Asuhan Keperawatan pada Tn.E dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gangguan jiwa merupakan bagian dari kesehatan secara menyeluruh,
bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, tetapi pemenuhan kebutuhan
perasaan bahagia, sehat, serta menangani tantangan hidup. Secara medis,
kesehatan jiwa di terjemahkan sebagai suatu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang.
Perkembangan tersebut berjalan selaras dengan keadaan orang lain
(Kurniawan, 2012).
Menurut data Departemen Kesehatan tahun 2007 Jumlah penderita
gangguan jiwa di Indonesia saat ini, mencapai lebih dari 28 juta orang, dengan
kategori gangguan jiwa ringan 11,6% dari populasi dan 0.46% menderita
gangguan jiwa berat (Purba, 2011). Sedangkan jumlah penduduk Indonesia pada
tahun 2010 sekitar 237,6 juta. Dengan asumsi angka 1% tersebut diatas maka
jumlah penderita skizofrenia di Indonesia pada tahun 2012 ini sekitar 2.377.600
orang (Pitoyo, 2012).
Halusinasi adalah gangguan paling banyak terjadi di bandingkan dengan
gangguan jiwa lainnya. Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana pasien
mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Suatu pencerapan panca

indra tanpa adanya rangsangan dari luar. Salah satu tanda dan gejala halusinasi
dapat berupa pasien mendengar suara-suara yang mengajaknya untuk bercakapcakap pada malam hari sehingga mengganggu kebutuhan istirahat tidur klien
(Purba, 2011).
Setiap individu membutuhkan istirahat dan tidur untuk memenuhi
kembali kesehatannya. Kebutuhan istirahat dan tidur tidak akan terpenuhi
apabila pasien mengalami kecemasan (halusinasi) oleh kerena itu perawat
sebagai tenaga kesehatan profesional yang dalam tugas pokoknya adalah
memenuhi kebutuhan dasar pasien yang berupa tindakan (Potter & Perry, 2005)
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh
semua orang. Untuk dapat berfungsi secara normal, maka setiap individu
membutuhkan istirhat dan tidur yang cukup. Setiap individu mempunyai

7
Universitas Sumatera Utara

kebutuhan istirahat dan tidur yang berbeda. Pola istirahat dan tidur yang baik
dan teratur memberikan efek yang bagus terhadap kesehatan. Namun dalam
keadaan sakit, pola istirahat tidur seseorang sering terganggu, sehingga perawat
perlu berupaya untuk membantu pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur klien
(Asmadi, 2008).

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis termotivasi untuk memilih
bidang keperawatan jiwa dalam rangka menyelesaikan tugas mata ajaran Karya
Tulis Ilmiah (KTI). Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah bagaimana
mempersiapkan mahasiswa tingkat akhir untuk mampu menulis dengan tema
yang sederhana. Dengan harapan penulis mampu mengaplikasikan ilmu
pengetahuan, menerapkan proses asuhan keperawatan yang berfokus pada
kebutuhan dasar terhadap individu di rumah sakit.
Pengambilan kasus Karya Tulis Ilmiah ini dilaksanakan di ruangan
Gunung Sitoli

Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

selama 5 hari, dimulai dari tanggal 02 juni sampai dengan 06 juni 2014.
Kegiatan pengambilan kasus diawali dengan pengaruh dari dosen mengenai
kegiatan yang akan di laksanakan dan selanjutnya melakukan pengkajian
laporan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kasus yang akan di
ambil.
Berdasarkan hasil pengkajian yang di lakukan oleh penulis pada tanggal
02 juni 2014 terdapat 13 pasien yang di rawat di Ruangan Gunung Sitoli Rumah
Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, 9 diantaranya (70%) dengan

mayoritas diagnosa keperawatan Halusinasi dengan prioritas masalah kebutuhan
dasar istirahat dan tidur. Sehingga diperlukan upaya untuk mengatasinya agar
tercapai upaya kemampuan klien untuk memenuhi kebutuhan dasar pada pasien
Halusinasi. Salah satu intervensi asuhan keperawatan jiwa yang dapat dilakukan
dengan masalah kebutuhan istirahat tidur adalah dengan melakukan strategi
pertemuan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk
mengangkat kasus “Asuhan Keperawatan pada Tn. E dengan Prioritas Masalah
Kebutuhan Istirahat Tidur di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara
Medan”.

8
Universitas Sumatera Utara

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah memberikan gambaran nyata
tentang asuhan keperawatan pada klien dengan Gangguan Sensori Persepsi :
Halusinasi dengan masalah Kebutuhan Dasar Istirahat Tidur.
2. Tujuan Khusus

Diharapkan
a. Perawat mampu melakukan pengkajian pada klien dengan Masalah
Kebutuhan Istirahat Tidur
b. Perawat mampu menegakkan diagnosa keperawatan pada klien dengan
masalah Kebutuhan Istirahat Tidur
c. Perawat mampu membuat intervensi keperawatan pada klien dengan
Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur
d. Perawat mampu melakukan implementasi keperawatan pada klien
dengan Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur
e. Perawat mampu membuat evaluasi keperawatan pada klien dangan
Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur

C. Manfaat
Diharapkan dapat memberikan manfaat:
a. Bagi pendidik keperawatan
Membekali mahasiswa untuk dapat melakukan asuhan keperawatan pada
pasien dengan kebutuhan istirahat tidur
b. Bagi Pelayanan / Praktek Keperawatan Di Rumah Sakit Jiwa
Menjadi masukan bagi perawat khususnya agar dapat melakukan asuhan
keperawatan dangan masalah kebutuhan istirahat tidur

c. Bagi Penulis
Sebagai sarana ilmu untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pasien
khususnya pada pasien dengan kebutuhan istirahat tidur

9
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Tn. O dengan Masalah Gangguan Tidur di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan

6 54 85

Asuhan Keperawatan pada Tn. D dengan prioritas masalah kebutuhan dasar personal hygiene di Rumah Sakit Jiwa daerah Provinsi Sumatera Utara Medan tahun 2014

0 27 26

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 26 41

Asuhan Keperawatan pada Tn. J dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

7 236 38

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Gangguan Kebutuhan Tidur pada Klien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

0 27 46

Asuhan Keperawatan pada Tn.E dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 42 38

Asuhan Keperawatan pada Tn.E dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 6

Asuhan Keperawatan pada Tn.E dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 24

Asuhan Keperawatan pada Tn.E dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 1 1

Asuhan Keperawatan pada Tn.E dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 2