PRASARANA JALAN A. Transportasi

Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB IV - 175

1. PRASARANA JALAN A.

KONDISI UMUM Jalan merupakan prasarana infrastruktur vital bagi masyarakat untuk dapat memenuhi kepentingannya baik dalam beraktifitas ekonomi maupun aktivitas lainnya. Kondisi jalan di berbagai wilayah di Jawa Timur secara umum telah berfungsi baik walaupun disana sini masih ditemui kondisi yang belum memadai. Kondisi tersebut sebagai akibat dari beberapa permasalahan- permasalahan penyelenggaraan jalan yang belum dapat terselesaikan dengan tuntas. Permasalahan-permasalahan pokok dalam penyelenggaraan jalan yang masih belum dapat terselesaikan adalah : 1. Sebagian besar umur rencana jalan telah habis + 51,01 melebihi batas layanan.; 2. Masih banyak terdapat pelanggaran muatan berlebih overloading; 3. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang sangat besar, tidak sebanding dengan penambahan jalan baru; 4. Kondisi tanahdaya dukung tanah lembek pada beberapa lokasi ruas jalan; 5. Kurang tertibnya pemanfaatan jalan oleh masyarakat pengguna jalan. B. SASARAN TAHUN 2008 Sasaran umum Pembangunan Prasarana Jalan adalah : 1 Terwujudnya Jalan dan Jembatan pada Ruas Jalan Nasional dan Propinsi yang memiliki daya dukung serta kapasitas yang memadai. Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB IV - 176 2 Terwujudnya Sistem Jaringan Jalan untuk mendukung Kawasan Strategis Potensial. 3 Terbangunnya Jembatan Surabaya – Madura. 4 Meningkatnya aksesbilitas wilayah yang sedang dan belum berkembang melalui dukungan pelayanan prasarana jalan terutama di wilayah pedesaan, daerah terpencilterisolir maupun wilayah kepulauan. 5 Terwujudnya peran Swasta dalam penyelenggaraan prasarana jalan. 6 Terealisasinya pembangunan jalan bebas Hambatan TOL 7 Terbangunnya kembali Jalan dan Jembatan yang rusak akibat bencana alam. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai sampai dengan Tahun 2008 adalah: 1. Tercapainya kondisi mantap jalan Propinsi sebesar 90,25 dan jalan eks Propinsi sebesar 82,75; 2. Tertangani jalan-jalan yang rusak akibat bencana alam; 3. Terbangunnya sebagian jaringan Jalan Lintas Selatan Jawa Timur; 4. Dilanjutkannya pembangunan Jembatan Nasional Suramadu; 5. Dibangunnya Jalan Tol Simpang Susun Waru – Tanjung Perak Waru-Juanda, Gempol – Pasuruan, Malang –Pandaan, dan Waru – Wonokromo – Tanjung Perak; 6. Ditingkatkannyadibangunkannya beberapa ruas jalan Propinsi; 7. Dibangunnya beberapa ruas jalan strategis potensial. C. ARAH KEBIJAKAN Arah kebijakan pembangunan prasarana jalan adalah : Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB IV - 177 1 Penanganan seluruh ruas jalan dengan mengutamakan Pemeliharaan Rutin dan Berkala. 2 Meningkatkan daya dukung dan kapasitas jalan dan jembatan untuk mengantisipasi pertumbuhan lalu lintas. 3 Membangun Sistim jaringan Jalan Lintas Selatan dalam rangka pengembangan Wilayah Selatan Jawa Timur. 4 Membangun Jembatan Surabaya – Madura SURAMADU dalam rangka pengembangan Wilayah. 5 Mendukung dan memfasilitasi pembangunan Jaringan Jalan Bebas Hambatan TOL sebagai Upaya mengatasi kemacetan lalu lintas. 6 membangun Sistim Jaringan Jalan yang mendukung Kawasan Strategis Potensial. 7 Mengembangkan rencana induk sistem jaringan jalan Propinsi yang mengacu kepada Kebijakan Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur. 8 Menumbuhkan sikap profesionalisme dan kemandirian institusi dan SDM bidang penyelenggaraan prasarana jalan. 9 Mendorong peran serta aktif masyarakat dan swasta untuk pembiayaan pembangunan prasarana jalan. 10 Melakukan tindakan segera dalam penanganan darurat akibat bencana alam.

2. TRANSPORTASI DARAT 1 LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN