PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI UJIAN SKRIPSI PRODI. PENDIDIKAN KIMIA
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI UJIAN SKRIPSI PRODI. PENDIDIKAN KIMIA
Nama
: Nim :
Judul Skripsi
NO. NAMA
TANDA TANGAN
1. Nama Dosen Ybs
NIP. (Pembimbing I)
2. Nama Dosen Ybs
NIP. (Pembimbing II)
3. Nama Dosen Ybs NIP.
(Penguji I)
Lampiran 7: Halaman Abstrak
ABSTRAK Efek Model Pembelajaran Problem Solving Berbasis Ekperimen
dan Motivasi terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa.
Nama Mahasiswa, Tahun, Prodi Pendidikan Fisika, FKIP-UKI
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa di antara model pembelajaran Prblem Solving berbasis eksperimen dan model pembelajaran ekspositori. (2) Mengetahui hasil belajar fisika antara siswa yang mempunyai motivasi belajar di atas rata-rata dan motivasi belajar dibawah rata- rata. (3) Mengetahui perbedaan motivasi belajar pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Sidamanik Semester II T.P 20122013. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas dengan jumlah sampel 75 orang yang ditentukan dengan cluster random sampling, yaitu X-1 sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Problem Solving berbasis eksperimen sebanyak 38 orangdan X-2 sebagai kelas kontrol menggunakanmodel pembelajaran ekspositori sebanyak 37 orang. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar dan angket motivasi. Uji persyaratan telah dilakukan berupa Uji Non Parametrik ini dikarenakan data yang diperoleh normal tetapi tidak homogen. Hipotesis dianalisis menggunakan GLM pada taraf signifikan 0,05 dengan bantuan SPSS 17.0 for windows. Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh bahwa : (1) Model pembelajaran Problem Solving berbasis eksperimen lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar fisika siswa daripada model pembelajaran ekspositori. (2) Hasil belajar fisika siswa yang mempunyai motivasi belajar di atas rata-rata lebih baik dibanding dengan siswa yang mempunyai motivasi belajar dibawah rata-rata. (3) Ada interaksi antara antara model pembelajaran Problem solving dengan model pembelajaran ekspositori dan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar.
Kata kunci : Hasil Belajar, Metode eksperimen, Model pembelajaran, Motivasi
Belajar, Problem solving
Lampiran 8: Halaman Daftar Isi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Defenisi Operasional
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kemampuan Representasi Matematis
2.2 Kemampuan Komunikasi Tertulis Matematis
2.3 Kemampuan Awal
2.4 Proses Jawaban
2.5 Strategi Pembelajaran
2.6 Pembelajaran Kooperatif (PK)
2.6.1 Langkah – langkah PK
2.6.2 Cara Pembentukan Kelompok
2.7 Think- Talk-Write (TTW)
2.8 Teori Belajar Think-Talk-Write
2.9 Pembelajaran Konvensional
2.10 Kartu Domino
2.10.1 Pembelajaran Strategi TTW berbantuan Kartu domino
2.11. Hasil Penelitian Yang Relevan
2.12 Kerangka Konseptual
2.13 Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4 Desain Penelitian
3.5 Variabel Penelitian
3.6 Teknik Pengumpulan Data
3.7 Tes Kemampuan Representasi
3.8 Kemampuan Komunikasi Matematis
3.9 Uji Coba Instrumen
3.10 Teknik Analisis Data
3.11 Prosedur Penelitian
3.12 Jadwal Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran dan Instrumen
4.1.2 Hasil uji coba Perangkat Pembelajaran dan Instrumen
4.1.3 Analisis Hasil Tes Kemampuan Awal Matematik Siswa
4.1.4 Analisis Hasil Tes Kemampuan Representasi Matematis
4.1.5 Pengujian Hipotesis Statistik Pertama dan Ketiga
