Pengaruh Video Tutorial Terhadap Prestasi Belajar

39 menumbuhkan minat serta memotivasi siswa untuk selalu memperhatikan pelajaran. Langkah-langkah membuat video menurut Daryanto 2013:84, antara lain: fokus ceritavideo, riset awal, menyiapkan peralatan, riset lapangan atau lokasi, membuat alur cerita video, membuat sipnosis atau scenario, syuting atau pengambilan gambar, dan mengedit video.

b. Kelemahan dan Kelebihan Media Video

1 Kelebihan Media Video menurut Daryanto Menurut Daryanto 2013:79, mengemukakan beberapa kelebihan penggunaan media video, antara lain: video menambah suatu dimensi baru di dalam pembelajaran, video menyajikan gambar bergerak kepada siswa disamping suara yang menyertainya, dan video dapat menampilkan suatu fenomena yang sulit untuk dilihat secara nyata. 2 Kekurangan Media Video antara lain Menurut Daryanto 2013:80, mengemukakan beberapa kekurangan penggunaan media video, antara lain: pengambilan yang kurang tepat dapat menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihatnya, video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada di dalamnya, dan untuk membuat video membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

5. Pengaruh Video Tutorial Terhadap Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan tujuan akhir dari proses kegiatan belajar. Agar prestasi belajar dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, 40 faktor-faktor tersebut ada yang bersifat mendukung positif dan ada yang menghambat negatif. Semakin banyak faktor-faktor positif yang berpengaruh, maka semakin tinggi prestasi yang dicapai oleh siswa begitu juga sebaliknya Nugent, 2008. Ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, salah satunya adalah alat-alat atau media pembelajaran. Video tutorial adalah media pembelajaran dengan media gambar gerak yang disertai suara. Pengunaan video pembelajaran model tutorial sangat cocok untuk mengajarkan berbagai macam pembelajaran yang bersifat praktek, terutama di SMK. SMK diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap bekerja. Pembelajaran di SMK yang 70 mengharuskan praktek tentunya memerlukan kreatifitas guru dalam mengunakan media video tutorial. Penggabungan media pembelajaran berupa video pembelajaran Video Learning dengan model tutorial dapat membantu siswa mudah memahami. Model tutorial merupakan model dimana penyampaian materi di lakukan dengan bentuk gerak, dan audio visual. Melalui model tutorial dalam pembelajaran Video Learning diharapkan siswa dapat belajar aktif dan juga memahami materi pelajaran dengan baik secara perorangan maupun kelompok yang memiliki kemampuan berbeda. Dengan model pembelajaran tutorial siswa tidak hanya paham dalam teori tetapi juga dalam pengoprasian Kurniawan, Insan Adi., Sutrisno, H. and Setiawan, Abdul Haris 2013. Perancangan Media Pembelajaran Tutorial Autocad 2d Menggambar Tampak dan Potongan Bangunan. Jurnal UNS FKIP Nomor 1982 Tahun 2014. Hlm. 1-15 . Mata pelajaran produktif merupakan mata pelajaran di SMK yang wajib untuk peserta didik, sehingga untuk kelancaran praktik 41 penggunaan peralatan, harus memaksimalkan daya tangkap siswa terhadap apa yang didemonstrasikan oleh guru. Untuk memperoleh hasil tersebut, maka salah satu alternatif adalah dengan cara membuat media pembelajaran video tutorial pada mata pelajaran produktif guna meningkatkan prestasi belajar.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Berdasarkan pengkajian terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penulis belum menemukan yang mengkaji secara khusus pada penelitian ini yang berjudul Pengaruh Video Tutorial Terhadap Prestasi Belajar Praktik Las Oxy-Acetylene Siswa Kelas X di SMK Muhammadiyah Prambanan Jurusan Teknik Pemesinan. Namun demikian, ada penelitian yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Penelitian yang dilakukan Isti Mulyani 2012 tentang pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis video terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas VIII di SMP Negeri 2 Pracimantoro Wonogiri. Metode penelitian yang digunakan adalah experiment. Hasil penelitian ini menyimpulkan ada pengaruh positif dan signifikan penggunaan media pembelajaran berbasis video terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada siswa kelas VIII di SMP N 2 Pracimantoro. Hal ini terbukti setelah dilakukan pembelajaran pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebanyak tiga materi, kemudian diambil nilai Pretest Posttest-nya dan dibandingkan rata-rata gain-nya. Untuk materi Gaya dan Berat, rata-rata gain kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol yaitu terpaut 0,21. Pada materi Energi, rata-rata gain kelompok eksperimen juga lebih besar daripada kelompok kontrol yaitu 0,19. Pada materi yang ketiga yaitu Tekanan