Menghitung kerja kompresi aktual W Menghitung efek refrigerasi aktual q

Analogi dengan perhitungan diatas, maka diperoleh tabel efisiensi isentropis HFC-134a dan CFC-12 Sebagai berikut: Tabel 4.11. Efisiensi isentropis HFC-134a dengan variasi putaran kompresor putaran h 1 h 2a h 2S h 2a -h 1 h 2S -h 1 η com rpm kJkg kJkg kJkg kJkg kJkg 1000 412,4 465,6 450,74 53,2 38,34 72,07 1200 412,3 465,9 453,3 53,6 41 76,49 1500 412,5 470,1 457,63 57,6 45,13 78,35 1800 411,9 471,9 459,74 60 47,84 79,73 2000 411,7 472,9 461,46 61,2 49,76 81,31 Tabel 4.12. Efisiensi isentropis CFC-12 dengan variasi putaran kompresor putaran h 1 h 2a h 2s h 2a -h 1 h 2S -h 1 η com rpm kJkg kJkg kJkg kJkg kJkg 1000 361,6 410 395 45,6 33,4 73,1 1200 361,8 410,4 398,3 47,6 36,5 76,6 1500 361,9 413,3 401,8 50,6 39,9 78,7 1800 361,9 415,7 403,9 52,3 42 80,2 2000 361,6 416 404,2 52,1 42,6 81,8

2.3 Menghitung kerja kompresi aktual W

komp Kerja yang dibutuhkan oleh suatu kompresor adalah hasil kali antara laju alir massa refrigeran dan kenaikan entalpi selama proses kompresi berlangsung. . 1 2 h h m a ref KOMP W − = kW dimana: m ref = laju aliran massa refrigeran kgs h 1 = enthalpi refrigeran masuk kompresor kJkg h 2a = enthalpi refrigeran keluar kompresor kJkg Data pengujian refrigeran HFC-134a variasi 1000 rpm: Titik 1 . Kondisi uap panas lanjut masuk kompresor T 1 = 14,375 ºC h 1 = 412,4 kJkg P 1 = 0,2497 MPa S 1 =1,788 kJ kg K Titik 2a. Kondisi uap panas lanjut aktual keluar kompresor T 2 = 87,5 ºC h 2a = 465,6 kJkg P 2 = 1,3428 MPa W komp = . 1 2 h h m a ref − = 0,0279 kgs x 465,6-412,4 kJkg = 1,4816 kW Analogi dengan perhitungan diatas, maka diperoleh tabel kerja kompresi aktual HFC-134a dan CFC-12 Sebagai berikut: Tabel 4.13. Kerja kompresi aktual HFC-134a dengan variasi putaran kompresor putaran h 1 h 2a h 2 -h 1 m ref W komp rpm kJkg kJkg kJkg kgs kW 1000 412,4 465,6 53,2 0,0279 1,4816 1200 412,3 465,9 53,6 0,0308 1,6509 1500 412,5 470,1 57,6 0,0326 1,8778 1800 411,9 471,9 60 0,0355 2,13 2000 411,7 472,9 61,2 0,0361 2,2093 Tabel 4.14. Kerja kompresi aktual CFC-12 dengan variasi putaran kompresor putaran h 1 h 2a h 2 -h 1 m ref W komp rpm kJkg kJkg kJkg kgs kW 1000 361,6 410 48,4 0.0259 1.2536 1200 361,8 410,4 48,6 0.0272 1.3219 1500 361,9 413,3 51,4 0.0291 1.4957 1800 361,9 415,7 53,8 0.0314 1.6893 2000 361,6 416 54,4 0,0324 1.7626

3. Perhitungan aktual pada evaporator

Pada kondisi aktual, terjadi pemanasan lanjut uap di dalam evaporator. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah cairan agar tidak masuk ke kompresor. Selain itu, pada evaporator juga terjadi penurunan tekanan yang disebabkan oleh gesekan dan kerugian-kerugian lain.

3.1 Menghitung efek refrigerasi aktual q

aktual . q aktual = h 5 – h 4 kJkg dimana: h 5 = enthalpi refrigeran keluar evaporator kJkg h 4 = enthalpi refrigeran masuk evaporator kJkg Data pengujian refrigeran HFC-134a variasi 1000 rpm: Titik 5 . Kondisi Uap panas lanjut keluar evaporator T 5 = 12,375 ºC h 5 = 410,5 kJkg P 5 = 0,254 Mpa Titik 4 . Kondisi campuran uap dan cairan masuk evaporator T 4 = 1,3625 ºC h 4 = 262,2 kJkg P 4 = 0,3113 MPa q aktual = h 5 – h 4 = 410,5 kJkg – 262,2 kJkg = 148,3 kJkg Analog dengan perhitungan diatas, maka diperoleh tabel efek refrigerasi aktual HFC-134a dan CFC-12 Sebagai berikut: Tabel 4.15. Efek refrigerasi aktual HFC-134a dengan variasi putaran kompresor putaran h 5 h 4 h 5 - h 4 rpm kJkg kJkg kJkg 1000 262,2 410,5 148,3 1200 262,6 410,4 147,8 1500 263,4 410,6 147,2 1800 266,9 409,8 142,9 2000 268,7 409,5 140,8 Tabel 4.16. Efek refrigerasi aktual CFC-12 dengan variasi putaran kompresor putaran h 5 h 4 h 5 - h 4 rpm kJkg kJkg kJkg 1000 366,5 233,2 133,2 1200 366,6 233,4 133,2 1500 366,75 233,6 133,15 1800 367,3 234,1 133,2 2000 367,41 234,4 133,01

3.2 Menghitung kapasitas refrigerasi Q