Pengertian ASI Eksklusif Pola pemberian ASI Manfaat pemberian ASI

c. Tumbuh kembang bayi usia 3 – 6 bulan Motorik kasar Mampu mengangkat dan menahan kepalanya beberapa saat lamanya. Mampu menggunakan kedua tangan untuk menahan tubuhnya sambil bergerak maju pada posisi ditelungkupkan. Motorik halus Mampu menggunakan kedua tangan untuk meraih dan menggenggam sebuah benda. Mulai memasukkan semua benda yang dipegangnya ke dalam mulut untuk mengenal benda-bendamainannya Rahman, 2012.

B. ASI 1. Pengertian ASI

Air Susu Ibu ASI menurut WHO Geneva merupakan pemberian air susu kepada bayi yang langsung berasal dari kelenjar payudara ibu Harry, 2009. ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose dan garam-garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar mammae ibu, berguna bagi makanan bayi. ASI merupakan cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar payudara ibu melalui proses menyusui Khamzah, 2012.

2. Pengertian ASI Eksklusif

Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain Fendy, 2009. ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh dan air putih serta tanpa tambahan Universitas Sumatera Utara makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan nasi tim Wulandari, 2011.

3. Komposisi gizi dalam ASI

Menurut Utami 2005 dalam Wulandari 2011 ASI mengandung lebih dari 200 unsur pokok,antara lain zat putih telur,lemak,karbohidrat,vitamin,mineral,faktor pertumbuhan, hormon,enzim,zat kekebalan dan sel darah putih. Semua zat ini terdapat secara proporsional dan seimbang dengan yang lainnya. Cairan hidup yang mempunyai keseimbangan biokimia ini sangat tepat bagai suatu simfoni nutrisi bagi pertumbuhan bayi sehingga tidak mungkin ditiru oleh buatan manusia. Komposisi ASI antara lain :

a. Karbohidrat

Karbohidrat dalam ASI berbentuk laktosa gula susu yang jumlahnya tidak terlalu bervariasi setiap hari, dan lebih banyak dari PASI. Rasio jumlah dalam laktosa dalam ASI dan PASI adalah 7:4, sehingga ASI terasa lebih manis dibandingkan PASI. Hal ini menyebabkan bayi yang sudah mengenal ASI dengan baik cenderung tidak mau minum PASI. Hidrat arang dalam ASI merupakan nutrisi penting yang berperan dalam pertumbuhan sel saraf otak, serta pemberian energi untuk kerja sel-sel saraf, mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya, serta membantu penyerapan kalsium dan mineral-mineral lain Prasetyono, 2012.

b. Protein

Kandungan protein dalam ASI cukup tinggi. Protein yang terdapat pada ASI dan susu sapi terdiri atas protein whey dan casein. Didalam ASI lebih banyak terdapat protein whey yang lebih mudah diserap oleh usus bayi. Sedangkan casein cenderung Universitas Sumatera Utara lebih susah dicerna oleh usus bayi, yang banyak terkandung dalam susu sapi. ASI mempunyai jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi, yaitu taurin. Asam amino jenis ini banyak ditemukan di dalam ASI yang sangat penting perannya bagi perkembangan otak. ASI juga kaya nukleotida yang berperan meningkatkan pertumbuhan dan kematangan usus, meningkatkan penyerapan besi, dan meningkatkan daya tahan tubuh Khamzah, 2012.

c. Lemak

Lemak pada ASI merupakan lemak penghasil energi utama. ASI lebih mudah dicerna karena sudah dalam bentuk emulsi. Lemak adalah zat gizi yang berperan penting dalam proses metabolisme. Kadar lemak dalam ASI juga lebih mudah diuraikan dan diserap oleh tubuh dibandingkan lemak yang terdapat di dalam air susu sapi. Lemak ASI terdiri dari beberapa jenis antara lain: DHA,ALA,AA dan lain sebagainya. DHA merupakan zat yang penting untuk membantu pertumbuhan, perkembangan, serta mempertahankan fungsi kerja jaringan otak. Selain itu, lemak dalam ASI juga berpengaruh untuk membentuk kulit sehat Kodrat, 2010.

d. Mineral

Mineral dalam ASI memiliki kualitas yang lebih baik dan mudah diserap dibandingkan dengan mineral yang terdapat dalam susu sapi. Mineral utama yang terdapat dalam susu sapi adalah kalsium yang berguna bagi pertumbuhan jaringan otot dan rangka, transmisi jaringan saraf dan pembekuan darah. Walaupun kadar kalsium dalam ASI lebih rendah dari pada susu sapi, namun penyerapannya lebih besar. Bayi yang mendapat ASI esklusif sangat kecil resikonya kekurangan zat besi, meskipun kadar zat besi dalam ASI rendah. Hal ini dikarenakan zat besi yang Universitas Sumatera Utara terkandung dalam ASI lebih mudah diserap dari pada susu sapi. Mineral yang cukup tinggi terdapat dalam ASI dibandingkan susu sapi dan susu formula adalah selenium, yang berfungsi mempercepat pertumbuhan anak Khamzah, 2012.

e. Vitamin

Apabila makanan yang dikonsumsi oleh ibu memadai, berarti semua vitamin yang diperlukan bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya dapat diperoleh dari ASI. Vitamin D yang larut air terdapat dalam susu. Mengenai hal ini, perlu diketahui bahwa vitamin D yang larut lemak dan jumlah vitamin A, tiamin, dan vitamin C bervariasi sesuai makanan yang dikonsumsi oleh ibu Prasetyono, 2012.

d. Air

Kira-kira 88 ASI terdiri dari air, yang berguna untuk melarutkan zat-zat yang terdapat didalamnya yang sekaligus juga dapat meredakan rangsangan haus dari bayi Wulandari, 2011.

