ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN Sub Agenda Percepatan Pembangunan Infrastruktur 1. Sumber Daya Air

Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB IV - 188 penerbangan yang wajar sehingga tidak ada pelaku bisnis di bidang angkutan udara yang memiliki monopoli. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai sampai dengan Tahun 2008 adalah meningkatnya jumlah penumpang penerbangan sipil menjadi 9 juta orang per tahun dan tercapainya jumlah lapangan terbang sebanyak 2 lokasi bandara. C. ARAH KEBIJAKAN 1 Memenuhi standar keamanan dan keselamatan penerbangan yang dikeluarkan oleh International Civil Aviation Organization. 2 Menciptakan persaingan usaha pada industri penerbangan nasional yang lebih transparan dan akuntabel. 3 Merestrukturisasi peraturan dan perundang-undangan serta kelembagaan di transportasi udara. 4 Mendukung pelaksanaan arah pengembangan SISTRANAS dan TATA KEBANDARUDARAAN NASIONAL. 5 Melanjutkan pelayanan angkutan udara perintis.

4.4.7.3. ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN

4.4.7.3.1. Energi A.

KONDISI UMUM Jawa Timur mempunyai potensi minyak dan gas bumi yang cukup besar. Pemakaian gas alam sampai saat ini umumnya di dominasi oleh industri - industri besar, dan pendistribusiannya sementara ini masih terbatas hingga daerah Probolinggo. Sumber gas alam untuk memenuhi kebutuhan gas di Jawa Timur diambil Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB IV - 189 dari daerah Pagerungan, TerangSirasun, Muriah, Wunut Sidoarjo dan S. Saubi. Potensi Energi Panas Bumi di Jawa Timur berdasarkan data Direktorat Jenderal Inventarisasi Sumber Daya Mineral tahun 2004 sebesar 1.144 Mwe, tersebar di beberapa Kabupaten seperti Pacitan, Ponorogo, Madiun, Mojokerto, Malang, Sumenep, Probolinggo, Banyuwangi, dll. Energi Terbarukan Renewable adalah energi yang dapat terus menerus dipakai dengan jumlah yang dapat diperbarui sehingga tidak pernah habis. Energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai energi input pembangkit listrik ada 7 yaitu air, angin, biomassa, biogas, panas bumi, matahari dan gelombang laut. Energi terbarukan di Jawa Timur juga potensial sebagai sumber energi pembangkit listrik antara lain energi mikrohidro, gelombang dan surya. B. SASARAN TAHUN 2008 Sasaran pembangunan prasarana energi terbarukan sampai dengan tahun 2008 adalah pemanfaatan sumber energi terbarukan dari 8 menjadi sekitar sebesar 10. Kenaikan 2 dari kondisi saat ini. C. ARAH KEBIJAKAN Untuk mencapai sasaran tersebut di atas, arah kebijakan yang akan ditempuh dalam pembangunan energi diarahkan dalam rangka pemerataan dan pemenuhan distribusi energi yang tepat dan efisien khususnya pada bagian hilir, serta pengembangan dan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan. Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB IV - 190

4.4.7.3.2. Ketenagalistrikan. A.

KONDISI UMUM Kebutuhan tenaga listrik daerah Jawa Timur dilayani dari energy transfer dari sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali JAMALI, dan PLTD yang dimiliki oleh PLN Distribusi Jawa Timur dengan kapasitas terpasang total 5.740 kW, yang digunakan pada isolated area tersebar pulau-pulau: Giligenting, Kangean, Mandangin, Sapeken, Sapudi, Talango, Perikanan, Tambak. Kapasitas ini masih lebih rendah bila dibandingkan dengan potensi kebutuhan listrik yang ada. Desa berlistrik sampai dengan tahun 2006 berjumlah 8.354 desa dari jumlah total desa sebanyak 8.443 desa. Berarti sudah 98,95 desa di Jawa Timur yang terjangkau pasokan listrik, namun tingkat elektrifikasi atau rumah yang sudah terjangkau pasokan listrik baru sekitar 63. Di wilayah Jawa Timur, walaupun sampai saat ini potensi Pembangkit Skala Kecil PSK Tersebar masih kecil perlu dipertimbangkan keberadaan dan pertumbuhannya dalam tahun- tahun mendatang. Selain itu, melihat kondisi geografisnya, PSK Tersebar tersebut dapat digunakan sebagai substitusi program listrik perdesaan. B. SASARAN TAHUN 2008 Sasaran pembangunan ketenagalistrikan sampai tahun 2008 adalah pemenuhan ketenagalistrikan desa dari jumlah desa berlistrik sebanyak 8.354 desa atau 98,95 menjadi sekitar 8.364 desa atau 0,11, naik sekitar 10 desa berlistrik. C. ARAH KEBIJAKAN Kebijakan pembangunan ketenagalistrikan diarahkan pada pemenuhan kebutuhan tenaga listrik terutama daerah terpencil dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB IV - 191 kepulauan melalui pengembangan infrastruktur jaringan dan penyediaan pembangkit listrik dari energi alternatif.

4.4.7.4. Perumahan Dan Permukiman A.