TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

12) Memberikan laporan bulanan kepada atasan langsung.

Wewenang Ketua Program Studi adalah memimpin, mengkoordinir, mengelola, serta menyusun rencana dan program kerja program studi Business English, membagi tugas, memberi arahan serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan program studi berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan pada jurusan dalam pendidikan akademik dan/atau profesional. Laboratorium dipimpin oleh Kepala Laboratorium, yaitu seorang dosen yang dipilih melalui rapat Jurusan dan di SK kan oleh Rektor, setelah mendapat persetujuan dari Dekan. Ada tiga laboratorium di FBS UNM yaitu Laboratorium Bahasa dan Sastra Indonesia, Laboratorium Bahasa Inggris, dan Laboratorium Bahasa Jerman.

Kepala Laboratorium bertugas untuk:

1) pengelolaan laboratorium, meliputi:

a. perancangan kegiatan laboratorium;

b. pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan;

c. pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan;

d. pengevaluasian sistem kerja laboratorium; dan

e. pengembangan kegiatan laboratorium.

2) pengembangan profesi PLP, meliputi:

a. pembuatan karya tulis ilmiah di bidang pengelolaan laboratorium;

b. pengadaan buku / pustaka lainnya di bidang pengelolaan laboratorium;

c. penyusunan standar dan/atau pedoman pengelolaan laboratorium; perolehan sertifikat profesi.

Wewenang Kepala Laboratorium adalah: Mengelola laboratorium melalui serangkaian kegiatan perancangan kegiatan laboratorium, pengoperasian peralatan dan Wewenang Kepala Laboratorium adalah: Mengelola laboratorium melalui serangkaian kegiatan perancangan kegiatan laboratorium, pengoperasian peralatan dan

Bagian Tata Usaha Fakultas mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan, administrasi umum, administrasi perlengkapan, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, dan administrasi kemahasiswaan di fakultas. Kepala Bagian Tata Usaha diangkat oleh Rektor atas pertimbangan Tim Baperjakat UNM. Bagian tata usaha FBS terdiri atas 4 subbagian, yaitu Subbagian Pendidikan, Subbagian Umum dan Perlengkapan, Subbagian Kemahasiswaan dan Subbagian Keuangan dan Kepegawaian.

Kepala Bagian Tata usaha bertugas untuk:

1) Menyusun Program kerja tengah tahun, dan tahunan bagi FBS UNM, mempersiapkan program kerja masing - masing subag.

2) Menghimpun, mengolah, dan menganalisa data/ informasi yang berhubungan dengan kegiatan fakultas

3) Menyusun konsep balasan surat yang masuk

4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan Wewenang Kepala Tata Usaha adalah memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan administrasi, akademik/pendidikan, dan kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.

Subbagian Pendidikan mempunyai tugas meliputi:

1) Tugas Manajerial yaitu memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Pendidikan FBS UNM seperti:

a. membagi tugas kepada para staf sesuai dengan bidang tugas masing-masing

b. memberi arahan kepada para staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas

c. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian Pendidikan

d. melaksanakan pembinaan staf di lingkungan Sub Bagian Pendidikan dalam melaksanakan tugas

e. memonitor, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas di Sub Bagian Pendidikan

f. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan bahan pertimbangan pembinaan dan pengembangan karier

2) Tugas Teknis yaitu Melaksanakan kegiatan pada Sub Bagian Pendidikan FBS UNM yaitu untuk:

a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Pendidikan FBS UNM

b. menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

c. menghimpun dan mengklasifikasi data tentang keadaan mahasiswa, kurikulum dan silabus di lingkungan FBS UNM c. menghimpun dan mengklasifikasi data tentang keadaan mahasiswa, kurikulum dan silabus di lingkungan FBS UNM

e. Memonitor pelaksanaan administrasi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di lingkungan FBS UNM

Wewenang Subbagian Pendidikan yaitu:

1) Meminta petunjuk dari atasan tentang tugas dan tanggung jawab

2) Sebagai pembagi tugas, pemberi arahan, pengkoordinir, pembina, pemonitor, pengevaluasi, dan penilai pelaksanaan kegiatan

3) Mengingatkan dan menegur bawahan yang lalai dalam melaksanakan tugas

4) Koordinator pelaksanaan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan pelaporan data tentang kurikulum, silabus, dan administrasi pendidikan di lingkungan FBS Universitas Negeri Makassar

Subbagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan bagian administrasi umum dan perlengkapan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Sastra.Universitas Negeri Makassar. Secara rinci tugas pokok Subbagian Umum dan Perlengkapan yaitu sebagai berikut:

1) Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan uraian tugas staf

2) Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan, kerumahtanggaan dan perlengkapan

3) Mengumpul, mengolah dan menganalisis data ketatausahaan, kerumahtanggaan dan perlengkapan

4) Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas

5) Memelihara kebersihan, keindahan, dan keamanan ruang kantor,halaman, gedung, fasilitas umum dan pertamanan.

6) Melakukan urusan administrasi hubungan masyarakat dan kerjasama

7) Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan

8) Menyusun rencana pengadaan dan pengelolaan barang perlengkapan

9) Melakukan penyimpanan dan distribusi barang perlengkapan

10) Melakukan inventarisasi dan usul penghapusan barang perlengkapan

11) Melaporkan hasil kerja kepada atasan sebagai pertanggungjawaban tugas Wewenang Subbagian Umum dan Perlengkapan:

1) Meminta petunjuk arahan atasan.

2) Mengajukan saran kepada atasan

3) Memberikan pelayanan peminjaman barang milik Negara

4) Melayani administrasi persuratan dan pengarsipan

Subbagian Kemahasiswaan mempunyai tugas Memimpin dan Mengkoordinasikan kegiatan bagian administrasi kemahasiswaan dan hubungan alumni di lingkungan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar. Rincian tugas pokok tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1) menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan uraian tugas staf sebagai pedoman pelaksanaan tugas

2) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya

3) memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya

4) menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan bahan pertimbangan pembinaan dan pengembangan karier

5) mengonsep surat keluar subag kemahasiswaan sesuai dengan petunjuk atasan

6) menilai dan mengoreksi hasil kerja bawahan untuk mengetahui kebenarannya

7) menyusun data statistik mahasiswa yang terdaftar, mahasiswa yang tidak aktif dan mahasiswa yang aktif pada FBS Universitas Negeri Makassar

8) menyusun data statistik jumlah alumni FBS Universitas Negeri Makassar

9) meneliti dengan sebaik-baiknya keaslian ijazah yang akan disahkan oleh alumni FBS Universitas Negeri Makassar

10) memproses pengusulan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi tetapi kurang kemampuan masalah pembiayaan, dan mahasiswa yang tergolong berprestasi dan masing-masing sudah menempu semester lima

11) melaporkan hasil kerja kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas sebagai kasubbag kemahasiswaan

12) melaksanakan tugas lain atau tugas tambahan yang diberikan oleh atasan Peranan/Wewenang:

1) Meminta petunjuk arahan atasan.

