2 Hipotesis 1. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian 2. Definisi Konseptual dan Operasional

memandang pesan-pesan media bagaikan melesatnya peluru-peluru senapan yang mampu merobohkan tanpa ampun siapa saja yang terkena peluru. Sebagaimana teori jarum suntik yang dikatakan diatas, kesenian Kubrosiswo diibaratkan jarum suntik yang besar yang menyuntikkan berbagai pesan-pesan, diantaranya adalah pesan-pesan yang terdapat nilai-nilai Islam kedalam jiwa komunikannya, sehingga komunikannya mendapat pengetahuan dari yang disampaikan, diantaranya adalah pengetahuan keagamaan.

2. 2 Hipotesis

Hipotesis merupakan gabungan dari kata “Hipo” artinya “dibawah” dan “ tesis” yang berarti “kebenaran. Secara keseluruhan ” hipotesis” berarti “dibawah kebenaran”, kebenaran yang masih berada dibawah belum tentu benar dan baru dapat diangkat menjadi suatu kebenaran jika memang disertai bukti-bukti. 33 Berdasarkan kerangka teoritik diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh pesan-pesan dakwah dalam kesenian Kubrosiswo terhadap pengetahuan keagamaan masyarakat Desa Ketawang Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. 33 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta, 1990, Hal. 57 BAB III METODE PENELITIAN

3. 1. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Jenis penelitian kuantitatif yang berarti menghimpun data, mengolah, menganalisis dan menafsirkan angka-angka hasil perhitungan statistik. 34 Karena penulis ingin meneliti tentang pengaruh pesan-pesan dakwah dalam kesenian Kubrosiswo terhadap pengetahuan keagamaan, maka untuk mengetahui pengaruh itu harus mempergunakan statistik atau dalam pengertian sempitnya adalah kenyataan yang berwujud angka-angka tentang suatu kejadian khusus. 35 Dan statistik itulah yang menjadi ciri penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini, penulis mempergunakan metode penelitian Survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagi alat pengumpulan data yang pokok. 36 34 Wardi Bahtiar, Metodologi Penenlitian Ilmu Dakwah, Logos, Jakarata, 1999, Hal. 35 Sutrisno Hadi, Metodologi Research 3, Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1980, Hal. 22 36 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi editor, Metode Penelitian Survai, LP3S, Jakarta, 1989, Hal. 3

3. 2. Definisi Konseptual dan Operasional

Dalam judul penelitian ini terdapat dua variabel, pertama variabel independen yaitu Faktor yang diduga muncul sebagai penyebab bagi faktor lainnya. Kedua Variabel dependen adalah faktor yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh faktor yang mendahuluinya. 37 Dalam Judul penelitian ini, yang menjadi variabel independen adalah pesan-pesan dakwah dalam kesenian Kubrosiswo, sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah pengetahuan keagamaan. Untuk menghidari terjadinya kesalah-pahaman dan penafsiran yang keliru terhadap judul diatas, maka penulis memberikan batasan atau penegasan judul agar terbentuk suatu pengertian yang utuh sesuai dengan apa yang dimaksud dengan judul tersebut. 1 Pesan-pesan dakwah dalam Kesenian Kubrosiswo merupakan semua pernyataan yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah baik tertulis maupun lisan dengan pesan-pesan risalah tentang hablum minallah atau mua’amallah ma’al Khaliq, hablum minan-nas atau mua’mallah ma’alkhalqi, Mengadakan keseimbangan tawazun antara kedua itu, yang terdapat dalam syair-syair kesenian Kubrosiswo. Sedangkan definisi operasionalnya ditunjukkan dengan indikator- indikator: a. Pesan-pesan yang berhubungan dengan bidang aqidah. 37 Asep Saiful Muhtadi dan Agus Ahmad Safei, Metode Penelitian Dakwah, Metode Penelitian Dakwah, Pustaka Setia, Bandung, 2003, Hal, 88 b. Pesan-pesan yang berhubungan dengan bidang syariah. c. Pesan-pesan yang berhubungan dengan bidang budi pekerti atau ahlakul karimah. 2. Pengetahuan Keagamaan merupakan dimensi yang mengacu kepada harapan bahwa orang-orang yang beragama paling tidak memiliki sejumlah minimal pengetahuan mengenai dasar-dasar keyakinan, ritus- ritus, kitab suci dan tradisi-tradisi. 38 Sedangkan definisi operasionalnya ditunjukkan dengan indikator- indikator : a. Mengenal b. Memahami c. Penerapan atau aplikasi d. Evaluasi Dari batasan-batasan tersebut diatas, maka maksud judul pada skripsi ini adalah ingin mengetahui tentang pengaruh pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam syair-syair kesenian Kubrosiswo terhadap pengetahuan keagamaan masyarakat Desa Ketawang Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. 38 Jamaludin Ancok dan Fuad Nashori, Psikologi Islam, opcit, Hal. 78 3. 3. Sumber dan Jenis Data