ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA MALANG TAHUN 2012-2014 (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang)

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK
BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI
KOTA MALANG TAHUN 2012-2014
(Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:
DINI KARTIKA SARI
201110170311083

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2015

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya


menyatakan

dengan

sebenar-benarnya

bahwa

sepanjang

sepengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang
pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu
Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini
dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 3 September 2015
Penulis


Dini Kartika Sari
201110170311083

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Malang tahun 20122014 yang merupakan syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak
lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya skripsi ini.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus, peneliti ucapkan kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang;


2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis;
3.

Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak. selaku Ketua Program Studi Akuntansi
sekaligus sebagai dosen wali kelas B angkatan 2011. Terima kasih atas
arahan dan dampingannya selama masa studi kami.

4.

Ibu Dra. Eny Suprapti, MM., Ak., CA. dan Bapak Ach. Syaiful H Anwar, SE,
M.Sc., AK. selaku Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan

memberikan saran, dukungan, serta motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan sksipsi ini.
5.

Seluruh staf pengajar, bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi
bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa studi.


6.

Pimpinan dan Staf Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang tempat Peneliti
melakukan penelitian skripsi.

7.

Bapak dan mamaku tercinta, terimakasih atas segala kasih sayang, usaha serta
doa yang tiada hentinya mendoakan kebaikan untuk puterinya, sehingga
puteri-puterinya dapat melanjutkan sekolah hingga ke perguruan tinggi.

8.

Aprilia Ningsih dan Ayu Amelia Sari selaku kakak dan adikku serta Mustafa
Masdi yang tulus ikhlas dan kasih sayang dalam mendukung dan memberikan
motivasi dalam menyelesaikan studi sampai pada penulisan skripsi ini.

9.


Teman-teman Akuntansi B angkatan 2011 dan teman-teman kost jasmine
yang selalu memberikan semangat dan kebersamaan selama masa studi.
Saudariku Testy, Nistia, Khusnul, Nita, Dita, Nia, Devi dan Amel semoga
dipertemukan lagi dipuncak kesuksesan.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
penulisan skripsi ini.
Semoga amal baik bapak, ibu, dan saudara semua mendapatkan balasan
yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang

membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dengan
terselesainya skripsi ini, penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan
manfaat yang baik serta menjadi arahan dalam perjalanan ilmu pengetahuan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 3 September 2015
Penulis


Dini Kartika Sari

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................
ABSTRAKSI .........................................................................................
ABSTRACT.............................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................


1

B. Perumusan Masalah .............................................................

5

C. Tujuan Penelitian ................................................................

6

D. Keterbatasan Penelitian ..........................................................

6

E. ManfaatPenelitian................................................................

6

TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Penelitian Terdahulu ...........................................


7

B. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Pajak .............................................................

8

2. Fungsi Pajak ..................................................................

8

3. Pengelompokkan Pajak ...................................................

9

4. Pajak Bumi dan Bangunan ...............................................

10


a. Subjek Pajak Bumi dan Bangunan .............................

11

b. Objek Pajak Bumi dan Bangunan ..............................

12

c. Pengecualian Objek Pajak Bumi dan Bangunan .........

14

d. Tarif Pajak Bumi dan Bangunan ..................................

14

5. Surat Pemberitahuan Objek Pajak ..................................

15


6. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang ................................

15

7. Pendapatan Asli Daerah ....................................................

16

8. Pengertian Efektivitas ........................................................

16

9. Pengertian Kontribusi ........................................................

17

BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian .................................................................

18


B. Jenis Penelitian ....................................................................

18

C. Jenis dan Sumber Data .......................................................

18

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................

19

E. Teknik Analisis Data ..........................................................

19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Kota Malang
1. Sejarah Kota Malang.......................................................

23

2. Letak Geografis ..............................................................

23

3. Wilayah Administratif dan Jumlah Penduduk ..................

24

B. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang
1. Visi dan Misi Dispenda ..................................................

25

2. Tugas dan Fungsi Dispenda ...........................................

26

3. Struktur Organisasi Dispenda ..........................................

28

C. Analisis Data dan Pembahasan
1. Analisis potensi objek pajak bumi dan bangunan .............

31

2. Analisis Efektivitas

BAB V

a. Efektivitas penyampaian SPPT..................................

32

b. Efektivitas penerimaan PBB ......................................

