Menurut Secord dan Backman 1964 yang dikutip oleh Azwar 2013 sikap sebagai keteraturan tertentu dalam hal perasaan afeksi, pemikiran
kognisi, dan predisposisi tindakan konasi seseorang terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya.
Kesimpulannya, sikap adalah suatu respon tertutup terhadap stimulasi obyek tertentu yang berupa perasaan mendukung atau memihak favorable
maupun perasaan tidak mendukung unfavorable pada objek tersebut.
2.3.2 Ciri-ciri Sikap
Ciri-ciri sikap menurut Heri Purwanto 1998 yang dikutip oleh Wawan Dewi 2011 adalah : 1 sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau
dipelajari sepanjang perkembangan dalam hubungan dengan obyeknya. 2 sikap dapat berubah-ubah tergantung keadaan dan syarat tertentu. 3 sikap tidak berdiri
sendiri tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek. 4 obyek sikap itu merupakan suatu hal tertentu. 5 sikap mempunyai segi-segi
motivasi dan segi-segi perasaan.
2.3.3 Karakteristik Dimensi Sikap
Karakteristik dimensi sikap menurut Sax 1980 yang dikutip oleh Azwar 2013 adalah : sikap memiliki arah artinya sikap terpilah pada dua
kesetujuan yaitu setuju atau tidak setuju, mendukung atau tidak mendukung, memihak atau tidak memihak terhadap sesuatu atau seseorang sebagai obyek.
Orang yang setuju, mendukung atau memihak terhadap suatu obyek sikap berarti
Universitas Sumatera Utara
memiliki sikap yang arahnya positif, sebaliknya mereka yang tidak setuju dikatakan sebagai memiliki sikap yang arahnya negatif Azwar, 2013.
Sikap memiliki intensitas artinya kedalaman atau kekuatan sikap terhadap sesuatu belum tentu sama walaupun arahnya mungkin tidak berbeda. Dua orang
yang sama-sama memiliki sikap yang berarah negatif, tetapi intensitasnya berbeda. Contoh orang pertama mungkin tidak setuju tapi orang kedua dapat saja
sangat tidak setuju Azwar, 2013. Sikap memiliki keluasaan maksudnya kesetujuan atau ketidak setujuan
terhadap suatu objek sikap dapat mengenai hanya aspek yang sedikit dan sangat spesifik akan tetapi dapat pula mencakup banyak sekali aspek yang ada pada
obyek sikap Azwar, 2013. Sikap memiliki konsistensi maksudnya kesesuaian antara pernyataan sikap
yang dikemukakan dengan responnya terhadap obyek sikap tersebut Azwar, 2013.
Sikap memiliki spontanitas yaitu menyangkut sejauhmana kesiapan individu untuk menyatakan sikap secara spontan. Sikap memiliki spontanitas yang
tinggi apabila dapat dinyatakan secara terbuka tanpa harus melakukan pengungkapan atau desakan lebih dahulu agar individu mengemukakannya
Azwar, 2013.
2.3.4 Sifat sikap