2) Mengajukan saran kepada atasan

3) Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas bawahan

4) Mendata seluruh alumni yang sudah bekerja baik di instansi pemerintah maupun di swasta yang telah menyampaikan kepada subbsg kemahasiswaan

Subbagian Keuangan dan Kepegawaiaan merupakan salah satu unit kerja Bagian Biro Administrasi Umum dan Keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan Administrasi Keuangan dan Kepegawaian. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian fakultas mempunyai dua Tugas Pokok dan Fungsi yaitu Keuangan dan Kepegawaian. Untuk menjalankan tugas tersebut Subbagian Keuangan mempunyai fungsi melaksanakan Administrasi Keuangan yang bersumber dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) maupun dana dari masyarakat dan menjalankan sistem kepegawaian fakultas. Tugas ini bertujuan memberikan pelayanan yang optimal dan profesional dalam hal layanan Subbagian Keuangan dan Kepegawaiaan merupakan salah satu unit kerja Bagian Biro Administrasi Umum dan Keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan Administrasi Keuangan dan Kepegawaian. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian fakultas mempunyai dua Tugas Pokok dan Fungsi yaitu Keuangan dan Kepegawaian. Untuk menjalankan tugas tersebut Subbagian Keuangan mempunyai fungsi melaksanakan Administrasi Keuangan yang bersumber dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) maupun dana dari masyarakat dan menjalankan sistem kepegawaian fakultas. Tugas ini bertujuan memberikan pelayanan yang optimal dan profesional dalam hal layanan

1) Tugas Pokok Keuangan

a. Menyusun program kerja tahunan Sub Bagian

b. Mengumpulkan dan mengolah data untuk menyusun anggaran serta mempersiapkan bahan penyusunan anggaran

c. Menyusun kerangka acuan untuk bahan usulan penyusunan anggaran rutin dan pembangunan serta penggunaan DPP

d. Mempersiapkan bahan penyusunan rencana penggunaan anggaran

e. Meneliti setiap dokumen/bukti penerimaan dan pengeluaran uang

f. Melakukan pencatatan dan pengarsipan dokumen/bukti penerimaan dan pengeluaran uang

g. Melakukan pembayaran gaji pegawai dan biaya perjalanan dinas

h. Melakukan pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan

i. Memonitor pelaksanaan anggaran di lingkungan Fakultas j. Menyimpan dan memelihara dokumen, surat, dan warkat yang berhubungan dengan kegiatan kepegawaiaan dan keuangan di lingkungan Fakultas k. Menyusun laporan pelaksanaan program kerja sub bagian.

2) Tugas Pokok Kepegawaian

a. Menyusun rencana kebutuhan pegawai edukatif dan administratif

b. Mempersiapkan usul pengadaan,penempatan, dan pengembangan pegawai

c. Mempersiapkan usul pengangkatan tenaga pengajar luar biasa

d. Mempersiapkan usul mutasi pegawai

e. Mengurus pemberian izin cuti pegawai

f. Mengurus pemberian izin pegawai tertentu untuk melakukan kegiatan usaha swasta

g. Mengurus pemberian izin atau penolakan untuk melakukan perceraian dan beristeri lebih dari seorang kepada pegawai

h. Mengurus pemberian izin atau penolakan untuk menjadi anggota Partai Politik/Golkar kepada pegawai dan mempersiapkan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai

i. Melakukan registrasi dan pengarsipan kepegawaian, menyususn daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai, dan mempersiapkan usaha kesejahteraan pegawai

Peranan/wewenang Subbagian Keuangan dan Kepegawaian:

1) Meminta petunjuk arahan atasan.

2) Mengajukan saran kepada atasan

3) Mengusulkan cara/metode terbaik dalam penyiapan dan pengurusan keuangan dan kepegawaian serta pengelolaan pegawai dan pengembangan sumber daya manusia

4) Melayani administrasi persuratan dan pengarsipan

2.3 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerja sama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas.

FBS sebagai unsur pelaksana akademik di UNM dipimpin oleh seorang Dekan. Dekan mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, dosen, dan tenaga administrasi. Kepemimpinan yang dipraktikkan oleh pimpinan fakultas mencerminkan kepemimpinan yang efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam unit fakultas, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat dengan menganut sistem kepemimpinan kolektif kolegial.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, pimpinan fakultas juga mengacu pada kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional Fakultas Bahasa dan Sastra. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan kemampuan pengelola fakultas dalam melaksanakan fungsi Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, pimpinan fakultas juga mengacu pada kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional Fakultas Bahasa dan Sastra. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan kemampuan pengelola fakultas dalam melaksanakan fungsi

Kepemimpinan Operasional

Dekan dan Pembantu Dekan bekerja sama dalam merumuskan kebijakan strategis fakultas dengan pertimbangan anggota Senat Fakultas. Secara operasional tugas Dekan telah terdistribusi secara seimbang kepada ketiga Pembantu Dekan, dilanjutkan kepada Ketua Jurusan di tingkat jurusan dan Ketua Program Studi di tingkat program studi, sehingga kepemimpinan dapat berjalan secara efektif.

Setiap bulan diadakan rapat rutin tingkat fakultas yang diikuti oleh Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala laboratorium, Kepala Bagian Tata Usaha, dan Kepala Subbagian di lingkungan FBS.