34

3. Analisis Kontribusi .........................................................

35

KESIMPULAN
A. Kesimpulan .........................................................................

39

B. Keterbatasan Penelitian……………………………………..

40

C. Saran

40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

..........................................................................

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 : Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kota Malang
tahun 2014 ..........................................................................

25

Tabel 4.2 : Potensi Objek Pajak Bumi dan Bangunan Kota Malang
tahun 2012-2014..................................................................

31

Tabel 4.3 : Efektivitas Penyampaian SPPT Kota Malang tahun 20122014 ....................................................................................

32

Tabel 4.4 : Efektivitas Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Kota
Malang tahun 2012-2014 .....................................................

34

Tabel 4.5 : Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan terhadap PAD Kota
Malang Tahun 2012-2014....................................................

36

Tabel 4.6 : Kontribusi Perjenis Pajak Daerah terhadap PAD Kota
Malang tahun 2012-2014 .....................................................

37

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah
Kota Malang ........................................................................

30

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pendapatan Pajak Daerah dan Total PAD Kota Malang tahun
2012-2014
Lampiran 2 : Total Pendapatan Asli Daerah Kota Malang tahun 2012-2014

DAFTAR PUSTAKA
Andriyani, Yunita. 2010. Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Candisari. Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang.
Adelina, Rima. 2012. Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) terhadap Pendapatan Daerah di Kabupaten Gresik.
Universitas Negeri Surabaya.
Angreini, Fisceska. 2008. Analisis Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
terhadap Pendapatan Daerah pada Dispenda Kabupaten Nganjuk.
Universitas Maranatha.
Astrie, Rezesa. 2009. Analisis Potensi dan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Damaiyanti D., Setiawan E., 2014. Analisis Efektivitas dan Kontribusi
Penerimaan PBB terhadap PAD Kota denpasar tahun 2009-2013.
Universitas Udayana, Journal of Accounting, 97-105.
Devas, N., Binder, B., Booth, A., Davey, K., Kelly, R., Financing Local
Government in Indonesia. Diterjemahkan oleh Masri Maris. 1989. Penerbit
UI Press. Jakarta Mahmudi, 2010, Manajemen Keuangan Daerah,
Erlangga, Jakarta.
Depdagri. 1997. Kepmendagri No. 690.900.327, 1996. Pedoman Penilaian dan
Kinerja Keuangan.
Dinas Pendapatan Daerah, 2015, Capaian Pendapatan Pajak Dispenda Membaik.
Http://dispenda.malangkota.go.id/2015/04/, 1 April 2015.
Halim, Abdul. 2001. Manajemen Keuangan Daerah Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
Kumpulan Artikel, 2015, Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Ahli.
Http://ariplie.blogspot.com/2015/04/pengertian-pajak-bumi-danbangunan.html?m=1, 5 April 2015.
Mardiasmo, 2004, Perpajakan, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Mardiasmo, 2011, Perpajakan, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Mardiasmo, 2013, Perpajakan; Edisi Revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Mokamat. 2009. Analisis faktor yang mempengaruhi Efektivitas Penarikan Pajak
Bumi dan Bangunan di Kabupaten Grobogan. Universitas Diponegoro
Semarang.
Peraturan Daerah Kota Malang No. 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Bumi dan
Bangunan Perkotaan.
Resmi Siti, 2012, Perpajakan; Edisi 6, Salemba Empat, Jakarta.
Sanusi, 2011, Metodologi Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.
Sari, Yulia Anggara. 2010. Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak
Bumi dan Bangunan terhadap Pendapatan Daerah Di Kota Bandung.
Universitas Pendidikan Indonesia.
T.Guritno, 1992, Kamus Ekonomi, Jakarta : Erlangga.
Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM 1991.
Undang-undang No. 12 Tahun 1994 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan.
Undang-undang No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan.
Undang-undang No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Waluyo, 2011, Perpajakan Indonesia; Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta.
Yani A, 2009, Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah
Indonesia; Edisi Revisi, Rajawali Press, Jakarta.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dalam rangka mengembangkan dan mengadakan perubahan kearah
yang lebih baik. Pembangunan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia
adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mewujudkan
pembangunan agar bisa berjalan dengan baik, pemerintah membutuhkan
pendapatan negara. Pendapatan ini diperoleh dari pendapatan pembangunan,
seperti bantuan program, bantuan proyek dan pendapatan rutin, seperti
penerimaan migas dan penerimaan pajak (Andriyani: 2010).
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat
penting artinya bagi pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional,
yang merupakan pengamalan Pancasila yang bertujuan untuk meningkatkan
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian sistem
perpajakan terus disempurnakan, pemungutan pajak diintensifkan, dan aparat
perpajakan/pengelola juga harus makin mampu dan bersih sehingga dapat
mewujudkan peran besar dalam pembangunan nasional (Mokamat: 2009).
Berdasarkan kewenangan pemungutannya, di Indonesia pajak dapat
dibagi menjadi pajak pusat dan pajak daerah. Pajak pusat merupakan pajak
yang pemungutan dan pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah pusat.
Sedangkan pajak daerah merupakan pajak yang dikelola oleh pemerintah

