4.2.2. Pengujian pada 2 karakter
4.2.2.1 Pengujian Boyer Moore pada 2 karakter
Gambar 4.7 Pengujian Boyer Moore pada 2 karakter
Pada gambar 4.7 terlihat bahwa pada pengujian Boyer Moore
karakter “ma”
menghasilkan output m ati “si”, mau “yao”, memancing “yu” dan memasak “chushi”,
dan running time 23ms
Tabel 4.2 Database Proses pencarian 2 karakter
ID Column_Indo Column_Mandarin Column_English 1
Mau Yao
Want 2
Mati Si
Dead 3
Memancing Yu
Fishing 4
Memasak chushi
Cooking
Universitas Sumatera Utara
Pada table 4.2 terlihat bahwa pada sistem mengeluarkan output dari karakter
“ma”, namun ada juga kata memancing dan memasak dikarenakan pemapingan sudah cocok dan kata tersebut terkandung karakter “ma”.
Prinsip kerja algoritma Boyer Moore membandingkan karakter dari kanan ke kiri dan memiliki loncatan karakter yang besarsehingga mempercepat pencarian
string karena dengan hanya memeriksa sedikit karakter, dapat langsung diketahui bahwa string yang dicari tidak ditemukan dan dapat digeser ke posisi berikutnya,
proses ini dapat dilihat pada table 4.3
Tabel 4.3 Proses algoritma Boyer-Moore
Teks M
E M
A S A K
Pattern M
A
1. Proses algoritma pada karakter “MA”
Pattern
adalah “MA” dan teksnya adalah “MEMASAK” bisa dilihat dimana
prinsip dari Boyer-Moore adalah pencocokan dari kanan ke kiri. 2.
Proses algoritma pada karakter “MA” Pattern
“MA“ melakukan pencocokan , pertama jelas yang dilakukan dimulai dari karakter “A”. Maka sistem melakukan pencocokan, ternyata pola dari “A” tersebut
tidak ada pada teks, maka sistem mengecek kembali untuk tidak langsung
membuang waktu lama pada proses pencocokan. Apakah karakter “E” ada pola
pada pattern yang ingin dicari. Jika tidak ada maka bergeser sebanyak jumlah karakter yang ada pada pola yang ingin dicari.
3. Proses alg
oritma pada karakter “MA”
Jika karakter “E” tidak terdapat pada pattern yang ingin dicari, maka bergeser
sebanyak selisih dari jumlah karakter yang ada. 4.
Proses algoritma pada karakter „MA” Setelah tidak ada mengalami kecocokan maka pattern akan melakukan pergeseran dari kiri ke kanan sebesar jumlah
karakter dan setelah bergesar dilanjutkan kembali pencocokanpemapping kembali untuk mendapatkan pencocokan string , dan telah terjadi kecocokan karakter
“MA” seperti yang terlihat pada tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 proses Match algoritma Boyer-Moore
4.2.2.2 Pengujian Brute Force Pada 2 karakter