Kepemimpinan Organisasi

Kepemimpinan di Fakultas Bahasa dan Sastra juga menerapkan kepemimpinan organisatoris yang profesional dan kolegial. Profesional berarti mendorong sumber daya manusia yang ada untuk bekerja sesuai dengan kebijakan yang berlaku dan aturan yang telah disepakati. Wujud profesionalitas dalam kepemimpinan organisasi ini adalah pimpinan fakultas mengirim dosen perwakilan setiap prodi dan jurusan menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan baik regional maupun nasional berdasarkan kompetensi yang dimiliki dosen. Selain itu, penugasan-penugasan untuk satuan-satuan kerja di luar institusi juga melalui kordinasi pimpinan fakultas dengan mendasarkan pada kompetensi yang relevan. Kolegialitas berarti menjamin terlaksananya interaksi vertikal dan horisontal yang terbuka bagi semua unsur sivitas akademika yang terlibat baik dalam kegiatan prodi, jurusan, maupun fakultas. Sistem keterbukaan yang diberikan oleh fakultas membuat sivitas akademika di lingkungan Fakultas Bahasa dan Sastra dapat memiliki akses terhadap berbagai informasi, sehingga berbagai rencana kegiatan dapat terlaksana lebih cepat. Untuk menjamin terlaksananya kepemimpinan yang kolegial, setiap ada pengambilan kebijakan/keputusan oleh pimpinan fakultas, senantiasa dimusyawarahkan dalam forum rapat senat dan fakultas.

Kepemimpinan Publik

Kepemimpinan publik sebagai kepemimpinan birokrasi publik memegang peranan yang sangat strategis, karena berhasil tidaknya birokrasi publik menjalankan tugas-tugas pelayanan sangat ditentukan oleh kualitas pemimpinnya. Begitupula halnya dalam Kepemimpinan publik sebagai kepemimpinan birokrasi publik memegang peranan yang sangat strategis, karena berhasil tidaknya birokrasi publik menjalankan tugas-tugas pelayanan sangat ditentukan oleh kualitas pemimpinnya. Begitupula halnya dalam

Sistem keterbukaan dan penerimaan kritik membangun dari berbagai pihak Fakultas Bahasa dan Sastra UNM memberikan dampak positif dalam kerja sama dengan pihak universitas, sekolah dan pihak terkait dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Dari segi pembelajaran, Fakultas Bahasa dan Sastra menerapkan kepemimpinan publik

dengan menjalin kerja sama dengan universitas-universitas melalui program pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA) bersama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Selain itu, Fakultas Bahasa dan Sastra juga memberikan kesempatan kepada universitas asing dari negara Filipina, untuk melakukan program magang dan pertukaran mahasiswa di Fakultas Bahasa dan Sastra. Begitu pula lembaga-lembaga internasional seperti Goethe Institut, DAAD, Kedutaan Besar Arab Saudi, dan ITBM dalam hal pengembangan di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi yang positif dan dapat menjadi rujukan bagi publik. Adapun bentuk kerja sama lainnya ialah pelaksanaan program pengalaman lapangan oleh mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra di sekolah-sekolah mitra se-Sulawesi Selatan. Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Bahasa dan Sastra UNM juga turut andil memberikan kontribusi dengan berkoordinasi kepada UPT KKN tingkat universitas dan instansi-instansi lainnya.

Bentuk kepemimpinan publik lainnya terlihat dari peran dosen lingkup FBS UNM dalam lembaga profesi, pemerintah maupun universitas di luar FBS UNM yang menduduki posisi penting dan menunjukkan bahwa FBS UNM memiliki kepercayaan yang tinggi. Bentuk kepemimpinan publik FBS UNM di antaranya:

Tabel 2.1 Kepemimpinan Publik di FBS UNM

No Nama Lembaga

Jabatan/Posisi

Nama Dosen

1. Yayasan Rezky Syuraedah Ketua Yayasan (2005-sekarang) Syukur Saud

2. Persatuan Penembak

Syukur Saud Indonesia (PERBAKIN) Cabang Makassar

Ketua

3. Ikatan Alumni FBS UNM

Ketua

Anshari

4. Dinas Pendidikan Kab. Gowa Kepala Dinas Pendidikan Kab. Salam

Gowa

5. Lembaga Penjaminan Mutu Ketua LPMP Sulsel (2012-2015)

A. Qashas Pendidikan (LPMP) Provinsi

Rahman Sulawesi Selatan.

6. USAID Prioritas

2013-Sekarang

Abdullah

7. Dewan Penasehat IKA Prodi

Abdullah Sastra Inggris FBS-UNM

2016-Sekarang

8. USAID Prioritas

2013-Sekarang

Lasunra

9. Celebes Spirit Orange

Fitriyani Foundation

2016-Sekarang

10. Ketua Yayasan Masjid Hj.

Muh. Hasbi Nurhany

2012-2015

11. Dewan Penasehat IKA Prodi

Muh. Hasbi Sastra Inggris FBS-UNM

2016-Sekarang

12. Komisi Penyiaran Indonesia

Sukardi Weda (KPID) Provinsi Sulawesi Selatan

Komisioner (2012-2014)

13. Komisi Penyiaran Indonesia

Sukardi Weda Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Selatan

Komisioner (2014-2017)

14. Majelis Ulama Indonesia Pengurus Komisi Informasi dan Sukardi Weda (MUI) Provinsi Sulawesi

Komunikasi (2011-2016)

Selatan

15. Majelis Ulama Indonesia

Sukardi Weda (MUI) Provinsi Sulawesi

Wakil Ketua Komisi Informasi

dan Komunikasi (2016-2021)

Selatan

16. Ikatan Cendikiawan Muslim

Sukardi Weda se-Indonesia (ICMI) Orwil

Pengurus Dewan Pakar bidang

Informasi dan Komunikasi (2016- Sulawesi Selatan

17. Komite SD Inprres Laikang

Sukardi Weda Sudiang Makassar

Ketua (2013-2016)

18. Komite SD Inpres Laikang

Sukardi Weda Sudiang Makassar

Ketua (2016-2019)

19. Sekretaris Tim Seleksi

Sukardi Weda (Timsel) Komisi Penyiaran

1 November – 20 Desember

Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan, Periode 2017-2020.

20. Tim Seleksi Calon Direktur

Sukardi Weda PDAM Parepare

24 Juli 2015

21. Wakil Sekretaris Pemuda

Sukardi Weda Panca Marga (PPM) Sulawesi Selatan

2014-Sekarang

22. Sekretaris Tim Seleksi

Sukardi Weda (Timsel) Komisi Penyiaran

1 November – 20 Desember

Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan, Periode 2017-2020.

