TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN KOMUNITAS
58
LAMPIRAN
Lampiran 2 Checklist Hasil Evaluasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan
INDIKATOR KONDISI PKS BATU AMPAR
Kriteria 1.1
1. Telah memiliki Izin Lokasi dari pejabat yang
berwenang kecuali kebun- kebun konversi hak barat
erfpahct; PT SMART Tbk memiliki izin lokasi yang diterbitkan
oleh Bupati Kotabaru untuk keperluan pabrik. SK Izin Lokasi No. 04 tahun 1999, tanggal 12 Juli dengan luas 30 ha
2. Telah memiliki perizinan yang sesuai seperti: IUP,
IUP-B, IUP-P, SPUP, ITUP, IzinPersetujuan
Prinsip; Perkebunan PT Tapian Nadenggan memiliki IUP
berdasarkan keputusuan Bupati Kotabaru Nomor 188.45 248 KUM 2011 yang ditetapkan tanggal 11 Oktober 2011
3. Telah memiliki hak atas tanahdalam proses,
sertifikat yang sesuai, seperti : HGU, HGB, Hak
Pakai HP, atau konversi hak barat erfpahct.
PKS Batu Ampar memiliki SK HGB No.03 thn. 2000 Luas 12.8170 ha dan HGB No.04 thn. 2000 Luas 14.1956 ha.
Kriteria 1.6
Telah memiliki dokumen yang sah tentang bentuk
badan hukum berbentuk akta notaris yang disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dh.
Menkumham. Akte pendirian perusahaan notaris Linda Herawati SH, No.
60 tangal 29 Juni 2001. Pengesahan Menteri Kehakiman : C - 03701.01.04.TH 2001
Kriteria 1.8
1. Rekaman rencana dan realisasi pemanfaatan
lahan HGU, HGB, HP, dll untuk pembangunan
perkebunan pembangunan kebun, pabrik, kantor,
perumahan karyawan, dan sarana pendukung
lainnya; PKS Batu Ampar memiliki SK HGB No.03 thn. 2000 Luas
12.8170 ha dan HGB No.04 thn. 2000 Luas 14.1956 ha. Jumlah patok batas HGB patok BPN PKS Batu Ampar berjumlah 10.
Perusahaan memiliki program dan realisasi patok tanda batas yang dijadwalkan setiap 3 bulan sekali.
2. Rekaman rencana dan realisasi kapasitas pabrik
kelapa sawit. PKS Batu Ampar beroperasi sejak Oktober tahun 2000
dengan kapasitas olah 60 ton TBSjam, saat ini menjadi 62,94 ton TBSjam. Terdapat izin perluasan No. 04
63.00 T
KEHUTANAN INDUSTRI
2003 berdasarkan Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan
Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Propinsi Kalimantan Selatan. Jenis dan kapasitas produksi terpasang setahun untuk
minyak sawit CPO 80.000 ton dan inti sawit 20.000 ton. Realisasi produksi CPO tahun 2012 adalah 79.364 ton, inti sawit
19.345 ton. Untuk tahun 2013 produksi CPO sebesar 62.586,73 ton, inti sawit 15.847,16 ton
59
Kriteria 2.1.2
1. Tersedia rekaman pengelolaan air dan
pemeliharaan sumber air;
PKS Batu Ampar memiliki rekaman pengelolaan air berupa hasil analisa kualitas air yang dibuang ke lingkungan buangan dari
kolam trap sedimentasi, kolam trap netralisir, kolam trap laboratorium, kolam trap drainase air hujan, dan kolam trap ex
claybath setiap 6 bulan sekali untuk memastikan air buangan tidak tercemar limbah. Hasil pengukuran terakhir tanggal 4 Januari 2013
dan tanggal 2 Juli 2013 menunjukkan bahwa kualitas air yang dibuang ke lingkungan tidak melebihi baku mutu sesuai Kepmen LH
No. 51 Tahun 1995. Rekaman pemeliharaan sumber air berupa hasil analisa kualitas air waduk menunjukkan bahwa air baku yang
digunakan untuk proses produksi cukup baik dan memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan sesuai Pergub Kalsel No. 5 tahun 2007.
2. Tersedia program pemantauan kualitas air
permukaan yang dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar perkebunan;
PT SMART Tbk telah memilki program pemantauan kualitas air permukaan sungai serongga untuk kebutuhan domestik
karyawanmasyarakat yang tercantum dalam jadwal pemantaan dan pengukuran yang dilakukan setiap 6 bulan sekali.
3. Tersedia rekaman penggunaan air untuk
pabrik kelapa sawit. PKS Batu Ampar telah melakukan pencatatan jumlah
penggunaan airdata monitoring air untuk proses produksi kelapa sawit. Rata-rata penggunaan air untuk proses produksi tahun 2013
ialah 0.85 m3ton TBS.
Kriteria 2.2.4
1. Tersedia instruksi kerja SOP mengenai
pengelolaan limbah cair dan udara;
PKS Batu Ampar memiliki SOP pengendalian limbah dengan nomor dokumen SOPBAMMLBH dan SOP Pengendalian emisi
dan bising No. SOPBAMMEMS yang terbit ke-3 tanggal 2 Februari 2013.
2. Rekaman mengenai pengukuran kualitas
limbah cair; Pengukuran LCPKS dilakukan pada minggu pertama setiap
bulannya bekerja sama dengan salah satu laboratorium yang ditunjuk oleh Gubernur Kalimantan Selatan yaitu Balai Pengembangan
Teknologi dan Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel. Data satu tahun terakhir Januari-Desember 2013 menunjukkan
hasil analisa LCPKS telah memenuhi baku mutu berdasarkan persyaratan dalam izin LA sesuai Kepmen LH No. 28 dan 29 tahun
2003. Perusahaan juga melakukan uji kualitas pH dan debit harian air limbah.
3. Rekaman mengenai pengukuran kualitas
udara emisi dan ambient;
Tersedia hasil analisa emisi boiler, genset, kendaraan bermotor, dan udara ambien satu tahun terakhir semester 1 dan 2
tahun 2013. Hasil yang diperoleh seluruhnya memenuhi baku mutu sesuai peraturan. Perusahaan belum memiliki metan trapping untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca, namun terdapat program penghijauan untuk mengurangi emisi di areal IPAL dengan
penanaman tanaman berkayu seperti sengon, mahoni, dan lamtoro.
4. Rekaman pelaporan pemantauan
pengelolaan limbah kepada instansi yang
berwenang terdokumentasi;
PT SMART Tbk telah menyusun dan meyampaikan laporan pemantauan dan pengelolaan limbah Laporan RKL-RPL, Laporan
LA, Laporan Triwulan Lingkungan Hidup kepada instansi terkait BLHD Kabupaten Kotabaru, BLHD Provinsi Kalimantan Selatan,
Kementerian Lingkungan Hidup. Selain itu perusahaan juga menyampaikan laporan kepada instansi teknis seperti Dinas
Perkebunan Kabupaten Kotabaru.
5. Tersedia surat izin pembuangan air limbah
dari instansi terkait. Perusahaan tidak membuang air limbah ke badan air namun
memanfaatkan untuk aplikasi di lahan perkebunan.