4.1.6 Analisis Hasil Tes Komunikasi Matematis Siswa
4.1.7 Pengujian Hipotesis Statistik Kedua dan Keempat
4.1.8 Deskripsi Proses Jawaban
4.2.1 Kemampuan Awal Matematik Siswa
4.2.2 Kemampuan Representasi Matematis Siswa
4.2.3 Interaksi Antara Kemampuan Awal dengan Pembelajaran
Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa
4.2.4 Kemampuan komunikasi Matematis
4.2.5 Interaksi Antara Kemampuan Awal dengan Pembelajaran
Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
4.2.6 Proses Jawaban Siswa
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 9: Halaman Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Jawaban siswa Indonesia yang menunjukkan rendahnya
kemampuan representasi matematis
Gambar 1.2
Jawaban siswa Indonesia yang menunjukkan rendahnya
kemampuan komunikasi matematis
Gambar 1.3
Jawaban siswa Indonesia yang menunjukkan
kemampuan komunikasi matematis rendah
Gambar 1.4
Salah satu jawaban siswa yang menunjukkan
rendahnya kemampuan representasi matematis siswa
Gambar 1.5
Salah satu jawaban siswa yang menunjukkan
rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa
Gambar 1.6
Kartu domino
Gambar 1.7
Pasangan Kartu domino gambar 1.6
Gambar 2.1
Kartu Domino
Gambar 2.2
Kartu domino translasi
Gambar 2.3
Pasangan kartu domino translasi
Gambar 2.4
Bayangan titik pada cermin y = x
Gambar 2.5
Pencerminan pada y = x
Gambar 2.6
Posisi kelereng pada koordinat kartesius
Gambar 2.7
Kartu Domino untuk mengenalkan konsep translasi
Gambar 3.1
Prosedur Penelitian
Gambar 4.1
Rata-rata dan Simpangan Baku Hasil Tes KAM pada Kelas Eksperimen dan Kontrol
Gambar 4.2
Rata-rata dan Simpangan Baku Pretes dan Postes Kemampuan Representasi Matematis Kelas Eksperimen
Gambar 4.3
Rata-rata dan Simpangan Baku Pretes dan Postes Kemampuan Representasi Matematis Kelas Kontrol
Gambar 4.4
Rata-rata dan Simpangan Baku Indeks Gain Tes Kemampuan Representasi Matematis pada Kelas Eksperimen dan Kontrol
Gambar 4.5
Rata-rata Indeks Gain Tes Kemampuan Representasi Matematis pada Siswa Berkemampuan Tinggi, Sedang, Rendah pada Kelas Eksperimen dan Kontrol
Gambar 4.6
Selisih Rata-rata Indeks Gain Tes Kemampuan Representasi Matematis pada Siswa Berkemampuan Tinggi, Sedang, Rendah pada Kelas Eksperimen dan Kontrol
Gambar 4.7
Grafik Interaksi Antara Kemampuan Awal dengan Pembelajaran terhadap Peningkatan Kemampuan Representasi Siswa
Gambar 4.8
Rata-rata dan Simpangan Baku Pretes dan Postes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen
Gambar 4.9
Rata-rata dan Simpangan Baku Pretes dan Postes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Kontrol
Gambar 4.10 Rata-rata dan Simpangan Baku Indeks Gain Tes Kemampuan
Komunikasi Matematis pada Kelas Eksperimen dan Kontrol
Lampiran 10: Halaman Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Bentuk–Bentuk Operasional Representasi Matematis
Tabel 2.2
Sintaks Pembelajaran dengan Strategi Think-Talk-Write
Tabel 2.3
Perbedaan Pembelajaran Kooperatif Tipe TTW dan Pembelajaran Konvensional
Kompetensi Dasar dan Pengalaman Belajar
Tabel 2.5
Koordinat Objek dan Koordinat Bayangan
Tabel 3.1
Daftar Peringkat Akreditasi SMP Negeri Tebing Tinggi
Tabel 3.2
Rincian Kelas Uji Coba
Tabel 3.3
Desain Penelitian
Tabel 3.4
Tabel Weiner tentang Keterkaitan antara Variabel
Bebas, Terikat dan Kontrol
Tabel 3.5
Kriteria Pengelompokan Kemampuan Siswa
Berdasarkan KAM
Tabel 3.6
Jumlah Siswa Yang Termasuk KAM Tinggi, Sedang, Rendah
Tabel 3.7
Kisi–Kisi Soal Tes Representasi
Tabel 3.8
Rubrik Pemberian Skor Tes Representasi.
