BAB III METODOLOGI
3.1. Peralatan dan Bahan 3.1.1. Peralatan
- Baume meter HACH Brand
- Kerucut imhoff 1000 ml Duran
- Beaker glass 1000 ml Pyrex
- Labu ukur 100 ml Pyrex
- Maat pipet 10 ml Fortuna
- Tabung glass Lovibond
- Turbidimeter 2100 N HACH Brand
- Kuvet HACH 20849
- Alat flokulatorJar Test Isuzu 6S-CRA
- Comparator pH Lovibond
- Slide disk Lovibond
3.1.2. Bahan
- Sampel air sungai Belawan yang diambil bulan Februari 2011
- Larutan tawas
- Bromtimol Biru Merck
- Aquades
Universitas Sumatera Utara
3.1.3. Prosedur Kerja
a Pemeriksaan Konsentrasi Tawas
- Diisi kerucut imhoff 1000 ml dengan larutan tawas hingga tanda batas.
- Dimasukkan baume meter ke dalam gelas ukur berisi tawas dan dibaca
skala yang terukur.
Tabel 2. Skala yang Terukur pada Baume meter
Tanggal Degree Baume meter
o
Be 02 Februari 2011
7,0
o
Be 17 Februari 2011
8,2
o
Be 25 Februari 2011
8,0
o
Be
- Hasil disesuaikan dengan tabel korelasi larutan tawas lampiran 2.
- Dicatat hasil yang diperoleh untuk digunakan pada proses penentuan dosis
tawas jar test. b
Pemeriksaan Turbidity Air Baku -
Dihidupkan alat turbidimeter dengan menekan switch on di belakang alat, layar akan menunjukan angka 2100.
- Diisi kuvet dengan air baku sampai tanda batas.
- Dibersihkan kuvet dengan tisu sampai kering dan bersih.
- Diletakkan kuvet ke dalam tempat sampel sel, kemudian ditutup.
- Dicatat hasil analisa pada saat angka menunjukkan nilai konstan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Turbidity Air Baku
Tanggal Turbidity Air Baku NTU
02 Februari 2011 38,1 NTU
17 Februari 2011 6,56 NTU
25 Februari 2011 81,6 NTU
c Pemeriksaan pH
- Diisi tabung glass dengan sampel air baku sampai tanda garis ± 10 ml.
- Ditambahkan ± 3-5 tetes indikator Bromtimol Biru dalam tabung, campur
sampai larut dan homogen. -
Dimasukkan tabung ke dalam alat comparator yang sudah dilengkapi dengan slide pH.
- Diputar slide disk pH warna kuning kehijauan-biru muda sampai terlihat
warna sampel sama dengan standar warna di slide disk 6,0-8,5. -
Dicatat nilai pH yang sesuai standar warna di slide disk.
Tabel 4. pH Air Baku
Tanggal pH
02 Februari 2011 7,1
17 Februari 2011 7,1
25 Februari 2011 7,1
d Cara Melakukan Jar Test
- Disiapkan seluruh peralatan dan bahan yang akan digunakan.
- Disiapkan larutan tawas 1 bv dengan cara:
Universitas Sumatera Utara
• Dipipet larutan tawas sesuai dengan perhitungan:
V
1
x N
1
= V
2
x N
2
V
1
= Volume larutan sebelum diencerkan N
1
= Konsentrasi larutan sebelum diencerkan V
2
= Volume larutan setelah diencerkan N
2
= Konsentrasi larutan setelah diencerkan Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 4.
Tabel 5. Volume Larutan Tawas yang Dipipet
Tanggal Volume
02 Februari 2011 9,70 ml
17 Februari 2011 8,18 ml
25 Februari 2011 8,40 ml
• Dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml dan tambahkan aquades
sampai tanda batas, dikocok sampai homogen. -
Diisi masing-masing beaker glass dengan 1000 ml sampel air baku. -
Diturunkan agitator jar test, diaktifkan alat dan diatur putaran pada 140 rpm dan diputar cepat selama 5 menit.
- Diinjeksikan masing-masing beaker glass dengan variasi dosis tawas yang
berbeda berdasarkan tingkat kekeruhan air baku lampiran 3.
Tabel 6. Dosis Tawas yang Diinjeksikan
Tanggal Dosis Tawas ppm
02 Februari 2011 30,0
32,5 35,0
37,5 40
42,5 17 Februari 2011
25,0 27,5
30,0 32,5
35,0 37,5
25 Februari 2011 40,0
42,5 45,0
47,5 50,0
52,5
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan ml dosis tawas =
Contoh perhitungan dapat dilihat pada lampiran 4. -
Diperhatikan kecepatan pembuatan flok, tingkat kekeruhan secara visual. -
Diatur putaran pada posisi 30 rpm untuk putaran lambat selama 10 menit. -
Dimatikan alat, diangkat agitator, diamkan selama 20 menit untuk proses pengendapan.
- Diperhatikan secara visual kecepatan pengendapan flok, jumlah flok yang
mengendap dan melayang, serta kekeruhan air. -
Diperiksa dan dicatat pH serta turbidity air pada masing-masing konsentrasi prosedur sama dengan point b dan c.
Tabel 7. pH dan Tubidity Masing-masing Konsentrasi
Tanggal 02 Februari 2011 pH
6,9 6,7
6,6 6,6
6,6 6,5
Turbidity NTU 17,7
14,3 6,68
1,61 1,50
1,96 Tanggal 17 Februari 2011
pH 7,0
6,9 6,9
6,8 6,8
6,7 Turbidity NTU
10,92 5,89
5,44 4,06
1,32 2,67
Tanggal 25 Februari 2011 pH
6,6 6,5
6,4 6,3
6,3 6,3
Turbidity NTU 5,07
3,43 2,73
3,03 10,3
10,8
- Ditentukan dosiskonsentrasi yang terbaik berdasarkan kekeruhan dan pH
yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN