Uji Patogenisitas Bakteri Kandidat Probiotik

mL buffer Fosfat. Selanjutnya dilakukan penghitungan populasi bakteri yang tumbuh dengan metode hitung cawan. Bakteri yang mampu membentuk biofilm dengan baik akan mampu menempel pada substrat yaitu usus.

6. Uji Patogenisitas Bakteri Kandidat Probiotik

Uji patogenisitas dilakukan untuk melihat apakah bakteri yang diberikan bersifat patogen atau tidak terhadap udang. Uji ini dilakukan dengan cara menyuntikkan bakteri kandidat probiotik secara intramuskular dengan konsentrasi 10 6 CFUml sebanyak 0,1 mlekor. Udang dipelihara selama 7 hari dan diamati kelangsungan hidupnya setiap hari. Pada akhir pemeliharaan tingkat kelangsungan hidup udang dihitung dan dibandingkan dengan kontrol yakni udang yang disuntik dengan larutan fisiologis. Kandidat probiotik yang akan digunakan adalah bakteri yang tidak bersifat patogen yang tidak menyebabkan udang sakit dan mati pada saat uji patogenitas ini. Uji Pakan Percobaan pada Udang Vaname Pakan yang digunakan yaitu pakan komersial Tabel 1 dan ditambahkan kandidat probiotik. Sebelum dicampurkan ke dalam pakan dilakukan kultur cair bakteri kandidat probiotik yang ditempatkan dalam shaker dengan suhu 29°C dengan kecepatan 180 rpm dan dilakukan pemanenan sesuai waktu pencapaian fase eksponensial. Hasil kultur bakteri yang didapat dipindahkan ke dalam tabung ulir dan disentrifuse selama 15 menit dengan kecepatan 4000 rpm. Hasil endapan bakteri probiotik inilah yang dicampurkan ke dalam pakan. Probiotik sebanyak 10gkg Wang et al. 2007 ditambahkan ke dalam pakan dengan cara disemprotkan secara merata menggunakan spuit dengan menambahkan 2 kuning telur. Tabel 1. Komposisi proksimat pakan komersil yang digunakan Komposisi Proksimat Kandungan Protein 32 Lemak 5 Serat 4 Abu 15 Air 11 Komposisi : Fish meal, shrimp meal, squid meal, soybean meal, wheat flour, soy lecithin, squid oil, fish oil, immune stimulant, vitamin, mineral, anti mold and anti oksidant Sumber : Luxindo 39 3A Pakan yang diberikan pada percobaan ini terdiri dari : A: Pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil amilase isolat M2 B: Pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil lipase isolat Z3 C: Pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil protease isolat K9 D: Pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil amilase, lipase dan protease S3 E: Pakan komersial yang tidak ditambahkan probiotik Selanjutnya pakan ini diberikan pada udang selama percobaan pemeliharaan untuk selanjutnya dilakukan :

1. Uji Pertumbuhan

Dokumen yang terkait

Aplikasi probiotik, prebiotik, dan sinbiotik melalui pakan pada udang vaname Litopenaeus vannamei yang diinfeksi bakteri Vibrio harveyi

0 10 42

Isolasi dan seleksi bakteri nitrifikasi dan denitrifikasi sebagai agen bioremediasi pada media pemeliharaan udang vaname (Litopenaeus vannamei)

0 12 71

Efektivitas probiotik asal usus udang dalam menghambat pertumbuhan Vibrio harveyi pada larva udang vaname Litopenaeus vannamei

2 8 97

Seleksi Bakteri Probiotik dari Saluran Pencernaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Ikan Jelawat Leptobarbus hoevent Blkr

0 4 73

Seleksi Bakteri Probiotik dari Saluran Pencernaan untuk Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Udang Vaname Litopenaeus vannamei

1 4 79

Seleksi Bakteri Probiotik Sebagai Stimulator Sistem Imun Pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei

0 3 58

PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA PAKAN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN MORTALITAS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SKRIPSI

0 1 97

SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK KOMERSIAL PADA PAKAN TERHADAP JUMLAH BAKTERI SALURAN PENCERNAAN DAN KELULUSHIDUPAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

0 0 13

ISOLASI, SELEKSI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PENGHASIL ENZIM PROTEASE, LIPASE, DAN AMILASE DARI SALURAN PENCERNAAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) ASAL TAMBAK TRADISIONAL SKRIPSI PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 14

ISOLASI, SELEKSI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PENGHASIL ENZIM EKSTRASELULER DARI SALURAN PENCERNAAN DAN SEDIMEN TAMBAK BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) INTENSIF SKRIPSI PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 12