23. Sekretaris Generasi Muda

Sukardi Weda Trikora Sulsel

2007-Sekarang

24. Panitia Ta’aruf dan Rakerda

Sukardi Weda MUI Sulsel

25. Panitia Wakaf Mushaf Al-

Sukardi Weda Qur’an MUI Sulawesi Selatan

2017-Sekarang

2017-2021

26. Reviewer Modul

Sukardi Weda Morphosyntax Universitas Terbuka (UT) Jakarta

27. Ketua Dewan Pembina RT 05 2017 Sukardi Weda RW 08 Kel. Bakung, Kec. Biringkanaya Makassar

28. Sekretaris Generasi Muda

Sukardi Weda Trikora Sulsel

2007-Sekarang

29. Panitia Ta’aruf dan Rakerda

Sukardi Weda MUI Sulsel

2016-Sekarang

30. Panitia Wakaf Mushaf Al-

Sukardi Weda Qur’an MUI Sulawesi Selatan

2017-Sekarang

2017-2021

31. Wakil Ketua DPW LDII Sulsel 2009-Sekarang Sukardi Weda

26. Wakil Sekretaris Ikatan

Sukardi Weda Keluarga Masyarakat Parepare

2011-2016

27. Pengurus Masjid Al-Fattah

Sukardi Weda Sudiang

2009-Sekarang

28. Dewan Pengawas Yayasan

Sukardi Weda Budi Utomo Makassar

2011-Sekarang

Sukardi Weda Sastra Inggris FBS-UNM

29 Dewan Penasehat IKA Prodi

2016-Sekarang

30. Sekretaris Redaksi Majalah

Sukardi Weda Panji Ummat

2014-Sekarang

Kepemimpinan Fakultas Bahasa dan Sastra juga melakukan pengelolaan program kelembagaan yang berdasarkan pada asas kejujuran, visioner, proaktif, koordinatif, dan komunikatif. Hal tersebut dapat berjalan lancar karena kepemimpinan FBS UNM menjalankan fungsi kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik secara simultan.

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop.

Sistem Pengelolaan Fungsional

Sistem pengelolaan FBS UNM didasarkan pada beberapa tahapan kegiatan yang meliputi planning, organizing, staffing, leading, dan controlling. Planning dituangkan dalam bentuk program kerja yang dijabarkan dari visi dan misi UNM dengan melibatkan semua unsur yang ada yang diikuti dengan penataan struktur organisasi dan pengarahan terhadap masing-masing unsur agar dapat melaksanakan tugas dan peran masing-masing Sistem pengelolaan FBS UNM didasarkan pada beberapa tahapan kegiatan yang meliputi planning, organizing, staffing, leading, dan controlling. Planning dituangkan dalam bentuk program kerja yang dijabarkan dari visi dan misi UNM dengan melibatkan semua unsur yang ada yang diikuti dengan penataan struktur organisasi dan pengarahan terhadap masing-masing unsur agar dapat melaksanakan tugas dan peran masing-masing

Selain itu, sistem kombinasi perencanaan bottom up dan top down juga menjadi bentuk perencanaan di lingkup FBS UNM. Kombinasi bottom up dan top down ini digunakan dalam rangka menyusun Rencana Strategis FBS UNM dan Rencana Kerja Tahunan.

Organizing merupakan penataan terhadap realisasi dari rencana operasional Fakultas. Rencana tersebut selanjutnya tangani oleh sejumlah tim, dalam bidang akademik yakni pendidikan dan pengajaran, bidang seminar dan lokakarya, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pada bidang administrasi umum dan keuangan yakni: pelayanan administrasi tingkat fakultas, jurusan, hingga prodi, dan penetapan anggaran Fakultas Bahasa dan Sastra untuk setiap prodi dan jurusan. Bidang kemahasiswaan berkaitan dengan kegiatan lembaga kemahasiswaan setiap prodi dan jurusan dan lembaga kemahasiswaan lainnya yang dibawahi oleh Fakultas Bahasa dan Sastra UNM. Setiap proses pengorganisasian dan implementasi sistem kerja di FBS UNM, pemimpin fakultas menjalankan program dengan menyertakan partisipasi dari seluruh dosen dan tenaga pendukung yang ada di lingkungan FBS UNM. Pemberian tugas kepada sivitas akademika tetap mempertimbangkan keseimbangan beban kerja tiap unsur. Penugasan dalam setiap kegiatan ditetapkan melalui surat tugas atau surat keputusan dari Dekan FBS UNM dan/atau Rektor UNM.

Berikut ini merupakan alur koordinasi organisasi Pimpinan program studi dan pimpinan fakultas dan jurusan berserta bidang kerjanya.

Dekan III Membantu dekan

Dekan I

Dekan II

Membantu dekan di

Membantu dekan

memimpin pelaksanaan

memimpin pelaksanaan

bidang pembinaan serta

pelayanan kesejahteraan Pengajaran, Penelitian

Pendidikan dan kegiatan di bidang

administrasi umum dan

mahasiswa

dan Pengabdian kepada

keuangan

Masyarakat

Ketua Jurusan/Sekjur/Ketua Program Studi

Forum Dosen

Pegawai/Operator

Gambar 2.15 Alur Koordinasi Organisasi Pimpinan Fakultas beserta Bidang Kerjanya

Penjabaran fungsi pengorganisasian dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pembantu Dekan Bidang Akademik, mewakili dekan dalam memimpin perencanaan dan pengawasan serta pelaporan dan pengembangan pendidikan, pengajaran, dan pengabdian pada masyarakat yang dibebabankan oleh universitas dan atau program di lingkungan fakultas. Bentuk pelaksanaan pengorganisasian bidang akademik meliputi:

a. Proses akademik yang dilaksanakan secara terpadu melalui Sistem Informasi Akademik (SIA) UNM ( http://sia.unm.ac.id ). Sistem ini bertujuan memberikan wadah kepada dosen dan mahasiswa dalam hal akademik, mulai dari pengisian KRS, pengambilan kredit (SKS), pengesahan KRS oleh dosen wali, infromasi nilai, hingga penilaian mahasiswa terhadap dosen.

