5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner. Kuesioner ini disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan
pustaka dan terdiri dari dua bagian yaitu karakteristik reponden dan manajemen
nyeri yang dilakukan oleh ibu.
Bagian pertama kuesioner ini berisikan data demografi respoden dan pengalaman nyeri ibu. Data demografi responden yang meliputi usia, orang
terdekat yang mendampingi, agama, tingkat pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan per bulan, sedangkan pengalaman nyeri ibu meliputi riwayat
persalinan, riwayat persalinan sebelumnya dan daftar obat nyeri ibu setelah operasi seksio sesarea yaitu obat yang diberikan, skor intensitas nyeri ibu setelah
efek anastesi hilang, dan sesudah manajemen nyeri, lokasi nyeri, dan frekunsi nyeri yang dirasakan ibu.
Bagian kedua berbentuk pernyataan mengenai manajemen nyeri yang ibu lakukan secara mandiri yang terdiri dari 14 pernyataan. Dua pernyataan
mengenai stimulasi kutaneus 1,2, enam pernyataan mengenai distraksi 3,4,5,6,7,8, tiga pernyataan mengenai relaksasi 9,10,11 dan tiga pernyataan
mengenai imajinasi terbimbing 12,13,14. Pada pernyataan mengenai distraksi terdapat satu pernyataan negatif 3.
Kuesioner ini menggunakan skala Guttman dengan pilihan jawaban ya dan tidak, dengan skor 1 untuk jawaban ya dan skor 0 untuk jawaban tidak pada
pernyataan positif, sedangkan pada pernyataan negatif jawaban ya skor 0 dan jawaban tidak skor 1.
Universitas Sumatera Utara
6. Validitas dan Uji Relialibilitas
Kuesioner dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka, oleh karena itu penting dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Suatu instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2005.
Uji validitas yang digunakan pada pengujian ini adalah validitas isi, yakni sejauh mana instrumen penelitian memuat rumusan-rumusan sesuai dengan
isi yang dikehendaki menurut tujuan tertentu. Setelah di lakukan uji validitas oleh salah seorang dosen yang ahli pada bidang nyeri maka didapatkan hasil bahwa
instrumen penelitian yang digunakan telah valid dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen maka dilakukanlah uji reliabilitas. Uji reliabilitas adalah suatu kesamaan hasil apabila
pengukuran dilaksanakan oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda Setiadi, 2007. Uji realibilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis
Kuder-Richardson 20 karena jenis pernyataan pada kuesioner adalah pernyataan dikotomi dan merupakan instrumen baru. Instrumen ini reliabel jika memiliki nilai
reliabilitas lebih dari 0,632 Azwar, 2003. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 orang ibu pasca seksio di RSU dr.
Pirngadi Medan. Setelah dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder - Richardson 20 maka didapatkan hasil 0.984 yang artinya instrumen telah
reliabel dan dapat dilakukan untuk penelitian selanjutnya.
7. Pengumpulan Data