Karbohidrat Protein Lemak Mineral

makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan nasi tim Wulandari, 2011.

3. Komposisi gizi dalam ASI

Menurut Utami 2005 dalam Wulandari 2011 ASI mengandung lebih dari 200 unsur pokok,antara lain zat putih telur,lemak,karbohidrat,vitamin,mineral,faktor pertumbuhan, hormon,enzim,zat kekebalan dan sel darah putih. Semua zat ini terdapat secara proporsional dan seimbang dengan yang lainnya. Cairan hidup yang mempunyai keseimbangan biokimia ini sangat tepat bagai suatu simfoni nutrisi bagi pertumbuhan bayi sehingga tidak mungkin ditiru oleh buatan manusia. Komposisi ASI antara lain :

a. Karbohidrat

Karbohidrat dalam ASI berbentuk laktosa gula susu yang jumlahnya tidak terlalu bervariasi setiap hari, dan lebih banyak dari PASI. Rasio jumlah dalam laktosa dalam ASI dan PASI adalah 7:4, sehingga ASI terasa lebih manis dibandingkan PASI. Hal ini menyebabkan bayi yang sudah mengenal ASI dengan baik cenderung tidak mau minum PASI. Hidrat arang dalam ASI merupakan nutrisi penting yang berperan dalam pertumbuhan sel saraf otak, serta pemberian energi untuk kerja sel-sel saraf, mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya, serta membantu penyerapan kalsium dan mineral-mineral lain Prasetyono, 2012.

b. Protein

Kandungan protein dalam ASI cukup tinggi. Protein yang terdapat pada ASI dan susu sapi terdiri atas protein whey dan casein. Didalam ASI lebih banyak terdapat protein whey yang lebih mudah diserap oleh usus bayi. Sedangkan casein cenderung Universitas Sumatera Utara lebih susah dicerna oleh usus bayi, yang banyak terkandung dalam susu sapi. ASI mempunyai jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi, yaitu taurin. Asam amino jenis ini banyak ditemukan di dalam ASI yang sangat penting perannya bagi perkembangan otak. ASI juga kaya nukleotida yang berperan meningkatkan pertumbuhan dan kematangan usus, meningkatkan penyerapan besi, dan meningkatkan daya tahan tubuh Khamzah, 2012.

c. Lemak

Lemak pada ASI merupakan lemak penghasil energi utama. ASI lebih mudah dicerna karena sudah dalam bentuk emulsi. Lemak adalah zat gizi yang berperan penting dalam proses metabolisme. Kadar lemak dalam ASI juga lebih mudah diuraikan dan diserap oleh tubuh dibandingkan lemak yang terdapat di dalam air susu sapi. Lemak ASI terdiri dari beberapa jenis antara lain: DHA,ALA,AA dan lain sebagainya. DHA merupakan zat yang penting untuk membantu pertumbuhan, perkembangan, serta mempertahankan fungsi kerja jaringan otak. Selain itu, lemak dalam ASI juga berpengaruh untuk membentuk kulit sehat Kodrat, 2010.

d. Mineral

Mineral dalam ASI memiliki kualitas yang lebih baik dan mudah diserap dibandingkan dengan mineral yang terdapat dalam susu sapi. Mineral utama yang terdapat dalam susu sapi adalah kalsium yang berguna bagi pertumbuhan jaringan otot dan rangka, transmisi jaringan saraf dan pembekuan darah. Walaupun kadar kalsium dalam ASI lebih rendah dari pada susu sapi, namun penyerapannya lebih besar. Bayi yang mendapat ASI esklusif sangat kecil resikonya kekurangan zat besi, meskipun kadar zat besi dalam ASI rendah. Hal ini dikarenakan zat besi yang Universitas Sumatera Utara terkandung dalam ASI lebih mudah diserap dari pada susu sapi. Mineral yang cukup tinggi terdapat dalam ASI dibandingkan susu sapi dan susu formula adalah selenium, yang berfungsi mempercepat pertumbuhan anak Khamzah, 2012.

e. Vitamin