HASIL DAN PEMBAHASAN PENGARUH PENERAPAN Pengaruh Penerapan Good Governance, Audit Kinerja, Dan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta).

9 Variabel Independen Penerapan Good Governance Penerapan good governance diukur dengan beberapa indikator yang mengacu pada penelitian Elvira Zeyn 2011, yaitu: partisipasi, akuntabilitas, aturan hukum, transparansi, daya tangkap, berorientasi konsensus, berkeadilan, efektivitas dan efisiensi Audit Kinerja Indikator audit kinerja mengacu pada penelitian yang pernah dilakukan oleh Ni Made dkk 2014, yaitu: ekonomis, efisien, efektif, obyektifitas. Standar Akuntansi Pemerintahan Indikator standar akuntansi pemerintahan mengacu pada penelitian yang pernah dilakukan oleh Elvira Zeyn 2011, yaitu: relevan, andal, dapat dipahami, dapat diperbandingkan. Variabel Depeneden Variabel dependen dalam penelitian ini adalah akuntabilitas keuangan. Pengukuran variabel akuntabilitas keuangan diukur dengan menggunakan lima indikator pertanyaan, yaitu: kejujuran, ketepatan, kopetensi, keselarasan, pengambilan kebijakan. Semua pertanyaan diukur dengan skala likert 1 sampai 5. Pengujian hipotesis ini menggunakan analisis regresi linier berganda yaitu melihat pengaruh apa saja mengenai kualitas audit. Model regresi yang digunakan dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut : AKKEU = a + β1PGG + β2AK+ β3SAP+ e Keterangan: AKKEU : akuntabilitas keuangan PGG : penerapan good governance AK : audit kinerja SAP : standar akuntansi pemerintahan a : Konstanta βx : Koefisien regresi e : Error

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi obyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai dinas di SKPD Kota Surakarta. Berdasarkan data yang diakses dari www.surakarta.go.id diperoleh informasi ada 14 dinas yang ada di Kota Surakarta. Disini peneliti mengambil sampel disetiap dinas sebanyak 5 orang yang bekerja dibagian keuangan, jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 70 kuesioner, sedangkan jumlah seluruh kuesioner yang kembali dan dapat diolah oleh peneliti sebanyak 63 kuesioner. Uji Asumsi Klasik Hasil pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini bahwa uji normalitas, uji multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Jadi model regresi layak untuk dipakai. 10 Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 1 Hasil analisis regresi berganda Variabel Β t hitung Sig Konstanta 7,7272 1,630 0,109 Penerapan Good Governance 0,154 2,631 0,011 Audit Kinerja 0,125 2,141 0,036 Standar Akuntansi Pemerintahan 0,613 4,014 0,000 R Square 0,505 F Hitung 20,038 Adjusted R Square 0,479 Probabilitas F 0,000 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21, 2016 Dari hasil pebelitian maka dapat diperoleh persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut: AKKEU = 7,272 + 0,154 PGG + 0,125 AK + 0,613 SAP + e Berdasarkan persamaan regresi diatas, maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut: Konstanta sebesar 7,272 dengan parameter positif menunjukkan bahwa apabila good governance, audit kinerja dan standar akuntansi pemerintah dianggap konstan tetap, maka akan meningkatkan akuntabilitas keuangan sebesar 7,272. Koefisein regresi variabel good governance diperoleh sebesar 0,154 dengan arah koefisien positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan good governance akan meningkatkan akuntabilitas keuangan sebesar 0,154 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan tetap. Koefisein regresi variabel audit kinerja diperoleh sebesar 0,125 dengan arah koefisien positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan audit kinerja akan akuntabilitas keuangan sebesar 0,125 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan tetap. Koefisein regresi variabel standar akuntansi pemerintah diperoleh sebesar 0,613 dengan arah koefisien positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan standar akuntansi pemerintah akan meningkatkan akuntabilitas keuangan sebesar 0,613 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan tetap.

5. DISKUSI

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI EMPIRIS SKPD KOTA BANDARLAMPUNG)

40 236 75

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Transparansi Publik dan Aktivitas Pengendalian Terhadap Akuntabilitas Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintahan Kota Medan

7 24 105

PENGARUH PENERAPAN GOOD GOVERNANCE, AUDIT KINERJA, DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP AKUNTABILITAS Pengaruh Penerapan Good Governance, Audit Kinerja, Dan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Ka

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Penerapan Good Governance, Audit Kinerja, Dan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta).

0 3 13

ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA SURAKARTA Analisis Akuntabilitas Kinerja Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.

0 6 22

ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA SURAKARTA Analisis Akuntabilitas Kinerja Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP Analisis Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintahan (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta).

0 2 16

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD Analisis Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintahan (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta).

0 2 18

Pengaruh Penerapan Audit Kinerja terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.

1 4 26

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAN PENGAWASAN INTERN PERMERINTAH DAERAH TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bukittinggi)

0 0 113