Karakteristik Responden Hasil Penelitian

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, peneliti menguraikan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai manajemen nyeri luka pasca seksio sesarea yang dilakukan ibu di dua RSU Pemerintah Kota Medan.

1. Hasil Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan mulai dari tanggal 9 Maret – 9 April 2011 di ruang V RSU dr. Pirngadi Medan dan 23 Mei – 14 Juni 2011 di ruang Rindu B1 RSU H. Adam Malik Medan. Responden pada penelitian ini adalah ibu pasca seksio sesarea yang berjumlah 31 responden. Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi dan pengalaman nyeri serta manajemen nyeri yang dilakukan oleh ibu.

1.1 Karakteristik Responden

Deskripsi karakteristik responden terbagi atas dua yaitu demografi responden dan pengalaman nyeri. Demografi responden dalam penelitian ini terdiri dari usia, orang terdekat yang mendampingi, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan per bulan. Sedangkan pengalaman nyeri responden dalam penelitian ini terdiri dari riwayat persalinan, skor intensitas nyeri sesudah efek anastesi hilang dan sesudah manajemen nyeri, lokasi nyeri dan frekuensi terjadinya nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia respoden terbanyak pada rentang 20-35 tahun yaitu 71, 25,8 responden berusia lebih dari 35 tahun dan sisanya 3,2 responden berusia lebih kecil dari 20 tahun. Sebagian besar Universitas Sumatera Utara responden didampingi oleh suami sebesar 71 dan sisanya didampingi oleh orang tua. Mayoritas responden beragama Islam 71 dan sisanya beragama Kristen. Pendidikan terakhir responden paling banyak adalah SMA sebesar 35,5, sedangkan jenjang pendidikan SMP sebesar 25,8, dan sisanya SD dan perguruan tinggi memiliki persentase yang sama yaitu sebesar 19,4. Mayoritas responden tidak bekerja dan hanya 19,4 yang bekerja. Penghasilan responden per bulan terbanyak adalah lebih kecil dari Rp 1.000.000. Data ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentasi karakteristik responden n = 31 orang di dua Rumah Sakit Umum Pemerintah Kota Medan Karakteristik responden Frekuensi n Persentase Usia : 20 21-35 35 1 22 8 3,2 71,0 25,8 Orang terdekat yang mendampingi : Suami Orang tua 22 9 71,0 29,0 Agama : Islam Kristen 22 9 71,0 29,0 Pendidikan Terakhir : SD SMP SMA Perguruan Tinggi 6 8 11 6 19,4 25,8 35,5 19,4 Pekerjaan : Bekerja Tidak Bekerja 6 25 19,4 80,6 Penghasilan perbulan : Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 . Rp 2.000.000 18 11 2 58 35,5 6,5 Universitas Sumatera Utara Hasil analisa data mengenai pengalaman nyeri responden menunjukkan bahwa mayoritas reponden adalah multipara sebesar 71 dan sisanya primipara sebesar 29. Riwayat persalinan sebelumnya responden yang terbanyak merupakan persalinan normal sebesar 38,7. Skor intensitas nyeri responden setelah anastesi hilang paling banyak 7-9 sebesar 64,5 dan skor intensitas nyeri setelah manajemen nyeri paling banyak pada rentang 1-3 sebesar 54,8. Mayoritas responden merasakan nyeri di sekitar luka insisi sebesar 83,9 serta frekuensi nyeri yang dialami responden paling banyak adalah kadang-kadang sebesar 67,7. Data ini dapat dilihat secara lengkap pada tabel 5.2 : Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentasi pengalaman nyeri responden n = 31 orang di Dua RSUP Kota Medan Karakteristik responden Frekuensi n Persentase Riwayat persalinan − Primipara − Multipara 9 22 29 71 Riwayat persalinan sebelumnya − Persalinan normal − Seksio sesarea − Tidak pernah 12 10 9 38,7 32,3 29,0 Skor intensitas nyeri setelah efek anastesi hilang − 4-6 − 7-9 − 10 10 20 1 32,3 64,5 3,2 Skor intensitas nyeri setelah manajemen − 1-3 − 4-6 17 14 54,8 45,2 Lokasi nyeri selain di luka insisi − Di sekitar luka insisi − Menyebar di seluruh bagian abdomen 26 5 83,9 16,1 Universitas Sumatera Utara Frekuensi nyeri − Sering − Kadang-kadang 10 21 32,3 67,7

1.2 Manajemen Nyeri