2. Perencanaan
1 Gangguan rasa aman dan nyaman
Tujuan : Mempertahankan tingkat kenyamanan dan aman klien dalam beraktivitas.
Intervensi Rasional
1. Memantau tingkat rasa nyaman
klien dalam perilaku pasien.
2. Memantau respon klien terhadap
lawan bicara ketika sedang berkomunikasi.
3. Memantau tingkat emosional
klien saat klien marah.
4. Mengajarkan teknik tarik nafas
dalam.
5. Mengajarkan klien
mengungkapkan perasaaan marah dengan baik
6. Mengajarkan klien mengontrol
perasaan marah dengan mendekatkan diri pada Tuhan,
misalkan berdoa 1.
Pantau klien dapat menujukkan rasa kenyamanan klien yang
dirasakannya.
2. Respon klien terhadap lawan
bicara menunjukkan tingkat kenyamanan klien saat
berkomunikasi. 3.
Tingkat emosi klien menggambarkan rasa aman dan
nyaman yang sedang dirasakan klien.
4. Membuat perasaan tenang dan
nyaman saat perasaan marah muncul.
5. Setelah klien mengungkapkan
rasa marahnya dengan baik klien dapat merasa nyaman
setelah mengungkapkan
perasaan marahnya 6.
Dengan berdoa klien dapat merasa nyaman saat perasaan
marah datang
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU
FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama :
Tn. J Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur :
30 Tahun Status Perkawinan
: Belum menikah
Agama :
Kristen Pendidikan
: SMP
Pekerjaan :
Petani Alamat
: Desa Salam Tani, Pancur Batu
Tanggal Masuk RS :
28-11-2013 No. Register
: 023025
Ruangan Kamar :
Bukit Barisan Tanggal Pengkajian
: 02-06-2014
Diagnosa Medis :
Perilaku Kekerasan
II. KELUHAN UTAMA
Klien sering tiba-tiba ingin merusak barang, memukul orang. Klien mudah marah dan tersinggung bila diajak berbicara. Klien menganggap orang yang tidak dikenalnya
adalah orang jahat.
Universitas Sumatera Utara
III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
A. Provocativepalliative
1. Apa penyebabnya
Klien sering melamun dan tidak mau melakukan apa-apa, lebih suka menyendiri. Tiba-tiba sering mengamuk dan merusak barang saat di ajak
berbicara. 2.
Hal-hal yang memperbaiki keadaan Klien mengatakan dengan menyendiri atau mengamuk keadaan akan menjadi
lebih baik dan klien merasa puas.
B. Quantityquality
1. Bagaimana dirasakan
Klien mengatakan sudah lebih tenang selama dirawat di rumah sakit, karena banyak teman-teman di ruangan.
2. Bagaimana dilihat
Klien tampak lebih senang menyendiri dan suka mengamuk sendiri.
C. Severity
Klien merasa terganggu dengan keadaan yang dialaminya sehingga klien merasa tidak aman dan nyaman.
D. Time
Sampai saat ini klien masih mengalami kondisi tersebut selama 3 tahun terakhir ini
IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
A. Penyakit yang pernah dialami
Klien sudah mengalami gangguan jiwa 3 tahun terakhir ini.
B. Pengobatantindakan yang dilakukan
Klien berobat jalan di Rumah Sakit Jiwa 1 tahun terakhir ini.
C. Pernah dirawatdioperasi
Klien tidak pernah dioperasi.
D. Lama dirawat
Klien tidak pernah dirawat sebelumnnya.
Universitas Sumatera Utara