9. Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BIT antara lain: gedung perkantoran, tempat parkir, ruang rapat, ruang untuk tenant, komputer, fasilitas internet.
4.2.2 Fungsi Inkubator
Persyaratan BIT yang menjalankan fungsi sebagai inkubator, secara umum telah cukup terpenuhi, walaupun belum maksimal yaitu :
a. BIT mempunyai panduan sistem seleksi calon tentant dan panduan untuk menentukan keberhasilankelulusan tenant dalam jangka waktu tertentu,
misalnya 2 dua sampai 3 tiga tahun. b. Kapasitas suatu inkubator antara 15-20 tenant yang dapat dibina dalam
inkubator in wall dan antara 20-40 tenant yang dibina diluar inkubator out wall
. Saat ini ruang untuk tenant yang dimiliki BIT memang masih terbatas, sehingga maksimal hanya untuk 6 tenant inwall tenant dan outwall tenant
berjumlah 14 tenant. Jumlah ruang untuk tenant ini yang seharusnya diperbanyak sehingga mampu menampung minimal 15-20 inwall tenant,
tetapi karena keterbatasan dana sampai saat ini belum terwujud. c. Calon tenant potensial hendaknya dari usaha rintisan mulai dari awal atau
pemula, dan hal ini sudah dilakukan oleh BIT dan merupakan salah satu kriteria atau syarat untuk seleksi tenant.
d. Inkubator harus dikelola secara bisnis. Secara umum memang BIT karena merupakan lembaga pemerintah, sehingga sampai saat ini tidak dikelola secara
bisnis. BIT lebih banyak bergeraknya sebagai lembaga non profit. Selain itu fungsi inkubator dari BIT dilihat dari fasilitas dasar untuk tenant
yaitu dikenal dengan istilah 7 S Space, Shared office facilities, Service, Suppor, Skill development, Seed capital, Sinergy,
dan secara umum BIT telah memenuhi persyaratan fasilitas dasar inkubator. Indikator fasilitas dasar BIT dapat dilihat
Tabel 18.
Tabel 18 Indikator fasilitas dasar tenant BIT
No. Indikator Fasilitas Dasar
Tenant Fasilitas Dasar
Tenant BIT
1. Space
yaitu ruang perkantoran
2. Shared office facilities
yaitu penyediaan sarana perkantoran yang bisa dipakai bersama, misalnya sarana fax, telepon, foto copy, ruang
rapat, komputer dan sekretaris
3. Service
yaitu bimbingan dan konsultasi manajemen: marketing, finance
, production, technology dan sebagainya
4. Support
yaitu bantuan dukungan penelitian dan pengembangan usaha dan akses penggunaan teknologi
5.
Skill development yaitu pelatihan, penyusunan rencana usaha,
pelatihan manajemen dan sebagainya
6. Seed capital
yaiu penyediaan dana awal usaha serta upaya memperoleh akses permodalan kepada lembaga-lembaga keuangan
7.
Sinergy yaitu penciptaan jaringan usaha baik antar usaha baik usaha
lokal maupun internasional
Untuk lebih jelas apakah BIT telah memiliki fasilitas dasar tenant, maka dikemukakan tahapan inkubasi yang dibagi menjadi 3 tiga tahapan yang
dilakukan oleh BIT
a. Pra-inkubasi
Dalam tahapan ini BIT melakukan beberapa kegiatan untuk menjaring calon mitra yang akan diinkubasi dan calon mitra yang akan menjadi investor. Adapun
komunitas yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah komunitas ABG Akademisi, Bisnis, dan GovernmentPemerintah dan kegiatan tersebut meliputi :
1 Road show dan pameran Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring komunitas ABG yang memiliki
potensi untuk menjadi mitra dan juga berguna sebagai sarana promosi terhadap peranan BIT dalam membangun UKM di Indonesia, melalui hasil-hasil produk
yang telah berhasil diinkubasi. 2 Technopreneurship program
Tujuan dari kegiatan ini sebagai media untuk meningkatkan entrepreneur inovatif
berbasis teknologi. Kegiatan spesifik yang dilakukan adalah workshop dan training berbasis teknologi dengan beberapa lembaga dan yayasan yang
dianggap kompeten sebagai nara sumber.