Universitas Bhayangkara Jaya
Selanjutnya menurut Kasmir 2014:66 mendefinisikan analisis laporan keuangan adalah melakukan penilaian terhadap kondisi keuangan perusahaan
selama perode tertentu. Menurut Parrino 2012.82
. financial statement analysis the use of fi nancial
statements to evaluate a company’s overall performance and assess its strengths and shortcomings, yang artinya
analisis laporan keuangan adalah penggunaan laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan secara keseluruhan dan
menilai kekuatan dan kekurangan. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa analisis laporan keuangan
adalah membedah dan menguraikan pos-pos laporan keuangan untuk mencari hubungan antara unsur-unsur dalam laporan keuangan agar dapat diperoleh
gambaran yang lebih jelas mengenai keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan sehingga informasi tersebut dapat digunakan dalam membuat
keputusan bisnis dan investasi.
2.4.1 Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan alat yang penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah
dicapai oleh perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang cukup penting untuk pengambilan keputusan ekonomi. Laporan
keuagan menyajikan informasi mengenai apa yang telah terjadi, sementara para pemakai laporan keuangan membutuhkan informasi mengenai apa yang
mungkin terjadi di masa datang.
Menurut Hery 2015:133 tujuan analisis laporan keuangan adalah
sebagai berikut
1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode
tertentu, baik asset,liabilitas,ekuitas,maupun hasil usaha yang telah dicapai
selama beberapa periode
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang menjadi kekurangan
perusahaan. 3.
Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang menjadi keuanggulan perusahaan.
Universitas Bhayangkara Jaya
4. Untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan
dimasa mendatang,khususnya yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini
5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen.
2.4.2 Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan
Banyak metode dan teknik yang dipakai dalam analisis laporan keuangan. Metode dan teknik ini merupakan cara bagaimana melakukan
analisis. Di bawah ini akan dijelaskan bagaimana metode dan teknik yang
dilakukan dalam menganalisis laporan keuangan.
Secara umum menurut Hery 2015:134-135 metode analisis laporan
keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua klasifikasi, yaitu :
1. metode analisis horizontal ini disebut analisis trend
2.
metode analisis vertikal ini disebut analisis Common Size Perecentage Kedua metode analisis laporan keuangan dapat diuraikan sebagai berikut
1.
Metode analisis horizontal analisis trend
Metode analisis horizontal dinamis adalah metode analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan laporan keuangan untuk
beberapa tahun periode. Dengan kata lain,perbandingan dilakukan dengan informasi serupa dari perusahaan yang sama tetapi untuk periode
waktu yang berbeda 2.
Metode analisis Vertikal analisis Common Size Perecentage metode analisis vertikal statis adalah metode analisis yang dilakukan
dengan menganalisis laporan keuangan pada tahun periode tertentu, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dan pos yang lainnya
pada laporan keuangan yang sama untuk tahun yang sama. Oleh karena membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya pada
laporan keuangan yang sama, maka disebut vertikal. Disebut metode statis karena metode ini hanya membandingkan pos-pos laporan
keuangan pada tahun periode pada tahun itu saja sehingga tidak dapat mengetahui perkembangan kondisi perusahaan dari periode yang satu ke
periode berikutnya.
Universitas Bhayangkara Jaya
Dan lebih jelasnya Munawir menjelaskan 2014:36 ada dua metode analisis laporan keuangan:
1. Analisis Horizontal Perbandingan laporan keuangan
Analisis horizontal adalah analisis dengan cara membandingkan neraca dan laba rugi beberapa tahun terakhir secara berurutan.
2. Analisis Vertikal Per komponen
Analisis vertical adalah analisis yang dilakukan dengan jalan menghitung proporsi pos-pos dalam neraca dengan suatu jumlah
tertentu dari laporan laba rugi.
2.4.3 Analisis Common Size Percentage