b. Kondisi teknologi yang menjadi tantangan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang, antara lain ; 1 kesenjangan literasi TIK
antar KabKota, 2 kebutuhan akan penguasaan dan penerapan iptek dalam rangka menghadapi persaingan global, 3 terjadinya kesenjangan
antara perkembangan teknologi dan penguasaan iptek di lembaga pendidikan, 4 semakin meningkatnya peranan TIK dalam berbagai aspek
kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan, 5 perkembangan penggunaan internet yang dapat menghilangkan batas wilayah dan waktu,
untuk melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi, dan 7 dampak negatif perkembangan teknologi informasi terhadap nilai-nilai dan norma
masyarakat.
c. Semakin bervariasinya kebutuhan akan keterampilan kerja merupakan
tantangan baru bagi sekolah kejuruan yang perlu diatasi. Saat bersamaan semakin besarnya arus mobilitas tenaga kerja baik masuk dan ke luar dari
provinsi ini, khususnya yang memiliki pendidikan menengah dan tinggi. Selain dari keterampilan kerja, diperlukan pula peningkatan produktivitas
tenaga kerja.
d. Keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana pendidikan pengelolaan pendidikan dan kebijakan
2.4.2 Peluang
a. Kepedulian dan kebutuhan terhadap arti pentingnya pendidikan oleh masyarakat Kota Payakumbuh cukup tinggi ditandai dengan APKAPM
diatas 100. b. Meningkatnya tamatan SLTA yang melanjutkan pendidikan pada jenjang
pendidikan tinggi yang bermutu di Indonesia. c. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya
teknologi dan semakin meningkatnya kehidupan sosial ekonomi, menyebabkan kebutuhan akan pelayanan pendidikan dibidang tenologi dan
informasi semakin tinggi, sehingga pada masa yang akan datang pemanfaatan Teknologi dan Informasi TI menuntut ketersediaan SDM dan
perangkat yang diperlukan.
d. Kedudukan Kota Payakumbuh Sebagai kota persinggahan bagi kota-kota sekitarnya dan provinsi Riau yang memberikan peluang dalam
pengembangan usaha di bidang jasa transportasi, perdagangan, pendidikan dan industri serta jasa lainnya;
2.5 Formulasi Isu-Isu Penting
Formulasi isu-isu penting dalam pelaksanaan Program Kerja Dinas Pendidikan yang merujuk kepada Rencana Strategis Pendidikan Nasional dan Propinsi
dituangkan dalam bentuk Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.
2.5.1 Strategi
Strategi yang ditempuh untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis RENSTRA Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh
tahun 2013 – 2017 adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas aparatur pendidikan untuk mewujudkantata kelola
penyelenggaraan pemerintahan yang baik goodgovernance di bidang pendidikan
b. Memantapkan komitmen dan sinergitas melalui koordinasi, integrasi, dan
sinkronisasi pembangunan pendidikan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah KabupatenKota.
c. Membangun kemitraan dan kerjasama dengan stakeholder guna
menjamin relevansi dan daya saing pendidikan. d.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
2.5.2 Kebijakan
a. Meningkatkan pemerataan, mutu dan akses penyelenggaraan PAUD.
b. Meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing serta
perluasan akses penyelenggaraan pendidikan dasar. c.
Meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing serta perluasan akses penyelenggaraan pendidikan menengah.
d. Meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing serta
perluasan akses penyelenggaraan pendidikan non formal dan informal. e.
Meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing serta perluasan akses penyelenggaraan pendidikan khusus.
f. Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan
formal dan non formal g.
Meningkatkan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik dalam penyelenggaraan pendidikan.
h. Meningkatkan wawasan kebangsaan, kearifan lokal dan kesetaraan
gender dalam penyelenggaraan pendidikan. i.
Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran j.
Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur k.
Meningkatkan disiplin aparatur l.
Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia aparatur m.
Meningkatkan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
Pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan akan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh pembangunan pendidikan
dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Daerah RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 dan Rencana
Strategis Renstra Kementerian Pendidikan Nasional R.I. 2009 – 2014 serta
Rencana Strategis Dinas Pendidikan 2012-2017 ditujukan untuk lebih meningkatkan pembangunan pendidikan di Kota Payakumbuh di segala bidang
dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia SDM termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya
saing. Renstra Dinas Pendidikan tahun 2012- 2017 menjadi pedoman bagi semua Bidang pada Dinas Pendidikan dan tingkat satuan pendidikan dalam
merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi program dan kegiatan pendidikan.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Untuk mencapai Visi dan Misi ditetapkan suatu tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun. Tujuan ini harus menjadi fokus para personil Dinas
Pendidikan Kota Payakumbuh dalam melaksanakan tugas bila visi dan misi ingin tercapai.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka diperlukan penjabaran lebih rinci dalam bentuk sasaran-sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu
bulanan, triwulan, Semesteran dan tahunan. Sasaran tersebut merupakan rencana tindakan dan alokasi sumber daya dan dana Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh
yang harus dilaksanakan agar dapat menjamin keberhasilan pelaksanaan rencana jangka panjang.
Untuk itu telah ditetapkan sasaran untuk tahun ke 1 tahun 2013 sd tahun ke lima tahun 2017. Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan oleh Dinas
Pendidikan Kota Payakumbuh yang tertuang dalam Rencana Strategis Tahun 2012
– 2017 adalah sebagai berikut :
Tujuan 1 :
Meningkatkan perluasan kesempatan belajar bagi masyarakat Kota Payakumbuh
Sasaran : Meningkatnya layanan kesempatan belajar masyarakat melalui Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal
Indikator : A.
Pendidikan Formal 1
Pendidikan Taman Kanak-kanak
a. Jumlah anak usia 4-6 tahun yang mengikuti program TKRA
2 SDMI Sekolah DasarMadrasah Ibtidayah