Gambar 2.1 Laman Sistem Informasi Akademik UNM

b. Dosen FBS UNM dalam hal penelitian, diberikan wadah untuk memperoleh informasi melalui laman yang tersedia di Lembaga Penelitian (Lemlit) UNM yang mempunyai website http://lemlit.unm.ac.id/ yang merupakan media informasi di bidang penelitian .

Gambar 2.2 Gambar Laman Lembaga Penelitian UNM Gambar 2.2 Gambar Laman Lembaga Penelitian UNM

Gambar 2.3 Laman ICT Center UNM

d. Di lingkup FBS-UNM yang ingin memperoleh informasi tentang buku referensi, artikel atau sumber lainnya dapat mengaksesnya melalui laman UPT Perpustakaan UNM http://perpustakaan.unm.ac.id/ atau di laman resmi perpustakaan FBS UNM http://pustaka.fbs.unm.ac.id/

Gambar. 2.4 Laman UPT. Perpustakaan UNM

e. Laman terkait dengan penyediaan pustaka masih dimiliki oleh UNM dalam kaitannya sebagai unsur pendukung akademik yaitu: http://digilib.unm.ac.id/

Gambar 2.5 Laman Penyediaan Pustaka

f. UNM menyediakan layanan katalog dalam bentuk online yang bernama OPAC (Open Public Acces Catalog) dengan alamat website: http://opac.unm.ac.id

Gambar 2.6 Laman Katalog Online UNM

g. Sivitas akademika FBS UNM juga dapat memanfaatkan layanan akses karya karya ilmiah berupa skripsi, tesis, disertasi melalui laman : http://eprints.unm.ac.id/

Gambar 2.7 Laman Layanan Akses Karya Ilmiah Berupa Skripsi, Tesis, Disertasi Dari

Sivitas Akademika UNM

h. Akses jurnal secara online juga dapat diakses di UNM melalui OJS (Online Journal System) dengan alamat web: http://ojs.unm.ac.id/

Gambar. 2.8 Laman Online Journal System

i. Selain jurnal yang dihasilkan dalam lingkungan UNM, jurnal berbayar juga dapat diakses melalui website: http://perpustakaan.unm.ac.id/ejournal/

Gambar. 2.9 Laman Akses Jurnal Berbayar

2. Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan. Pelaksanaan pengorganisasian bidang Administrasi Umum dan Keuangan secara terpadu telah dilakukan secara online melalui laman Sistem Informasi Finansial (SIFA) UNM yaitu: http://sifa.unm.ac.id

Gambar. 2.10 Laman Sistem Informasi Finansial UNM

Informasi mengenai Dosen dan Pegawai lingkup FBS UNM juga dapat dikases melalui laman Sistem Informasi Kepegawaian yang ada di UNM: http://simpeg.unm.ac.id

Gambar. 2.11. Laman Layanan Sistem Infomasi Kepegawaian UNM

3. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, wakil dekan yang bertugas memimpin, mengoordinasikan, merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan melaporkan bidang kegiatan Kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar. Bidang pengembangan dan kerja sama dalam lingkup FBS UNM didukung oleh BAAK, BAUK, dan Kantor Urusan Internasional yang secara teknis mengelola kerja sama yang dilakukan oleh UNM. Dalam pengelolaannya, kantor ini memiliki website sebagai media informasi kerjasama, yaitu: http://io.unm.ac.id

Gambar. 2.12. Laman International Office

Staffing merupakan upaya FBS UNM untuk memaksimalkan pelayanan akademik. Pengembangan staf yang dilakukan oleh FBS UNM diarahkan pada staf yang melaksanakan fungsi dukungan untuk pelayanan akademik, yaitu staf administrasi dan honorer. Hal ini sangat penting karena staflah yang melayani untuk mensingkronkan rencana dengan implementasi. Misalnya, dalam penyusunan jadwal ujian skripsi, persuratan, pengesahan ijazah, jadwal perkuliahan, pelayanan administrasi berkaitan dengan penyelesaian studi mahasiswa, staflah yang menjadi salah satu pendukung terlaksananya proses pelayanan di Fakultas Bahasa dan Sastra sehingga dapat dapat berjalan lancar. Bentuk pengembangan staf yang dilakukan antara lain: (1) peningkatan kompetensi melalui studi lanjut; (2) memberikan pelatihan sesuai dengan porsi tugasnya seperti; (3) melakukan rotasi penugasan dengan mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki; (4) promosi jabatan. Berdasarkan staffing tersebut, sistem pengelolaan fungsional Fakultas Bahasa dan Sastra dapat berjalan sesuai dengan SOP.

Leading merupakan peran pimpinan Fakultas Bahasa dan Sastra dalam mengendalikan program sesuai SOP. Pengarahan dilakukan pimpinan fakultas ke seluruh pimpinan jurusan, pimpinan program studi dan staf semua unit baik secara formal dalam bentuk rapat (setiap akhir bulan) maupun secara tidak formal. Isi pengarahan pada umumnya mengingatkan tupoksi masing-masing unit dan pendukungnya dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, terutama yang terkait dengan mutu layanan akademik dalam mewujudkan pencapaian tujuan Fakultas Bahasa dan Sastra UNM.

Controlling (pengawasan) sangat ditekankan dalam sistem pengelolaan fungsional fakultas. Di bidang pengawasan, dilakukan secara internal dan eksternal. Pengawasan internal dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program melalui rapat rutin pemimpin fakultas yang dihadiri oleh dekan, pembantu dekan, ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua program studi, kepala laboratorium, kepala bagian tata usaha dan kasubag yang ada di lingkungan FBS UNM yang dilaksanakan setiap bulan. Selain itu, setiap akhir/awal semester dilaksanakan temu akhir/awal semester yang menghadirkan seluruh dosen dan tenaga pendukung yang ada di FBS UNM. Secara eksternal, pengawasan dilakukan dengan melibatkan tim penjamin mutu universitas bekerja sama dengan staf universitas di bawah koordinasi Pembantu Rektor Bidang Akademik.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Bahasa dan Sastra Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas Bahasa dan Sastra. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.