4. Pola pemberian ASI

a. Persiapan menyusui Meskipun pada masa kehamilan ibu belum menyusui, namun ibu tetap perlu mengikuti management laktasi. Ibu perlu melakukan pemeriksaan kesehatan, kehamilan dan payudarakeadaan putting susu, apakah ada kelainan atau tidak. Managemen laktasi dimulai sejak umur enam bualan agar ibu mampu memproduksi dan memberikan ASI yang cukup. Ibu hamil juga memperhatikan gizi makanan dari mulai kehamilan trimester kedua. Peran keluarga dalam laktasi sangat diperlukan Kodrat, 2010. Universitas Sumatera Utara b. Cara menyusui Cara menyusui yang tergolong biasa dilakukan adalah dengan posisi menyusui sambil duduk yaitu sangat sering dilakukan oleh sebagian besar ibu sebab posisi ini menguntungkan bagi bayi dan ibu, posisi menyusui sambil berdiri dengan cara berdiri menggendong bayi dan menyusui bayinya, posisi menyusui sambil berbaring dengan berbaring bersama bayi ditempat tidur dengan perut saling bersentuhan, dada ibu kemulut bayi ketika mulut bayi terbuka lebar tarik kepalanya kearah payudara Kodrat, 2010.

5. Manfaat pemberian ASI

a. Manfaat bagi bayi 1 ASI mengandung komposisi yang tepat Yaitu dari berbagai bahan makanan untuk bayi yaitu terdiri dari proporsi yang seimbang dan cukup kuantitas semua zat gizi yang diperlukan untuk kehidupan 6 bulan pertama. 2 Terhindar dari alergi Pada bayi baru lahir sistem IgE belum sempurna. Pemberian susu formula akan merangsang aktivasi sistem ini dan dapat menimbulkan alergi. ASI tidak menimbulkan efek ini. 3 ASI meningkatkan kecerdasan bagi bayi Lemak tak jenuh pada ASI mengandung omega 3 untuk pematangan sel-sel otak sehingga jaringan otak bayi yang mendapat ASI esklusif akan tumbuh optimal dan terbebas dari rangsangan kejang sehingga menjadikan anak lebih cerdas dan terhindar dari kerusakan sel-sel saraf otak. Universitas Sumatera Utara b. Manfaat bagi ibu 1 Aspek kontrasepsi Hisapan mulut bayi pada putting susu merangsang ujung syaraf sensorik, sehingga post anterior hipofise mengeluarkan prolaktin. Prolaktin masuk ke indung telur, menekan produksi estrogen akibatnya tidak ada ovulasi dan menjarangkan kehamilan bila diberikan hanya ASI esklusif dan belum terjadi menstruasi kembali. 2 Aspek kesehatan ibu Isapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjar hipofisis. Oksitosin membantu involusi uterus dan mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan. Penundaan haid dan berkurangnya perdarahan pasca persalinan mengurangi prevalensi anemia defisiensi besi. 3 Aspek Psikologis Keuntungan menyusui Ibu akan merasa bangga dan diperlukan, rasa yang dibutuhkan oleh semua manusia. c. Manfaat pemberian ASI bagi keluarga ASI tidak perlu dibeli sehingga dana yang seharusnya digunakan untuk membeli susu formula dapat digunakan untuk keperluan lain dan karena bayi yang mendapat ASI lebih jarang sakit sehingga mengurangi biaya berobat d. Manfaat pemberian ASI bagi negara 1 Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi 2 Menghemat devisa negara dan subsidi untuk rumah sakit 3 Peningkatan kualitas generasi penerus Wulandari, 2011. Universitas Sumatera Utara

C. Susu Formula 1. Pengertian Susu Formula

Susu Formula menurut WHO adalah susu yang sesuai dan bisa diterima oleh sistem tubuh pada bayi. Susu formula yang baik tidak menimbulkan gangguan saluran pencernaan seperti diare,muntah,atau kesulitan buang air besar dan gangguan lainnya seperti batuk,sesak,dan gangguan kulit Khamzah, 2012. Secara definisi formula bayi adalah makanan yang ditujukan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sebagai pengganti sebagian atau hampir semua dari ASI yang karena sesuatu hal ASI tidak bisa diberikan secara penuh atau sebagian Auditya, 2012.

2. Jenis-jenis susu formula

a. Susu formula adaptasi Susu formula adaptasi adapted berarti disesuaikan dengan kebutuhan bagi bayi baru lahir digunakan untuk bayi baru lahir sampai umur 6 bulan. b. Susu formula awal lengkap Susu formula awal lengkap complete starting formula berarti susunan zat gizinya lengkap dan pemberiannya dapat dimulai setelah bayi dilahirkan. c. Susu formula follow-up Formula follow-up follow-up diartikan lanjutan,mengganti formula bayi yang sedang dipakai dengan formula tersebut. d. Susu formula prematur Susu formula prematur digunakan untuk bayi yang lahir prematur, memiliki komposisi zat gizi yang lebih besar dibandingkan dengan formula biasa. Universitas Sumatera Utara