berikutnya
d. Memberi contoh masalah pribadi yang dapat dikemukakan dan
dibahas dalam kelompok
3
Tahap Kegiatan
Siswa bertiga melakukan konfirmasi dan diskusi tentang kegiatan yang disenangi maupun kegiatan yang tidak disenangi oleh anggota kelompok
4
Tahap Pengakhiran a.
Menjelaskan bahwa konseling kelompok akan diakhiri b.
Kesan-kesan anggota kelompok c.
Pembahasan kegiatan lanjutan d.
Ucapan terima kasih e.
Berdoa f.
Perpisahan g.
Laiseg tertulis
48
Tabel 4.17 Pelaksanaa Pertemuan XIV Siklusus II pada tanggal 27 Mei 2011
No
Langkah-langkah
1
Tahap Pembentukan a.
Salam b.
Menerima secara terbuka dan mengungkapkan terima kasih c.
Berdoa d.
Menjelaskan pengertian dan tujuan konseling kelompok e.
Menjelaskan cara pelaksanaan konseling kelompok f.
Menjelaskan asas-asas konseling kelompok g.
Perkenalan dilanjutkan dengan permainan
2
Tahap Peralihan a.
Menjelaskan kembali kegiatan kelompok b.
Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut c.
Mengenali suasana kesiapan anggota secara keseluruhansebagian untuk memasuki tahap berikutnya
d. Memberi contoh masalah pribadi yang dapat dikemukakan dan
dibahas dalam kelompok
3
Tahap Kegiatan
Konselor menjelaskan kegiatan yang disenangi dan tidak disenangi berkaitan dengan tugas siswa sebagai pelajar
4
Tahap Pengakhiran a.
Menjelaskan bahwa konseling kelompok akan diakhiri b.
Kesan-kesan anggota kelompok c.
Pembahasan kegiatan lanjutan d.
Ucapan terima kasih e.
Berdoa f.
Perpisahan g.
Laiseg tertulis
7. Observasi