Standart Operasional Prosedur SOP Hisbah.

42 Mereka tidak sepakat dengan pendapat yang mengatakan bahwa asal mula Aswaja adalah dari Abu Hasan al- Asy’ari dan abu Mansur al-Maturidi. Yang menjadi acuan paham keislaman warga NU, dalam bukanya Achmad Masduq Konsep Dasar Pengertian Ahlus sunnah wal Jama’ah menjelaskan bahwa paham Aswaja mengikuti madzab al- Asy’ari dan al-Maturidi dalam bidang akidah, mengikuti salah satu dari madzab empat Hanafi, Maliki, syafi’I, Hambali dalam bidang fiqh, mengikuti al-Ghazali dan Abu al-Qosim al-Junaidy dalam bidang tasawuf, dan mengikuti al-Bukhari dan Muslim dalam bidang Hadits. Menanggapi pernyata Achmad Masduqini, Ahmad Hamdani dan Suyuti Abdaullah, keduannya adalah aktivis Jama’ah Salafiyah, berkomentar: kalau yang dimaksud oleh penulis Achmad Masduq adalah Ahlussunnah wal Jama’ah ala Indonesia yang sebenarnya mereka asy’arian, barangkali dibenarkan danya tarekat-tarekat tersebut. Namun permasalahannya, Ahlussunnah wal Jama’ah bukan milik orang Indonesia atau kelom pok tertentu saja. Akan tetapi, Ahlussunnah wal jama’ah adalah satu-satunya jalan atau metode yang haq yang telah ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya sehingga tidak diperbolehkan seorang pun menentukan cara sendiri ketika menjalankan ibadah atau mendekatkan diri kepada Allah. Barang siapa mengamalkan suatu cara dalam agama tanpa mengikuti petunjuk Nabi SAW, maka amalannya tertolak dan dia telah berbuat bid’ah 47 Dari unkapan di atas terlihat satu hal yang membedakan paham Aswaja kelompok ini dengan ormas Islam lainnya NU dan Muhammadiyah bahwa mereka berusaha menjaga otentisitas agama, sampai pada hal-hal yang sifatnya simbolik. Perbedaan atas ritus dan symbol dianggap sebagai penyimpangan ajaran agama. Dalam pemahaman kelompok ini, paham keagamaan para sahabat harus 47 Ahmad Hamdani dan Suyuti Abdullah, Penyimpangan Terhadap Ahlussunnah W al Jama’ah Yogyakarta: Yayasan Assunnah, 1997, 59. 43 dipegang secara kuat karena Allah dan rasul-Nya banyak sekali memberi penjelasan tentang kemuliaan para sahabat, bahkan memujinnya. Menurut kelompok ini, mengikuti jejak kaum salafus shalih harus dilakukan secara total, tanpa reserve, apa yang dipahami, dilakukan, dan difatwakan oleh para sahabat yang tercermin dalam diri para pemimpin agama diikuti secara utuh dan apa adannya, tidak mengurangi dan juga tidak menambah. Hal ini meliputi bidang akidah, hukum, dan tingkah laku keseharian, seperti cara berpakaian, makan, minum, dan shalat. Hal-hal inilah yang membedakan faham Ahlussunnah wal Jama’ah yang dianut FPI dan kelompok Salafi pimpinan Ja’far Umar Thalib dengan faham Ahlussunnah wal Jama’ah yang dipahami oleh kalangan NU dan Muhammadiyah. 48 48 Ibid., 63.

