Data Akustik Spesies Enhalus acoroides

4. HASIL PEMBAHASAN 4.1 Data Lapangan Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan dengan melakukan penyelaman di lokasi transek lamun, ditemukan 3 jenis spesies lamun yakni Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata dan Thallasia hemprichii . Pada setiap stasiun pengamatan merupakan daerah dengan komposisi lamun yang homogen, keberadaan lamun padat dan rapat. Secara umum kondisi dasar perairan adalah homogen dengan dasar perairan pasir berlumpur, pasir dengan kontur perairan yang relatif datar dengan kedalaman rata-rata adalah 2-3 meter. Lokasi penelitian berada pada lintang 05’44’546 – 05’43’388 dan bujur 106’36’193 – 106’35’954 yang dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 3. Lokasi Penelitian Sta Latitude Longitude Spesies Keterangan 1 5 44546 106 36193 Enhalus acoroides Pulau Panggang 2 5 43’459” 106 36’782” Cymodocea rotundata Pulau Gosong 3 5 43809 106 34315 Cyomodocea rotundata Pulau Semak Daun 4 5 43806 106 34310 Thallasia hemprichii Pulau Semak Daun 5 5 43814 106 34341 Cymodocea rotundata Pulau Semak Daun 6 5 43388 106 35954 Enhalus acoroides Pulau Panggang dermaga

4.2 Data Akustik

Echogram merupakan penampang melintang dari hasil rekaman akustik, sumbu x adalah jumlah ping dan sumbu y adalah rangekedalaman m, tampilan echogram merupakan hasil penjabaran dari setiap ping dari nilai volume backscattering strength, dengan unit decibel dB 4.2.1 Mean Scattering Volume Sv Pengolahan Scattering Volume Sv dilakukan dengan pemilahan data filtering untuk mengurangi data bias atau data yang tidak diinginkan. Pemilihan data dilakukan dengan cara menghilangkan nilai yang tidak diinginkan yaitu pada threshold -55 dan -110 dB. Nilai Sv lamun dihitung berdasarkan keberadaanya terhadap kedalaman.

a. Spesies Enhalus acoroides

Lokasi pengamatan spesies lamun Enhalus acoroides terdapat di sekitar Pulau Panggang yakni di stasiun 1 dan stasiun 6. Pada saat pengamatan kondisi perairan dalam keadaan pasang tertinggi dengan suhu permukaan laut sebesar 27 °C serta salinitas berkisar antara 30 hingga 31 psu. Sumber : Dokumentasi penelitian 2011 Gambar 10. Enhalus acoroides Spesies Enhalus acoroides mempunyai rhizoma yang ditumbuhi rambut rambut padat dan kaku dengan lebar lebih dari 1.5 cm. Akarnya banyak dan bercabang dengan panjang antara 10-20 cm dan lebar 3-5 mm. Panjang daun mencapai 30-150 cm dengan lebar 1.25-1.75 cm Philips dan Menez 1988. Lamun ini memiliki warna daun hijau pekat didapatkan pada perairan yang terlindung dengan substrat yang terdiri dari pasir atau lumpur, tumbuhnya berpencar dalam kelompok kelompok kecil terdiri dari individu individu atau kumpulan individu yang rapat, berupa kelompok murni atau bersama sama dengan Thallasia hemprchii dan Halophila ovalis, rata rata tinggi lamun yang diukur dari pangkal daun pada daerah pengamatan berkisar dari 70-85 cm. Berdasarkan proses perekaman akustik selama ±15 menit, diperoleh ping data sebanyak 1287 pada stasiun 1 dan 2619 ping data pada stasiun 6. Pengolahan statistik pada stasiun 1 diperoleh nilai Sv maksimum adalah -61.37 dB, nilai minimum -91.94 dB dengan nilai rata rata Sv yang diperoleh pada stasiun tersebut adalah -66.51 dB dan std adalah ± 3.43 dB. Nilai pengamatan yang diperoleh pada stasiun 6 sedikit berbeda dengan yang diperoleh pada stasiun 1, nilai maksimun pada stasiun 6 adalah -59.33 dB dengan minimumnya -70.58 dB dan nilai rata rata -63.35 dB serta std ± 1.32 dB. Nilai Sv pada stasiun 6 menunjukan perolehan data pengamatan yang cukup baik karena nilai standar deviasinya yang cenderung kecil. Perbandingan parameter statistik tersebut dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Perbandingan parameter statistik Enhalus acoroides Parameter Stasiun 1 Stasiun 6 N data 1287 2619 Minimum -91.94 dB -70.58 dB Maximum -61.37 dB -59.33 dB Median -67.04 dB -63.39 dB Mean -66.51 dB -63.35 dB Standard Deviation 3.43 1.32 Variance 11.74 1.74 Coefficient of Variation -0.05 -0.02 Dari 56 data pengamatan pada stasiun 1 didapatkan nilai Sv berkisar antara -61.37 dB hingga -67.48 dB, sedangkan pada 83 data pengamatan di stasiun 6 yang didapatkan adalah nilai Sv berkisar antara -61.58 dB hingga -64.96 dB. Data hasil penelitian yang dilakukan Deswati 2009 di Pulau Pari Kepulauan Seribu menggunakan Instrumen hidroakustik split beam Simrad EY 60 pada 7 stasiun pengamatan spesies Enhalus acoroides diperoleh Sv mean berkisar dari -58.71 dB hingga -71. 79 dB dengan standar deviasi adalah ± 5.46 dB hingga 9.15 dB. Gambar 10 a. Sebaran normal nilai Sv stasiun 1, b. Sebaran normal nilai Sv stasiun 6 Gambar 11 . Sebaran normal nilai Sv stasiun 1 dan 6. Nilai Sv rata rata yang diperoleh dari 7 stasiun pengamatan pada spesies lamun Enhalus acoroides adalah -64.12 dB dengan standar deviasi ± 6.43 dB a. sehingga diperoleh threshold lamun tersebut adalah -57.69 dB hingga -70.56 dB. Nilai thereshold lamun ini agak berbeda pada thereshold yang digunakan oleh Valley dan Drake 2005 dengan menggunakan EcoSav yaitu -65 hingga -75 dB Deswati 2009. Nilai threshold lamun pada penelitian yang dilakukan oleh Deswati 2009 untuk spesies yang sama ini tidak begitu berbeda dengan hasil yang diperoleh pada stasiun 6 sebesar -63.35 dB, perbedaan keduanya yang cukup nyata hanya terlihat dari nilai standar deviasi yakni ± 6.43 dan ± 1.32. Nilai standar deviasi yang cukup kecil menunjukan tingkat keakuratan yang cukup baik di stasiun 6 bila dibandingkan dengan penelitian yang telah ada. Gambar 12 . Sebaran normal nilai Sv gabungan Dari 3906 ping data hasil penggabungan stasiun 1 dan stasiun 6 untuk spesies Enhalus acoroides didapatkan nilai Sv mean sebesar -64.16 dB dengan std ± 2.93 dB, sehingga diperoleh threshold lamun Enhalus acoroides adalah -61.23 hingga -67.09 dB. Nilai ini masih dalam kisaran threshold yang diperoleh Deswati 2009 dalam penelitiannya di Pulau Pari, Kepulauan Seribu dengan menggunakan split beam SIMRAD EY 60 untuk spesies Enhalus acoroides yaitu -57.69 hingga -70.56 dB. Dari uji t yang dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95 untuk spesies Enhalus acoroides nilai Sv mean berkisar -64.07 dB hingga -64.25 dB.

b. Spesies Cymodocea rotundata