Sistem Informasi Penjadwalan Produksi Istilah-Istilah dalam Penjadwalan Produksi

7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu Noviansyah, 2008. Aplikasi software yang dirancang untuk suatu tugas khusus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu. b. Aplikasi software paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk jenis masalah tertentu. Menurut Jogiyanto 2005:12, aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi instructiom atau pernyataan statement yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

2.2 Penjadwalan Produksi

Penjadwalan produksi dapat didefinisikan sebagai proses pengalokasian sumber daya dan mesin yang ada untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan mempertimbangkan batasan-batasan yang ada. Pada saat merencanakan suatu jadwal produksi, ketersediaan sumber daya yang dimiliki harus dipertimbangkan dengan baik Nasution, 2003. Tujuan dari penjadwalan produksi adalah sebagai berikut : 8 1. Meningkatkan penggunaan sumber daya atau mengurangi waktu tunggunya, sehingga total waktu proses dapat berkurang dan produktivitasnya dapat meningkat. 2. Mengurangi persediaan barang setengah jadi atau mengurangi sejumlah pekerjaan yang menunggu dalam antrian ketika sumber daya yang ada masih mengerjakan tugas yang lain. 3. Mengurangi beberapa keterlambatan pada pekerjaan yang mempunyai batas waktu penyelesaian sehingga akan meminimaliasi biaya keterlambatan. 4. Membantu pengambilan keputusan mengenai perencanaan kapasitas pabrik dan jenis kapasitas yang dibutuhkan sehingga penambahan biaya dapat dihindarkan.

2.3 Istilah-Istilah dalam Penjadwalan Produksi

Beberapa istilah umum yang digunakan dalam penjadwalan produksi antara lain Rizky, 2011: 1. Processing time ti waktu proses, waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Dalam waktu proses ini sudah termasuk waktu yang dibutuhkan untuk persiapan dan pengaturan setup selama proses berlangsung 2. Due date di batas waktu, adalah batas waktu yang diberikan untuk menyelesaikan suatu tugas atau operasi terakhir dari suatu pekerjaan. Apabila tugas tersebut tidak terselesaikan hingga batas waktu, maka terjadi keterlambatan. 3. Lateness Li keterlambatan, adalah selisih waktu penyelesaian tugas Completion time dengan batas waktunya Due date. Apabila tugas 9 diselesaikan sebelum batas waktu due date maka terjadi nilai keterlambatan positif. Apabila tugas diselesaikan setelah batas waktu, maka terjadi keterlambatan negatif. 4. Tardiness Ti ukuran keterlambatan, adalah ukuran waktu terlambat yang bernilai positif jika suatu pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat dari due date. 5. Slack SLi kelonggaran, adalah waktu tersisa yang muncul akibat dari waktu proses time processing lebih kecil dari batas waktunya Due date. 6. Completion time Ci waktu penyelesaian, adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan mulai dari saat tersedianya pekerjaan t = 0 sampai dengan tugas ke-n selesai. 7. Flow time Fi waktu alir, adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu pekerjaan dari saat pekerjaan tersebut masuk ke dalam suatu tahap proses sampai pekerjaan yang bersangkutan selesai dikerjakan. Dengan kata lain, flow time adalah waktu proses ditambah dengan waktu menunggu sebelum diproses. 8. Makespan M, adalah total waktu penyelesaian pekerjaan-pekerjaan mulai urutan pertama yang dikerjakan pada mesin atau work center pertama sampai urutan pekerjaan terakhir work center terakhir.

2.4 Kriteria Proses Penjadwalan