Komposisi : Fish meal, shrimp meal, squid meal, soybean meal, wheat flour, soy lecithin, squid oil, fish oil, immune stimulant, vitamin, mineral, anti mold and
anti oksidant Sumber : Luxindo 39 3A
Pakan yang diberikan pada percobaan ini terdiri dari : A: Pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil amilase isolat
M2 B: Pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil lipase isolat
Z3 C: Pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil protease isolat
K9 D: Pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil amilase, lipase
dan protease S3 E: Pakan komersial yang tidak ditambahkan probiotik
Selanjutnya pakan ini diberikan pada udang selama percobaan pemeliharaan untuk selanjutnya dilakukan :
1. Uji Pertumbuhan
Pemeliharaan udang dilakukan pada wadah plastik ukuran 90L sebanyak 15 buah Gambar 1. Bagian samping ditutup plastik warna hitam dengan tujuan
untuk menurunkan intensitas cahaya sesuai dengan sifat udang yang aktif pada malam hari nokturnal. Sebelum digunakan, semua peralatan diberi desinfektan
dengan kaporit. Wadah plastik diisi air yang berasal dari tambak udang dengan ketinggian 70. Air dari tambak disaring terlebih dahulu dan diberi desinfektan
dengan kaporit 30 ppm kemudian dinetralkan dengan Na-thiosulfat 10 ppm dan diaerasi tinggi. Air disterilkan selama 3 hari dan pada hari keempat udang
dimasukkan ke dalam wadah plastik.
Gambar 1. Tempat pemeliharaan udang dan tandon air
Udang dengan bobot rata-rata 8,35 ± 0.16 g dan panjang 10,14 ± 0,21cm ditebar dengan kepadatan 30 ekor per wadah. Pemeliharaan udang dilakukan
selama 60 hari dan diberi pakan satiation sebanyak lima kali sehari, yaitu pukul 06.00, 10.00, 14.00, 18.00 dan 21.00. Jumlah pakan yang diberikan sebanyak 5
dari bobot tubuh udang dan selanjutnya disesuaikan dengan pertambahan bobot tubuh udang vaname. Penggantian air dilakukan 3 hari sekali sebanyak 10 dan
penyiponan dilakukan setiap pagi hari untuk membersihkan sisa pakan dan feses. Jumlah pakan yang diberikan selama pemeliharaan ditimbang dan dicatat untuk
menghitung efisiensi pakan. Untuk mengetahui laju pertumbuhan udang dilakukan sampling setiap 10 hari sekali. Pengukuran kualitas air dilakukan pada
awal, tengah dan akhir pemeliharaan meliputi salinitas, pH, suhu, dissolve oksigen DO dan amoniak. Untuk uji pertumbuhan ini dianalisis beberapa
parameter yaitu : 1. Laju pertumbuhan relatif udang
Laju pertumbuhan relatif dihitung menggunakan rumus menurut Takeuchi 1988 yaitu:
PR = Wt-Wo x 100 Wo
Dimana : Wo = Bobot ikan awal g
Wt = Bobot ikan akhir g PR = Pertumbuhan relatif
2. Konversi Pakan KP Konversi pakan dihitung berdasarkan rumus menurut Takeuchi 1988 yaitu :
KP = F x 100 W
t
+W
d
- Wo Dimana :
KP = Konversi pakan W
o
= Bobot rata rata ikan uji pada awal penelitian g W
t
= Bobot rata rata ikan uji pada waktu t g
W
d
= Bobot udang yang mati selama penelitian g F = Bobot pakan yang dikonsumsi selama penelitian
3. Retensi Protein Retensi protein dapat diketahui dengan melakukan analisis proksimat
kadar protein Lampiran 2 terhadap pakan, serta tubuh udang awal dan akhir penelitian. Rumus yang dipakai berdasarkan Takeuchi 1988 :
RP = Pt-Po x 100 Pe
Dimana : RP = Retensi protein
Po = bobot protein dalam tubuh ikan pada waktu 0 g
Pt = bobot protein dalam tubuh ikan pada waktu t g Pe = bobot protein yang dikonsumsi ikan g
4. Populasi bakteri Populasi bakteri yang terdapat dalam saluran pencernaan udang dan feses
udang vaname dihitung pada awal dan akhir percobaan dengan metode hitungan cawan. Hal ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan populasi
setelah diberikan pakan uji. Sampel saluran percernaan udang dan feses digerus secara terpisah dan setiap 1 g saluran pencernaan diencerkan dengan 9 ml larutan
fisiologis steril. Kemudian hasil pengenceran ditumbuhkan pada media agar padat.
5. Tingkat kelangsungan hidup Tingkat kelangsungan hidup diamati setiap periode pengamatan 10 hari
sampai akhir penelitian dan penghitungannya menggunakan rumus sebagai berikut Effendie 1997 :
S = Nt x 100 No
Dimana : S = Derajat kelangsungan hidup
Nt = Jumlah udang uji pada akhir penelitian ekor No = Jumlah udang uji pada awal penelitian ekor
6. Konsumsi Pakan Konsumsi pakan dihitung dengan cara menimbang jumlah pakan awal
sebelum diberikan ke udang dan setelah pemberian pakan, pakan kembali
ditimbang untuk mengetahui jumlah pakan yang dikonsumsi udang setiap hari selama masa pemeliharaan.
2. Uji Daya Cerna Pakan