Sistem penjaminan mutu dibentuk sebagai bagian untuk mewujudkan tercapainya efisiensi dan efektifitas kerja semua unsur yang ada di FBS demi terwujudnya kualitas pendidikan tinggi secara berkelanjutan. Sistem penjaminan mutu dalam hal tridarma Sistem penjaminan mutu dibentuk sebagai bagian untuk mewujudkan tercapainya efisiensi dan efektifitas kerja semua unsur yang ada di FBS demi terwujudnya kualitas pendidikan tinggi secara berkelanjutan. Sistem penjaminan mutu dalam hal tridarma

Gambar 2.13. Struktur Organisasi Unit Penjaminan Mutu FBS UNM

Keberadaan Pusat Penjaminan Mutu, Unit Penjaminan Mutu Fakultas, dan Gugus Penjaminan Mutu Jurusan/Prodi secara resmi disahkan melalui SK pembentukan kelembagaan yang mendasari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penjamin mutu di tingkat universitas, fakultas dan jurusan/prodi lainnya.

Standar Mutu

Standar mutu disusun oleh Pusat Penjaminan Mutu (PPM) UNM beserta seluruh unit penjaminan mutu fakultas dan gugus penjaminan mutu di tingkat jurusan/program studi, dan ditetapkan oleh senat universitas, sehingga semua unit dari tingkat institusi maupun pada tingkat program studi dapat menggunakan standar mutu yang ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan akademik. Dalam rangka mengakomodasi perubahan eksternal dan internal, FBS UNM melalui UNM telah menyiapkan beberapa dokumen untuk menjamin mutu akademik antara lain: Manual Mutu (MMA), yaitu: dokumen tentang pedoman sistem penjaminan mutu, Standar Mutu (SM), yaitu: dokumen tentang pernyataan pengarah sebagai landasan bagi penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu, dan Manual Prosedur (MP), yaitu dokumen tentang pedoman prosedur dan pengendalian elemen-elemen kegiatan dalam suatu siklus.

FBS UNM melaksanakan penjaminan mutu sebagai bentuk penilaian terhadap komitmen pimpinan, dosen, tenaga administrasi, dan mahasiswa. Tim penjamin mutu FBS UNM bidang akademik melakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Melakukan monitoring dan evaluasi mutu Jurusan dan Prodi secara periodik oleh gugus penjamin mutu. Kendali mutu Prodi berada di tangan gugus penjamin mutu Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

2. Melakukan evaluasi kinerja dosen dengan skoring, sehingga setiap dosen mempunyai skor untuk setiap bidang tridharma Perguruan Tinggi.

3. Menyusun quality improvement

4. Menyusun dokumen prosedur pengembangan kurikulum

5. Mewajibkan dosen untuk menyusun rencana satu tahun ke depan tentang kegiatan pembelajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, penulisan ilmiah dan sebagainya.

6. Mewajibkan dosen untuk membuat feedback pelaksanaan/kinerja bimbingan skripsi dosen pada mahasiswa yang dibimbing

7. Mengevaluasi kesesuaian materi kuliah dengan SAP yang dilakukan oleh mahasiswa

Implementasi penjaminan mutu sudah berjalan di seluruh unit kerja yang mencakup:

a. Siklus Perencanaan

Implementasi menyeluruh sistem penjaminan mutu FBS UNM dilakukan dalam bentuk implementasi siklus kegiatan penjaminan mutu. Kegiatan siklus penjaminan mutu membutuhkan satu tahun atau satu kalender akademik dan akan diikuti oleh siklus yang sama pada tahun-tahun berikutnya. Kegiatan penjaminan mutu per siklus terdiri dari tujuh komponen, yaitu: Standar, berupa dokumen mutu tingkat fakultas, jurusan/program studi: Pelaksanaan berarti telah memiliki organisasi dan prosedur pelaksanaan pada tingkat fakultas, dan jurusan/program studi. Termasuk di dalamnya adalah sumber daya manusia untuk melaksanakan: Monitoring, dilakukan oleh unit tingkat di atasnya ataupun unit terkait.

Evaluasi diri, dilakukan oleh unit pelaksana akademik yang dalam hal ini fakultas, dan jurusan/program studi; Audit Mutu Akademik Internal, audit kepatuhan yang secara internal dilakukan oleh tingkat universitas dan tingkat fakultas untuk unit-unit di bawahnya. Rumusan koreksi, didasarkan pada temuan hasil kegiatan Audit Mutu Akademik Internal. Peningkatan Mutu Berkelanjutan (Continuous Quality Improvement) di semua jenjang unit pelaksanaan akademik.

Implementasi Siklus Penjaminan Mutu akan dikendalikan dan dikoordinasikan secara konsisten dan terus-menerus mulai tingkat fakultas, jurusan, dan program studi.

UPM-FBS UNM akan melakukan evaluasi kegiatan Siklus Penjaminan Mutu untuk menyempurnakan siklus implementasi selanjutnya.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan penjaminan mutu akademik dijelaskan secara lebih rinci dalam Standard Operasional Prosedur (SOP) sebagai implementasi penjaminan mutu di FBS UNM:

1) Pelaksanaan Mutu Akademik Internal (PMAI) baik di tingkat universitas, fakultas, program studi, dan unit-unit pelaksana lainnya dilakukan untuk menjamin:

a) Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik;

b) Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan di setiap program studi;

c) Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi;

d) Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan kebutuhan masyarakat dan stakeholders lainnya.

2) PMAI merupakan bagian dari tanggung jawab pimpinan baik universitas, fakultas, jurusan/program studi maupun dosen dengan sasaran penjaminan sistem akademik yang merupakan pertanggungjawaban terhadap stakeholder.

c. Analisis dan Evaluasi

Instrumen Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) yang telah divalidasi oleh UPT. Testing Center dilakukan/diisi secara online oleh mahasiswa melalui laman http://edom.unm.ac.id , yang dilakukan pada akhir semester atau sebelum melakukan pengisian KRS pada semester berikutnya. Kemudian, UPM melalui PPM UNM melakukan analisis dan evaluasi instrumen EDOM per semester kemudian hasilnya dilaporkan kepada pimpinan Perguruan Tinggi untuk ditindaklanjuti. Monitoring dan evaluasi terhadap penelitian dan pengabdian dilakukan dengan menggunakan instrument yang mengungkap keterlaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian yang meliputi kemajuan, hasil, penggunaan anggaran, luaran, dan tindak lanjut penelitian dan pengabdian.