BAB III SINERGITAS ANTARA FRONT PEMBELA ISLAM FPI DENGAN

ORGANISASI MASYARAKAT ISLAM DI PASURUAN

A. Hubungan FPI dengan Nahdlatul Ulama’ NU di Pasuruan.

Secara organisasi hubungan FPI dengan NU selama ini sangat baik dari tingkat pusat hingga daerah. seperti yang dikatakan oleh imam besar FPI Habib Rizieq bin Syihab ketika menjawab peratanyaan audiens dalam acara dialog kebangsaan yang diadakan di Jawa Barat. Pendiri FPI dari kalangan Habaib dan kyai di Jakarta semuanya merupakan keluarga besar NU. Sehingga secara prinsip apakah itu aqidah maupun itu syariat, FPI dengan NU tidak berbeda. Oleh karenanya didalam anggaran dasar FPI dituangkan bahwa FPI adalah organisasi Islam yang berasaskan Islam beraqidahkan Asy’ariyah dan bermahzab fiqih Syafi’i. itu kesepakan pendiri dan tidak boleh diubah sampai kapanpun juga. Tapi tidak dipungkiri ada perbedaan-perbedaan pendapat antara FPI dengan tokoh- tokoh NU, bukan dengan NU. 1 Perbedaan-perbedaan yang terjadi antara FPI dengan tokoh NU tak layak membuat para pengurus NU diam dan berpangku tangan, ada sebagian dari beberapa dari pengurus NU melakukan respon atas berseberangan tokoh diatas dengan melakukan penolakan-penolakan dan ungkapan ketidak setujuan dengan adanya FPI didaerahnya seperti halnya yang terjadi di Pasuruan pada kepengurusan PCNU di tahun tertentu. Disebagian lain terdapat beberapa tokoh- tokoh atau bisa disebut dengan kyai, Gus dari kalangan NU yang menunjukkan 1 Arsip Foto dan Video FPI Pasuruan, t.h 45 sikap ketidaksukaan dengan adanya FPI lantaran beberapa persoalan. Gus Nawawi selaku ketua bidang keorganisasian merespon persoalan ini beliau mengatakan bahwasannya ketidak setujuan beberapa tokoh NU baik itu Kyai maupun Gus yang berada di beberapa pondok pesantren di Pasuruan, mereka tidak mempunyai alasan yang argumentatif dan tepat didalam melakukan penolakan dan sikap ketidaksukaannya. Kenapa ? karena memang alasan-alasan yang mereka lontarkan dan terus kejar sebab musabab dan latar belakang atas sikapnya, ternyata sikap yang demikian itu terlalu kekanak-kanakan dengan tidak langsung mengajak kami dialog dan mengutarakan secara terbuka atas sikap yang tidak jelas terhadap kami. 2 Di Pasuruan NU memang memiliki tempat yang istimewa di hati para pengurus maupun jama’ahnya. Jika kami mempunyai kesalahan dimasa lalu atas ketidak sejalannya pemikirin dikalangan atas masing-masing dari kami. Maka, sebenarnya sikap itu salah karena persoalan dimasa lalu sudah selesai. Namun, kenapa masih diangkat dan diungkit-ungkit kembali. Dan jika kami salah dalam melakukan perlawanan terhadap pemerintah atas beberapa kekeliruan maka kami melakukan demo. Dan yang mereka salahkan demo kami yang katanya anarkis dan sebagainya maka sekali lagi itupun tidak tepat. Selain itu demo dilindungi pemerintah. Dan jika kami pun dinilai negatif oleh mereka lantaran fokus perjuangan kami yang sangat gencar melakukan Amar ma’ruf nahi munkar itupun kurang tepat dan tidak bisa diterima. Lau bagaimana respon FPI menanggapi persoalan tersebut. Gus Nawawi menegaskan bahwasanya kami secara organisasi tidak pernah berseberangan dengan NU sayapun punya kartanu, 2 Muhammad Nawawi, Wawancara, Pasuruan, 6 Juni 2017.

Dokumen yang terkait

Analisis Wacana Penolakan Front Pembela Islam Terhadap Pengangkatan Ahok Sebagai Gubernur Dki Jakarta Di Merdeka.Com

0 11 102

Pencitraan Laskar Pembela Islam Fpi Dalam Mentransformasikan Nilai-Nilai Islam Di Tengah Masyarakat (Studi Kasus Program Pembinaan Keagamaan Lembaga Dakwah Front)

0 10 97

Makna Radikalisme Bagi Front Pembela Islam (FPI) Bandung Raya (Studi Fenomenologi Mengenai Makna Radikalisme Bagi Front Pembela Islam (FPI) Bandung Raya)

1 17 84

Pandangan front pembela islam tentang kedudukan komplikasi hukum islam pasca undang-undang nomor 12 tahum 2011

3 31 114

BAB 1 Kontruksi Pemberitaan Atas Aksi Kekerasan Front Pembela Islam (FPI) Terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). (Studi Analisis Framing Pemberitaan Aksi Kekerasan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliansi Kebangs

0 5 42

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Kontruksi Pemberitaan Atas Aksi Kekerasan Front Pembela Islam (FPI) Terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). (Studi Analisis Framing Pemberitaan Aksi Kekerasan Front Pembela Islam (FPI) ter

0 2 19

KESIMPULAN DAN SARAN Kontruksi Pemberitaan Atas Aksi Kekerasan Front Pembela Islam (FPI) Terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). (Studi Analisis Framing Pemberitaan Aksi Kekerasan Front Pembela Islam (FPI) terhadap

0 3 11

KONSTRUKSI KEKERASAN SOSIAL FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) DI MEDIA MASSA.

0 0 2

View of Pemikiran dan Gerakan Amr Ma‘rûf Nahy Munkar Front Pembela Islam (FPI) di Indonesia 1989-2012

0 0 31

KONTSRUKSI GERAKAN ISLAM FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) DI KOTA MAKASSAR

0 0 89