Tabel 4.4 proses Match algoritma Boyer-Moore
4.2.2.2 Pengujian Brute Force Pada 2 karakter
Gambar 4.8 Pengujian Brute Force pada 2 karakter
Pada gambar 4.8 terlihat bahwa pengujian Brute Force kara
kter “be” menghasilkan
output yang sama dengan Boyer Moore namun pada pengujian Brute Force
menghasilkan running time 29ms
Prinsip kerja Algoritma Brute Force adalah melakukan pencocokan dari kiri ke kanan, algoritma ini akan mencocokkan karakter per karakter pattern dengan karakter
pada teks yang bersesuaian, proses pencarian Brute Force dapat dilihat pada table 4.5 Teks
M E
M A
S A K
Pattern M
A
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Proses awal algoritma Brute Force
Teks M
E M
A S A K
Pattern M
A
indeks 1
2 3
4 5
6
1. Pattern
adalah “MA” dan teksnya adalah “MEMASAK” bisa dilihat dimana
prinsip dari Brute Force adalah pencocokan dari kiri ke kanan 2.
Pattern
“MA“ melakukan pencocokan , pertama jelas yang dilakukan dimulai dari karakter “M”. Maka sistem melakukan pencocokan, ternyata pola dari
“M” tersebut cocok pada teks, maka sistem mengecek kembali untuk tidak
langsung membuang waktu lama pada proses pencocokan. Apakah karakter
“E” ada pola pada pattern yang ingin dicari. Jika tidak ada maka bergeser
sebanyak jumlah karakter yang ada pada pola yang ingin dicari. 3.
Jika karakter “M” tidak terdapat pada pattern yang ingin dicari, maka bergeser
sebanyak satu langkah ke kanan yang dapat dilihat pada table 4.6
Tabel 4.6 proses kedua algoritma Brute Force
4.
Jika karakter “MA” tidak mengalami kecocokan, maka bergeser satu langkah
ke kanan sampai menemukan kecocokan. dan telah terjadi kecocokan karakter “MA” pada indeks ke 3 pada proses pergeseran pattern sebanyak 3 seperti
yang terlihat pada tabel 4.7. Teks
M E
M A
S A K
Pattern M
A index
1 2
3 4
5 6
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 proses akhir algoritma Brute Force
4.3. Hasil Pengujian
Pengujian sistem ini dilakukan untuk melihat hasil akhir pencarian dan perbedaan running time dari Algoritma Boyer Moore dan Algoritma Brute Force. Pengujian ini
dilakukan pada 4 kasus uji coba, antara lain: 1.
Pengujian terhadap 3 karakter 2.
Pengujian terhadap 4 karakter 3.
Pengujian terhadap 5 karakter 4.
Pengujian terhadap 6 karakter Hasil pengujian akan ditampilkan dalam bentuk grafik pada akhir pengujian.
4.3.1 pengujian 3 karakter
Gambar 4.9 Pengujian 3 karakter pada kata “air”
Teks M
E M
A S
A K Pattern
M A
Indeks 1
2 3
4 5
6
Universitas Sumatera Utara