Perencanaan Konsep Dasar Aman Nyaman 1. Definisi Aman Nyaman

2. Perencanaan

1 Gangguan rasa aman dan nyaman Tujuan : Mempertahankan tingkat kenyamanan dan aman klien dalam beraktivitas. Intervensi Rasional 1. Memantau tingkat rasa nyaman klien dalam perilaku pasien. 2. Memantau respon klien terhadap lawan bicara ketika sedang berkomunikasi. 3. Memantau tingkat emosional klien saat klien marah. 4. Mengajarkan teknik tarik nafas dalam. 5. Mengajarkan klien mengungkapkan perasaaan marah dengan baik 6. Mengajarkan klien mengontrol perasaan marah dengan mendekatkan diri pada Tuhan, misalkan berdoa 1. Pantau klien dapat menujukkan rasa kenyamanan klien yang dirasakannya. 2. Respon klien terhadap lawan bicara menunjukkan tingkat kenyamanan klien saat berkomunikasi. 3. Tingkat emosi klien menggambarkan rasa aman dan nyaman yang sedang dirasakan klien. 4. Membuat perasaan tenang dan nyaman saat perasaan marah muncul. 5. Setelah klien mengungkapkan rasa marahnya dengan baik klien dapat merasa nyaman setelah mengungkapkan perasaan marahnya 6. Dengan berdoa klien dapat merasa nyaman saat perasaan marah datang Universitas Sumatera Utara PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

I. BIODATA

IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. J Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 30 Tahun Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Kristen Pendidikan : SMP Pekerjaan : Petani Alamat : Desa Salam Tani, Pancur Batu Tanggal Masuk RS : 28-11-2013 No. Register : 023025 Ruangan Kamar : Bukit Barisan Tanggal Pengkajian : 02-06-2014 Diagnosa Medis : Perilaku Kekerasan

II. KELUHAN UTAMA

Klien sering tiba-tiba ingin merusak barang, memukul orang. Klien mudah marah dan tersinggung bila diajak berbicara. Klien menganggap orang yang tidak dikenalnya adalah orang jahat. Universitas Sumatera Utara

III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

A. Provocativepalliative

1. Apa penyebabnya Klien sering melamun dan tidak mau melakukan apa-apa, lebih suka menyendiri. Tiba-tiba sering mengamuk dan merusak barang saat di ajak berbicara. 2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan Klien mengatakan dengan menyendiri atau mengamuk keadaan akan menjadi lebih baik dan klien merasa puas.

B. Quantityquality

1. Bagaimana dirasakan Klien mengatakan sudah lebih tenang selama dirawat di rumah sakit, karena banyak teman-teman di ruangan. 2. Bagaimana dilihat Klien tampak lebih senang menyendiri dan suka mengamuk sendiri.

C. Severity

Klien merasa terganggu dengan keadaan yang dialaminya sehingga klien merasa tidak aman dan nyaman. D. Time Sampai saat ini klien masih mengalami kondisi tersebut selama 3 tahun terakhir ini

IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

A. Penyakit yang pernah dialami

Klien sudah mengalami gangguan jiwa 3 tahun terakhir ini.

B. Pengobatantindakan yang dilakukan

Klien berobat jalan di Rumah Sakit Jiwa 1 tahun terakhir ini.

C. Pernah dirawatdioperasi

Klien tidak pernah dioperasi.

D. Lama dirawat

Klien tidak pernah dirawat sebelumnnya. Universitas Sumatera Utara