Gambar 2.14 laman evaluasi dosen oleh mahasiswa

d. Tindakan Perbaikan

Tindakan perbaikan yang dibuktikan dalam bentuk laporan MONEV Audit internal. Hasil Monev dijadikan sebagai dasar pemberian reward kepada dosen yang memperolah hasil EDOM sangat baik, dan punishment bagi dosen yang memperoleh hasil penilaian kurang untuk diberikan pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi dosen. Contoh kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi dosen:

a. Pelatihan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI);

b. Pelatihan e-Learning.

STANDAR III MAHASISWA DAN LULUSAN

BAN-PT: Borang Akreditasi Fakultas Bahasa dan Sastra 52 Universitas Negeri Makassar

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender). Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.

Secara umum, UNM termasuk FBS memberikan kesempatan kepada semua warga negara dalam memperoleh pendidikan dengan prinsip adil (tidak membedakan agama, suku, ras, jenis kelamin, latar belakang sosial, budaya, dan kemampuan ekonomi), akuntabel (dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas) dan transparan (pelaksanaan penerimaan dilakukan secara terbuka dan hasil pelaksanaan dapat diakses oleh semua pihak).

Sistem seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan di Universitas Negeri Makassar bersifat seragam untuk semua fakultas. Rekrutmen mahasiswa secara umum dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.

Penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada Universitas Negeri Makassar melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Penerimaan mahasiswa baru secara mandiri. SNMPTN dilakukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menggunakan sistem nasional terpadu berdasarkan hasil penelusuran prestasi sekolah dan prestasi akademik siswa baik dalam bentuk rapor maupun portofolio akademik yang lain.

SNMPTN diselenggarakan secara serentak bersama dengan perguruan tinggi lain yang telah ditentukan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Biaya SNMPTN ditanggung oleh Pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya SNMPTN diselenggarakan secara serentak bersama dengan perguruan tinggi lain yang telah ditentukan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Biaya SNMPTN ditanggung oleh Pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya

1) Informasi dan Pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dilaksanakan secara on-line melalui laman resmi http://www.snmptn.ac.id . Penerimaan mahasiswa Baru melalui jalur SNMPTN. Seleksi penerimaan SNMPTN UNM dilaksanakan secara on-line dengan menggunakan sistem informasi yang diberi nama Siseksi SNMPTN (Sistem seleksi SNMPTN). Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan Perguruan Tinggi. Kriteria penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN adalah calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi berdasarkan prestasi akademik. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui SNMPTN. Sebelum masa pendaftaran, pihak universitas mengadakan sosialisasi SNPTN pada sekolah-sekolah yang ada di kota makassar dan kabupaten yang ada di Sulawesi selatan yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru-guru. Dengan demikian siswa yang akan mendaftar dibantu oleh sekolah asal siswa sehingga siswa dapat melaksanakan proses pendaftaran secara on-line dengan mudah.

2) SBMPTN merupakan seleksi masuk yang dilaksanakan oleh PTN secara bersama- sama secara nasional yang ditetapkan berdasarkan hasil Ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia . Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN dilakukan setelah pelaksanaan ujian akhir sekolah atau ujian nasional pada pendidikan menengah dengan memperhatikan lulusan tiga tahun terakhir. Kriteria penerimaan mahasiswa

melalui jalur SBMPTN yaitu siswa sekolah SMA/SMK atau sederajat yang

merupakan lulusan tiga tahun terakhir. Informasi dan Pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN dilaksanakan secara on-line melalui laman resmi http://www.sbmptn.ac.id . Sebelum masa pendaftaran, pihak universitas mengadakan sosialisasi SBMPTN pada sekolah-sekolah yang ada di kota makassar dan kabupaten yang ada di Sulawesi selatan yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru-guru. Dengan demikian siswa yang akan mendaftar dibantu oleh sekolah asal siswa sehingga siswa dapat melaksanakan proses pendaftaran secara on-line dengan mudah.

3) Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri UNM dilaksanakan sendiri oleh Universitas Negeri Makassar. Hasil seleksi Jalur Mandiri UNM ditetapkan berdasarkan kombinasi hasil ujian tertulis dalam bentuk TPA (Tes Potensi Akademik) dengan ujian keterampilan/wawancara/bakat bahasa. Dengan demikian diharapkan input yang ada dapat dipertanggung jwabkan mengingat rata-rata pendaftar jalur ini kebanyakan yang tidak lulus pada SNPTN dan SBMPTN. Informasi dan pendaftaran PMBM UNM dilaksanakan secara on-line melalui laman resmi http://pmbm.unm.ac.id . Kriteria

untuk calon mahasiswa seleksi jalur mandiri, yaitu lulusan SMA/SMK atau

sederajat dalam tiga tahun terakhir.

4) Proporsi penerimaan Mahasiswa Baru mahasiswa tiap program studi pada Fakultas Bahasa dan Sastra UNM melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan PNBM secara relatif masing-masing SNMPTN paling sedikit 40%, SBMPTN paling sedikit 40% dan PMBM paling banyak 20% dan dapat berubah setiap tahun akademik dengan tetap berdasar pada proporsi diatas. paling sedikit 40% dan PMBM paling banyak 20% dan dapat berubah setiap tahun akademik dengan tetap berdasar pada proporsi diatas. Proporsi ini ditetapkan berdasarkan hasil rapat antara rektor, para PR1 dan dekan fakultas dengan mempertimbangkan kondisi yang ada di UNM.

5) Dari total mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar memberikan kuota kira-kira 20% dari luar Provinsi Sulawesi Selatan dan kira-kira 80% dari dalam Provinsi Sulawesi Selatan. Kuota 80% dari dalam Provinsi Sulawesi Selatan dibagi secara proporsional dari berbagai sekolah dari kabupaten/kota.

3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

Total

Mahsiswa No.