1

2

daerah baik provinsi maupun kabupaten atau kota yang berguna untuk
menunjang penerimaan pendapatan asli daerah. Salah satu jenis pajak daerah
adalah Pajak Bumi dan Bangunan, yang merupakan pajak atas tanah dan
bangunan, baik yang dimiliki, diperoleh kemanfaatannya maupun dikuasai.
Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 yang telah
diubah menjadi Undang-Undang Nomor 12 tahun 1994 dan yang terakhir
adalah Undang-Undang No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan.
Pajak Bumi dan Bangunan merupakan salah satu dari kebijakan
reformasi perpajakan tahun 1985. Pajak Bumi dan Bangunan terdapat 5 jenis
yang disingkat menjadi P2 dan P3. PBB P2 sendiri adalah PBB sektor
pedesaan dan perkotaan sedangkan PBB P5 adalah PBB sektor perkebunan,
perikanan dan pertambangan. Bumi dan Bangunan merupakan dua obyek dari
PBB, yaitu bumi yang dapat didefinisikan sebagai permukaan bumi yang
berupa tanah dan perairan serta segala sesuatu yang dibawahnya, sedangkan
bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanamkan atau dilekatkan secara
tetap pada tanah dan perairan di wilayah negara Indonesia (Mokamat: 2009).
Pajak daerah yang berhasil dihimpun oleh Dinas Pendapatan Daerah
(Dispenda) Kota Malang dipercaya memiliki banyak manfaat bagi
masyarakat. Bukan hanya masyarakat dari latar belakang ekonomi yang
mapan saja yang menikmati, tetapi juga masyarakat dari latar belakang
keluarga kurang mampu. Berbagai terobosan untuk menunjang pendapatan
pajak daerah ini antara lain dengan melakukan sosialisasi wajib pajak (WP)

3

yang diselenggarakan di berbagai tempat. Antara lain, Tax Goes to School,
Tax Go to Campus, dan Tax on Mall. Program yang berlangsung sejak awal
2015 ini mampu meningkatkan pendapatan asli daerah di Kota Malang
(dispenda.malangkota.go.id).
Tahun 2014 lalu, Dispenda menargetkan pendapatan daerah hanya
sebesar Rp. 260 Miliar. Namun, ternyata pendapatan daerah di tahun 2014
berhasil mencapai Rp. 278 Miliar. Pada Tahun ini, Dispenda kembali
menargetkan sebesar Rp. 270 Miliar. Ada sebanyak sembilan jenis pajak di
Kota Malang, yakni pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan, pajak parkir,
pajak penerangan jalan, pajak air tanah, pajak reklame, pajak bumi dan
bangunan (PBB), dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
PBB masih mencapai 22 persen dan BPHTB mencapai 19,75 persen. Maka,
saat ini hanya PBB dan BPHTB yang belum mencapai 25 persen. Hal ini
disebabkan karena masyarakat mau membayar pajak kalau sudah mendekati
tempo. Sehingga, hingga Maret ini, pendapatan PBB masih kurang
(dispenda.malangkota.go.id).
Seperti yang diketahui bahwa bumi (tanah) selalu mengalami
peningkatan dari waktu kewaktu sehingga harganya pun semakin tinggi.
Peningkatan tersebut bisa disebabkan oleh perkembangan ekonomi, politik,
sosial kemasyarakatan maupun faktor yang lainnya. Perubahan nilai bumi dari
waktu ke waktu tersebut perlu dipertimbangkan dalam penentuan dasar
pengenaan pajak. Peningkatan Nilai Jual Objek Pajak tersebut akan
meningkatkan penerimaan PBB dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, sebagai

