3. Analisa Chlo-biosrrhosoy dengan Menggunakan FT-IR
Dibuat olesan pada kaca
Dicampur dengan nujol mull dan dianalisa
4. Karakteristik chlo-biosrrhosoy
a. Konsentrasi Kritis Misel
Diukur tegangan permukaan Nujol mull
FT-IR
Sampel chlo-biosrrhosoy
Chlo-biosrrhosoy dengan konsentrasi 10, 25, 100, 400,
1000, 2500, 5000, 10000 mgL
Kurva tegangan muka vs akar konsentrasi
Perubahan tegangan muka yang mendadak sebagai
KKM FT-IR
b. Penentuan Tegangan Permukaan
Ditambah
Diukur
c. Pengukuran Indeks Emulsi dan Stabilitas Emulsi
Divorteks dan dibiarkan 24 jam
Diukur setiap hari selama 2 minggu
Chlo-biosrrhosoy dengan konsentrasi sesuai harga KKM
Tegangan Permukaan
5 mL minyak sawit Chlo-biosrrhosoy sesuai
harga KKM 5 mL aquades
Indeks emulsi
Stabilitas emulsi Hidrokarbon
minyak sawit
d. Penentuan sistem emulsi
5. Aplikasi Chlo-biosrrhosoy dan
Crude biosrrhosoy untuk Recovery Ion Logam Cd
a. Pembuatan Kurva Standar Cd
Dianalisis Emulsi
Nilai DHL awal
NaCl padat Dimasukkan
Diukur
Nilai DHL Konstan Nilai DHL bertambah
Diukur
Sistem wo Sistem ow
Larutan Cd dengan konsentrasi 0,5; 1,0; 1,5; 2,0;
2,5; 3,0 ppm sebanyak 10 mL
AAS
Kurva standar Absorbansi vs Konsentrasi
b. Recovery Ion Logam Cd oleh chlo-biosrrhosoy
Ditambahkan
Diatur pH 6 Dishaker selama 5 dan 10
menit
Disaring dengan kertas Whatman no. 42
Dianalisis chlo-
biosrrhosoy 0,01 g
Larutan logam Cd 2 ppm sebanyak 10 mL
Larutan + chlo-biosrrhosoy
Larutan + chlo-biosrrhosoy
Filtrat
AAS
c. Recovery Ion Logam Cd oleh Crude biosrrhosoy
Ditambahkan
Diatur pH 6 Dishaker selama 5
dan 10 menit
Disaring dengan kertas Whatman
no. 42
Dianalisis Crude biosrrhosoy 2 mL
Larutan logam Cd 2,5 ppm sebanyak 8 mL
Larutan + Crude biosrrhosoy
Larutan + Crude biosrrhosoy
Filtrat
AAS
Lampiran 2 Data Kurva Pertumbuhan
Tabel pengukuran absorbansi dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada λ
maks
364 nm untuk penentuan kurva pertumbuhan R. rhodochrous
Jam ke- Absorbansi
0,120 1
0,200 2
0,284 3
0,382 4
0,515 5
0,660 6
0,770 7
0,908 8
0,985 9
1,049 10
1,049 11
1,060 12
1,088 13
1,089 14
1,099 15
1,112 16
1,112 17
1,112 18
1,112 21
1,099 24
1,090
Lampiran 3 Data Absorbansi Kepadatan Sel OD pada Optimasi Kondisi
Tabel pengukuran absorbansi media hasil fermentasi dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada λ
maks
364 nm pada optimasi kondisi produksi biosurfaktan selama 12 hari
Absorbansi Hari ke-
TSB TSBK5
[TSB + 5 minyak kedelai
vv]
TSBK10
[TSB + 10 minyak kedelai
vv]
TSBK20
[TSB + 20 minyak kedelai
vv]
0,527 0,447
0,459 0,473
1 0,658
0,666 0,627
0,625 2
0,845 0,853
0,853 0,849
3 1,186
1,241 1,242
1,185 4
1,179 1,218
1,219 1,260
5 1,177
1,238 1,225
1,259 6
1,176 1,242
1,234 1,245
7 1,360
1,468 1,452
1,503 8
1,202 1,401
1,433 1,437
9 1,243
1,363 1,316
1,309 10
1,195 1,302
1,241 1,253
11 1,109
1,184 1,152
1,142 12
1,100 1,119
1,170 1,242
Lampiran 4 Uji Statistik Duncan Kepadatan Sel OD pada Optimasi Kondisi Produksi
Biosurfaktan
A. Uji Homogenitas Variansi