17 alam maupun manusia yang efektif mampu menghasilkan output barang
dan jasa yang berkualitas dan mampu merangsang pertumbuhan ekonomi.
2.2. Teori Pertumbuhan Ekonomi
2.2.1. Teori Klasik
Adam smith mengkritik kaum merkantilis, dimana kekayaan akan emas dan perak oleh suatu negara bukanlah suatu ukuran kekayaan
nasional. Kekayaan nasional haruslah bersumber pada “hasil kerja” suatu negara.
“Kekayaan nasional dapat dibentuk oleh dua hal yaitu 1 keterampilan dan penggunaan tenaga
kerja secara efisien dan 2 perimbangan yang tepat antara tenaga kerja produktif dan tenaga
kerja non produktif.”
4
Menurut Smith Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu pertumbuhan output GDP total dan pertumbuhan penduduk.
Faktor output memberikan peranan yang pasif, yang mana jumlah penduduk akan menyesuaikan dengan tenaga kerja. Unsur pokok dari
sistem produksi suatu negara ada tiga: 1.
Sumberdaya alam yang tersedia, merupakan wadah yang paling mendasar dari kegiatan produksi suatu masyarakat. Sumberdaya
alam yang tersedia memiliki batas maksimum bagi pertumbuhan suatu perekonomian terutama jika digunakan secara maksimal.
4
Lincolin Arsyad, 2010, Ekonomi Pembangunan, STIM YKPN, Yogyakarta,, hal. 74
18 2.
Sumberdaya manusia, memegang peranan yang pasif dalam proses pertumbuhan output. Smith memandang tenaga kerja sebagai salah
satu input dalam proses produksi dan pembagian kerja division of labor dan spesialisasi merupakan salah satu faktor kunci bagi
peningkatan produktivitas tenaga kerja. 3.
Akumulasi modal yang dimiliki, stok modal memegang peranan paling penting dalam pembangunan ekonomi. Peranan stok modal
sangat sentral dalam proses pertumbuhan output. Ricardo menambahkan proses pertumbuhan merupakan proses
tarik – menarik antara dua kekuatan yaitu hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang the law of diminishing return dan kemajuan
teknologi. Keterbatasan akan sumberdaya alam akan membatasi pertumbuhan ekonomi dari suatu negara.
Menurut Schumpeter, pertumbuhan ekonomi tergantung pada kemajuan teknologi yang bisa dicapai oleh masyarakat. Kemajuan
ekonomi diartikan sebagai peningkatan output total masyarakat GDP. Peningkatan output masyarakat disebabkan oleh semakin banyaknya
jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa ada perubahan cara produksi itu sendiri, dimana inovasi dari
wiraswasta begitu berpengaruh. Perbaikan kualitas tenaga kerja atau sumber daya manusia mempengaruhi output.
19
2.2.2. Teori Keynesian dalam Sistem Regional