4

salah satu sumber pendapatan daerah yang diandalkan maka penerimaan dari
PBB harus terus ditingkatkan dan digali potensinya sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku (Astrie: 2009).
Efektivitas, berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata “efektivity”
yang berarti tingkat kejadian, tingkat pengadaan atau tingkat keberhasilan.
Efektivitas pada dasarnya merupakan pencapaian hasil yang sesuai dengan
tujuan seperti yang telah ditetapkan. Sedangkan kontribusi, suatu tindakan
untuk ikut serta bertindak aktif dengan mengoptimalkan kemampuan sesuai
bidang dan kapasitas masing-masing yang dimaksudkan untuk memberi
manfaat kepada masyarakat sekitar.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sari (2010) tentang Analisis
Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan terhadap
Pendapatan Daerah di Kota Bandung menunjukkan tingkat efektivitas pada
tahun 2002-2008 berdasarkan penelitian tersebut bahwa pada tahun 2003-2005
masih dibawah rata-rata, sedangkan sejak tahun 2006-2008 realisasi
penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan berada diatas rata-rata.
Kota Malang merupakan salah satu Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa
Timur yang sudah menerapkan Pajak Bumi Dan Bangunan sebagai pajak
daerah mulai tahun 2013. Menurut Adelina (2012), adapun Kabupaten/Kota
yang telah menerapkan Pajak Bumi dan Bangunan sebagai pajak daerah di
Propinsi Jawa Timur antara lain : Surabaya (2011), Gresik dan Sidoarjo
(2012), sedangkan Kabupaten/Kota lain masih dalam proses persiapan untuk

5

peralihan Pajak Bumi dan Bangunan dari pajak pusat menjadi pajak daerah.
Hal tersebut untuk menindaklanjuti Undang-Undang No.28 Tahun 2009
tentang pajak daerah dan retribusi daerah yang mengamanatkan pada
pemerintah daerah untuk mengelola sendiri Pajak Bumi dan Bangunan.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi Kota Malang.
Alasan penulis menggunakan objek Kota Malang karena pertimbangan Kota
Malang adalah kota pariwisata dan kota pelajar, dimana pembangunan sarana
dan prasarana fisik terus dikembangkan. Adanya daerah-daerah pemukiman
dan perumahan baru maupun sarana dan prasarana pariwisata yang merupakan
salah satu sumber penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan yang berpotensi.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : “Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap Pendapatan Asli Daerah di
Kota Malang”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
masalah yang akan menjadi fokus penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat efektivitas penerimaan pajak bumi dan bangunan, dan
efektivitas penyampaian SPPT Kota Malang dari tahun 2012-2014?
2. Bagaimana kontribusi penerimaan pajak bumi dan bangunan terhadap
pendapatan asli daerah Kota Malang dari tahun 2012-2014?

6

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis tingkat efektivitas penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan, dan penyampaian SPPT Kota Malang dari tahun 2012-2014.
2. Untuk menganalisis kontribusi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
terhadap pendapatan asli daerah di Kota Malang dari tahun 2012-2014.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat :
1. Bagi Pemerintah Kota Malang
a. Untuk mengetahui tingkat efektivitas penerimaan pajak bumi dan
bangunan, dan efektivitas penyampaian SPPT serta mengetahui
seberapa besar kontribusi penerimaan pajak bumi dan bangunan
terhadap pendapatan asli daerah di Kota Malang.
b. Sebagai bahan pertimbangan dalam membuat peraturan daerah
tentang pajak bumi dan bangunan.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai acuan
untuk pengembangan penelitian-penelitian selanjutnya.

Dokumen yang terkait

Analisis Penerimaan Pajak Hiburan dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

26 160 66

Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah

3 76 99

Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset (DPPKA) Kabupaten Asahan

4 57 71

ANALISIS EFEKTIVITAS PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) ( Studi Kasus Pada Dinas Pasar Kota Malang)

2 29 14

KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK PARKIR PADA PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2005 2014

0 5 74

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN DAERAH Analisis Efektivitas dan Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Penerimaan Daerah (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten.

0 0 12

Analisis Perbandingan Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Restoran dan Pajak Hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah (Survey pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung dan Kota Cimahi).

0 3 23

Pengaruh Efektivitas Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung).

1 4 22

Pengaruh Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung).

4 21 24

ANALISIS EFEKTIFITAS DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SURABAYA

0 0 8