Tabel 3.9
Kisi-kisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis
Tabel 3.10
Pedoman Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematis
Tabel 3.11
Nama-Nama Validator
Tabel 3.12
Rangkuman Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Hasil
Tabel 3.13
Interpretasi Koefisien Korelasi Validitas
Tabel 3.14
Interpretasi Koefisien Reliabilitas
Tabel 3.15
Klasifikasi Daya Pembeda
Tabel 3.16
Karakteristik Tes Kemampuan Representasi Matematis Siswa
Tabel 3.17
Karakteristik Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Tabel 3.18
Keterkaitan Rumusan Masalah, Hipotesis, sumber data,
InstrumenAlat Uji dan Uji Statistik
Tebel.3.19
Jadwal Penelitian
Tebel 4.1
Rata-rata dan Kategori Hasil Validitas Perangkat Pembelajaran
Tabel 4.2
Hasil Validasi Instrumen Pretes dan Postes Representasi
Tabel 4.3
Hasil Validasi Instrumen Pretes dan Postes Komunikasi
Tabel 4.4
Reabilitas, Validitas, Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Kemampuan Representasi
Tabel 4.5
Reabilitas, Validitas, Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Kemampuan Komunikasi
Tabel 4.6
Rata-rata dan Simpangan Baku Hasil Tes KAM pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tabel 4.7
Hasil Uji Normalitas KAM Kelas Eksperimen
Tabel 4.8
Hasil Uji Normalitas KAM Kelas Eksperimen
Tabel 4.9
Hasil Uji Homogenitas Tes Kemampuan Awal Matematik (KAM)Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Tabel 4.10
Pengujian Perbedaan Rata-rata Tes KAM
Tabel 4.11
Pengelompokkan Siswa Berdasarkan KAM
Lampiran 11: Halaman Penulisan Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Strategi TTW
Tes Pertemuan 1
Lampiran 4:
Evaluasi Tes Pertemuan 1
Lampiran 5:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 Strategi TTW
Tes Pertemuan 2
Lampiran 8:
Evaluasi Tes Pertemuan 2
Lampiran 9:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 Strategi TTW
Tes Pertemuan 3
Lampiran 12:
Evaluasi Tes Pertemuan 3
Lampiran 13:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4 Strategi TTW
Tes Pertemuan 4
Lampiran 16:
Evaluasi Tes Pertemuan 4
Lampiran 17:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5 Strategi TTW
Tes Pertemuan 5
Lampiran 20:
Evaluasi Tes Pertemuan 5
Lampiran 21:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6 Strategi TTW
Tes Pertemuan 6
Lampiran 24:
Evaluasi Tes Pertemuan 6
Lampiran 25:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 7 Strategi TTW
Tes Pertemuan 7
Lampiran 28:
Evaluasi Tes Pertemuan 7
Lampiran 29:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 8 Strategi TTW
Tes Pertemuan 8
Lampiran 32:
Evaluasi Tes Pertemuan 8
Lampiran 33:
RPP Pembelajaran Konvensional Pertemuan 1
Lampiran 34:
Tes Pertemuan 1 Pembelajaran Konvensional
Lampiran 35:
RPP Pembelajaran Konvensional Pertemuan 2
Lampiran 36:
Tes Pertemuan 2 Pembelajaran Konvensional
Lampiran 37:
RPP Pembelajaran Konvensional Pertemuan 3
Lampiran 38:
Tes Pertemuan 3 Pembelajaran Konvensional
Lampiran 39:
RPP Pembelajaran Konvensional Pertemuan 4
Lampiran 40:
Tes Pertemuan 4 Pembelajaran Konvensional
Lampiran 41:
RPP Pembelajaran Konvensional Pertemuan 5
Lampiran 42:
Tes Pertemuan 5 Pembelajaran Konvensional
Lampiran 43:
RPP Pembelajaran Konvensional Pertemuan 6
Lampiran 44:
Tes Pertemuan 6 Pembelajaran Konvensional
Lampiran 45:
RPP Pembelajaran Konvensional Pertemuan
Lampiran 46:
Tes Pertemuan 7 Pembelajaran Konvensional
Lampiran 47:
RPP Pembelajaran Konvensional Pertemuan 8
Contoh Kata Pengantar Lampiran 12: Halaman Kata Pengantar