Pengujian Persyaratan Analisis

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang berarti maka perlu diadakan analisis data. Analisis data dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Untuk melakukan analisis regresi, korelasi maupun pengujian hipotesis terlebih dulu dilakukan pengujian persyaratan

analisis variabel kepuasan kerja (Y), kepemimpinan Kepala Sekolah (X 1 ) dan motivasi kerja (X 2 ). Karena instrumen penelitian ini menggunakan skala interval maka persyaratan analisis yang dimaksud tersebut adalah melalui uji normalitas data dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas Data

Data dalam penelitian harus normal artinya data yang dihubungkan berdistribusi normal, maka perlu uji normalitas. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov, dengan taraf signifikansi yang digunakan sebagai aturan untuk menerima atau menolak pengujian normalitas atau ada tidaknya suatu distribusi data adalah α = 0,05. Adapun kaidah keputusan :

Jika, D hitung > D tabel , maka distribusi data tidak normal Jika, D hitung <D tabel , maka distribusi data normal

a. Uji Normalitas Data Kepuasan kerja Perhitungan uji normalitas untuk kepuasan kerja menggunakan komputer program SPSS for windows versi 17.00. Berdasarkan perhitungan normalitas pada a. Uji Normalitas Data Kepuasan kerja Perhitungan uji normalitas untuk kepuasan kerja menggunakan komputer program SPSS for windows versi 17.00. Berdasarkan perhitungan normalitas pada

Tabel 18 : Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk Kepuasan kerja (Y) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kepuasan_K N

Normal Parameters a,,b Mean

7.121 Most Extreme Differences

Std. Deviation

-.144 Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

1.289 Asymp. Sig. (2-tailed)

.072 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Hasil uji dapat dilihat pada nilai Kolmogorov –Smirnov Z, dengan hasil 1,289. Langkah selanjutnya membandingkan dengan tabel Kolmogorov-Smirnov. Apabila kita menoleransi tingkat kesalahan ( ) sebesar 0,05, maka dengan jumlah n=80 diperoleh

D tabel 1,36, berati D hitung (1,289) < D tabel (1,36) maka distribusi data normal.

b. Uji Normalitas Data Kepemimpinan Kepala Sekolah Perhitungan normalitas menggunakan komputer program SPSS for windows versi

pada variabel kepemimpinan Kepala Sekolah (X 1 ) pada perintah [Analyze] [Non Parametric Tests] [Sample K-S] diperoleh output (keluaran) sebagai berikut :

Tabel 19 : Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk Kepemimpinan Kepala Sekolah (X 1 )

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kemimp_KS N

Normal Parameters a,,b Mean

6.447 Most Extreme Differences

Std. Deviation

-.085 Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

.851 Asymp. Sig. (2-tailed)

.464 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Hasil uji dapat dilihat pada nilai Kolmogorov –Smirnov Z, dengan hasil 0,851. Langkah selanjutnya membandingkan dengan tabel Kolmogorov-Smirnov. Apabila kita menoleransi tingkat kesalahan ( ) sebesar 0,05, maka dengan jumlah n=80 diperoleh

D tabel 1,36, berati D hitung (0,851) < D tabel (1,36) maka distribusi data normal.

c. Uji Normalitas Data Motivasi kerja Perhitungan

normalitas menggunakan komputer program SPSS for windows versi 17.00. Berdasarkan perhitungan normalitas pada variabel

Motivasi kerja (X 2 ) pada perintah [Analyze] [Non Parametric Tests] [Sample K-S] diperoleh output (keluaran) sebagai berikut :

Tabel 20 : Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk Variabel Motivasi kerja (X 2 )

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Motivasi_Kerja N

Normal Parameters a,,b Mean

6.047 Most Extreme Differences

Std. Deviation

-.090 Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

1.331 Asymp. Sig. (2-tailed)

.058 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Hasil uji dapat dilihat pada nilai Kolmogorov –Smirnov Z, dengan hasil 1,331. Langkah selanjutnya membandingkan dengan tabel Kolmogorov-Smirnov. Apabila kita menoleransi tingkat kesalahan ( ) sebesar 0,05, maka dengan jumah n=80 diperoleh

D hitung 1,331 berati D hitung (1,331) < D tabel (1,36) maka distribusi data normal. .

Tabel 21 : Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Tests

Harga D hitung

D tabel Keterangan

2. Uji Homogenitas

Homogen artinya data yang dibandingkan (dikomparasikan) sejenis (bersifat homogen), maka perlu uji homogenitas. Uji homogenitas yang dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu uji Harley. Uji Harley merupakan uji homogenitas variansi yang sangat sederhana karena cukup membandingkan variansi terbesar dengan variansi terkecil. Adapun kriteria pengujian adalah terima Ho jika F (Max) hitung < F (Max) tabel yang berarti varians (variance) ketiga kelompok homogen.

Berdasarkan data penelitian ini diperoleh Varians untuk kepemimpinan Kepala

Sekolah (Sd 2 X1 ) = 41,563, Varians untuk Motivasi Kerja (Sd X2 ) = 36,566, Varians untuk Kepuasan Kerja (Sd 2

F (Max) hitung = 50,714/36,566 = 1,387

F (Max) tabel = 15,50 (n-1=3, k=3) Dapat disimpulkan bahwa menerima Ho karena F (Max) hitung 1,387 < F (Max) tabel 15,50 yang berarti varians (variance) ketiga kelompok adalah homogen.