Jumlah Mahasiswa pada PS:

Hal pada Fakultas

PS-7 PS-8 (1)

bukan transfer

regular (Student

bukan transfer

reguler

2. Mhs.

baru

transfer

3. Total

mhs.

non-reguler (Student Body)

Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara

penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus). (2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan

secara paruh waktu. (3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT. (4) PS-1 = (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; PS-2 = (Bahasa dan Sastra Indonesia);

PS-3 = (Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah); PS-4 = (Pendidikan Bahasa Inggris); PS-5 = (Sastra Inggris); PS-6 = (Business English); PS-7 = (Pendidikan Bahasa Jerman) dan PS-8= (Pendidikan Bahasa Arab)

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas Bahasa dan Sastra UNM dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.

Sebagai perwujudan dari fakultas yang dinamis dan terbuka fakultas Bahasa dan Sastra tidak menutup pintu bagi anak bangsa yang bermaksud pindah belajar pada Fakultas Bahasa dan Sastra namun tetap berdasarkan pada aturan akademik dan kemahasiswaan yang berlaku pada seluruh Universitas Negeri Makasssar dengan penjelasan sebagai berikut:

Fakultas Bahasa dan Sastra dapat menerima mahasiswa pindahan baik dalam lingkungan UNM maupun dari Perguruan Tinggi lain dengan alasan untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang diinginkan. Perpindahan mahasiswa dalam lingkup UNM hanya dapat berlangsung antara jurusan/program studi yang setara dan sejenis (kependidikan /non-kependididkan. Seorang mahasiswa dapat pindah jurusan/program studi di dalam lingkup UNM atau ke perguruan tinggi lain setelah menjalani perkuliahan selama tiga semester pada jenjang S1. Namun demikian tiga tahun terakhir tidak ada mahasiswa yang pindah ke fakultas Bahasa dan Sastra dari fakultas lain yang ada di UNM maupun dari universitas lain.

Mahasiswa pindahan yang ada hanya berasal dari jurusan lain di dalam fakultas Bahasa dan Sastra. Mereka yang beralasan pindah karena kesehatan, ketidakmampuan melanjutkan pada program studi sebelumnya dan dianggap bahwa alumni FBS relatif cepat dalam mendapatkan pekerjaan.

Adapun mahasiswa transfer dari program studi tingkat diploma III (Business English) dapat diterima untuk melanjutkan ke program tingkat sarjana pada jurusan yang sama dengan syarat: (1) mengajukan permohon tertulis pada Rektor, (2) memiliki IPK minimal

3.00, (3) mendapatkan rekomendasi dari Dekan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan daya tampung jurusan yang dituju dan (4) melengkapi persyaratan 3.00, (3) mendapatkan rekomendasi dari Dekan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan daya tampung jurusan yang dituju dan (4) melengkapi persyaratan

3. 2 Lulusan

3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Sastra UNM

Rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi yang dikelola oleh FBS UNM dapat dilihat pada tabel berikut:

rata No.

rata

rata

Program Studi

Studi rata IPK Studi

IPK

Studi rata IPK

Pendidikan Bahasa dan

1 Sastra Indonesia

Bahasa dan

Pendidikan Bahasa dan

3 Sastra Daerah

5 Sastra Inggris

6 Business English

8 Pendidikan Bahasa Arab

Rata-rata di Fakultas

3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan rata- rata IPK lulusan, yang mencakup aspek: kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Dalam melaksanakan kegiatan akademik, FBS merujuk ke aturan akademik yang telah dituangkan dalam buku pedoman peraturan akademik dan kemahasiswaan. Berdasarkan peraturan akademik yang berlaku dalam Universitas Negeri Makassar untuk program sarjana (S1) masa studi terpakai empat sampai lima tahun. Jika dihubungkan dengan rerata skor masa studi maka masa studi tiga tahun terakhir yang ada masih dalam Dalam melaksanakan kegiatan akademik, FBS merujuk ke aturan akademik yang telah dituangkan dalam buku pedoman peraturan akademik dan kemahasiswaan. Berdasarkan peraturan akademik yang berlaku dalam Universitas Negeri Makassar untuk program sarjana (S1) masa studi terpakai empat sampai lima tahun. Jika dihubungkan dengan rerata skor masa studi maka masa studi tiga tahun terakhir yang ada masih dalam

Rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan sudah mencapai derajat penguasaan materi sekitar 85% yakni 3,40 berarti sudah melampaui 3,5 sebagai nilai minimal untuk lulus. Di samping itu pula, nilai pencapaian cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Namun demikian, peningkatannya masih selalu diupayakan, di antaranya melalui pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas proses pembelajaran, peningkatan kualifikasi dosen, pemenuhan sarana dan prasarana, serta peningkatan peran penasihat akademik (PA). Kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan mutu lulusan antara lain berasal dari diri mahasiswa yang kadang motivasi belajarnya rendah atau tidak mampu bersaing secara kompetitif.

Berdasarkan tabel di atas masa studi mahasiswa cenderung meningkat tiga tahun terakhir walaupun tidak signifikan. Peningkatan masa studi disebabkan antara lain perubahan kurikulum yang terjadi pada program studi yang ada. Perubahan ini menyebabkan jumlah mata kuliah meningkat. Di samping itu terjadi transisi sehingga terjadi tumpang tindih jadwal antara mata kuliah yang ada pada kurikulum lama dan kurikulum baru. Faktor lain yang menyebabkan terjadinya masa studi yang meningkat adalah sistim pengelolaan administrasi akademik yang sudah menggunakan sistem on- line di mana mahasiswa dan dosen harus beradaptasi dengan sistem baru ini. Dengan demikian berjalannya waktu diharapkan masa studi mahasiswa akan semakin stabil dan tidak mengalami peningkatan seperti yang tergambar pada tabel di atas.

Lulusan FBS memiliki perkumpulan yang disebut IKA UNM. Mereka dilantik menjadi anggota IKA FBS pada saat prosesi wisuda FBS, yakni serah terima dari Dekan FBS kepada ketua IKA FBS yang dipilih dalam mubes anggota IKA yang diadakan setiap empat tahun sekali. Peranan anggota IKA antara lain sebagai jembatan penghubung antara pihak fakultas dengan sekolah di mana anggota IKA bertugas. Dengan demikian kerja sama dalam program PPL dapat dilakukan dengan efektif. Di samping itu, para anggota IKA dapat berpartisipasi aktif ketika ada kegiatan-kegiatan ilmiah seperti seminar atau workshop yang diadakan oleh pihak fakultas.

STANDAR IV SUMBER DAYA MANUSIA