LKP : Aplikasi Pencatatan Keluar Masuk Bahan Baku dan Produk Pada CV. Gemilang Indonesia.

(1)

APLIKASI PENCATATAN KELUAR MASUK

BAHAN BAKU DAN PRODUK PADA

CV. GEMILANG INDONESIA

KERJA PRAKTIK

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

JANUARYOPUTRA SETYO HANDOKO 12410100165

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2015


(2)

1

a. Latar Belakang Masalah

Tingkat persaingan dalam dunia industri saat ini ditentukan oleh jumlah pesaing dengan usaha yang sama dan kualitas dalam menghasilkan produk yang diproduksi. Kelebihan perusahaan seolah menjadi syarat utama, semua itu dapat diwujudkan dengan pemanfaatan teknologi dan informasi yang dikelola dengan baik. Pemanfaatan teknologi dan informasi dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dan valid untuk mendukung dalam pencapaian tujuan perusahaan.

CV. Gemilang Indonesia adalah sebuah perusahaan percetakan yang mengelola barang setengah jadi seperti kertas menjadi barang jadi seperti nota, buku, continuous form, surat jalan, brosur, label makanan, dan yang lainnya. CV. Gemilang Indonesia berdiri dan memulai usahanya pada tahun 2012, dengan memiliki pekerja sekitar lima belas hingga dua puluh orang. Dalam proses produksinya perusahaan tidak selalu memproduksi barang berdasar pesanan, dikarenakan perusahaan telah memiliki pelanggan tetap dan untuk selalu menjaga ketersediaan barang jadi, sehingga permintaan pelanggan dapat segera terpenuhi.

Saat ini CV. Gemilang Indonesia dalam melakukan semua kegiatan pencatatan menggunakan cara manual. Pencatatan keluar masuk bahan masuk dan produk semuanya ditulis dalam buku, keadaan tersebut mengakibatkan pencatatan tidak teratur dan sulit untuk diawasi serta kurangnya keakuratan data dalam pencatatan, hal ini menyebabkan penyusunan laporan yang diberikan kepada pemilik perusahaan memakan waktu yang lama.


(3)

Dengan adanya permasalahan tersebut maka, pada kerja praktik ini dirancang sebuah aplikasi pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk. Selain itu aplikasi ini juga memudahkan karyawan dalam membuat laporan keluar masuk bahan baku dan produk yang diberikan kepada pemilik perusahaan.

b. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka dapat diperoleh rumusan masalah yaitu:

1. Bagaimana merancang aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk pada CV. Gemilang Indonesia?

2. Bagaimana menghasilkan laporan keluar masuk bahan baku dan produk, dan laporan stok bahan baku serta produk yang dapat diberikan kepada pemilik perusahaan untuk memantau persediaan?

c. Batasan Masalah

Dengan memperhatikan masalah di atas, maka perlu diberikan batasan agar masalah yang diuraikan menjadi jelas. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data yang digunakan adalah data milik CV. Gemilang Indonesia. 2. Aplikasi ini terdiri dari pencatatan keluar masuk bahan baku dan

produk serta laporan keluar masuk bahan baku dan produk.

3. Permasalahan yang dibahas pada aplikasi ini tidak menyangkut biaya pembelian dan penjualan.


(4)

d. Tujuan Penelitian

Berdasar latar belakang masalah dan rumusan masalah di atas, tujuan akhir yang ingin dicapai adalah:

1. Merancang dan membangun suatu aplikasi yang berguna dalam pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk pada CV. Gemilang Indonesia.

2. Pembuatan laporan keluar masuk bahan baku dan produk yang terdapat pada gudang.

e. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dengan adanya aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Memudahkan dalam pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk. 2. Dapat memberikan informasi yang akurat dan valid dalam laporan. 3. Membantu dalam pembuatan laporan yang diberikan kepada pemilik


(5)

4

2.1. Identitas Perusahaan

Nama Peusahaan : CV. Gemilang Indonesia

Alamat : Jl. Sekawan Indah B-12 Perum. Bumi Citra Fajar Sidoarjo, Jawa Timur.

No. Telp : (031) 8068873

Email : gemilang_ind@ymail.com Contact Person : Khoirul Anam

Jabatan : Bagian Pemasaran

Bisnis Utama : Percetakan Kertas Produk yang Dihasilkan : a. Nota

b. Surat Jalan

c. Stiker

d. Dan lain-lain.

2.2. Visi dan Misi Perusahaan

Dalam membangun usaha, CV. Gemilang Indonesia memiliki visi dan misi yang dijadikan pedoman untuk melakukan kegiatan usaha agar dapat berjalan dengan baik. Adapun visi dari CV. Gemilang Indonesia adalah menjadi perusahaan percetakan yang dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan produk yang berkualitas dan senantiasa meningkatkan produktivitas demi kemajuan perusahaan serta menjadi perusahaan ternama di Indonesia.


(6)

Misi yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi CV. Gemilang Indonesia, yaitu antara lain: (1) Kepuasan Pelanggan; (2) memenuhi harapan seluruh stakeholders; (3) Cetakan yang berkualitas dan Tepat Waktu; (4) Meningkatkan kemampuan karyawan; (5) Mengikuti Perkembangan teknologi.

2.3. Tujuan Perusahaan

CV. Gemilang Indonesia mempunyai dua jenis tujuan dalam membangun usahanya, yaitu tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Uraiannya adalah sebagai berikut:

a. Tujuan jangka pendek

1. Meningkatkan volume penjualan. 2. Memperluas daerah pemasaran.

3. Mendapatkan keuntungan atau laba yang maksimal. b. Tujuan jangka panjang

1. Mengembangkan usaha perusahaan. 2. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

2.4. Struktur Organisasi

Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, CV. Gemilang Indonesia melakukan pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang sesuai dengan kemampuan masing-masing karyawannya. Oleh karena itu, untuk menyempurnakan organisasi, perusahaan melakukan perubahan struktur organisasi secara bertahap. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar menghasilkan kegiatan organisasi yang fleksibel dan dinamis sehingga mampu menghadapi situasi dan kondisi yang selalu berubah. Di bawah ini merupakan gambar struktur organisasi pada CV. Gemilang Indonesia.


(7)

Pemilik

Ari Krismundarto

Administrasi dan Keuangan

Frieska Pemasaran Khoirul Anam Operator Tusiran Najib Fahad Produksi Bayu Eka Saputra

Desain

Ridwan

Pengadaan Bayu Eka Saputra

Moch. Saiffudin Pengiriman Imam Moch. Saiffudin Gudang Moch. Saiffudin Pak Dasar Umum Andi Bagus Pak Dasar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi CV. Gemilang Indonesia

Job Description dari masing-masing bagan struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut:

a. Pemilik

Pemilik adalah seseorang yang memiliki perusahaan dan yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang ada didalam perusahaan.

b. Administrasi dan Keuangan

Bagian administrasi dan keuangan ini merupakan bagian yang menangani semua administrasi dan keuangan keluar serta administrasi dan keuangan masuk di perusahaan.

c. Pemasaran

Bagian pemasaran ini bertugas untuk merencanakan strategi yang bertujuan agar perusahan memperoleh banyak customer dan untuk memasarkan produk perusahaan kepada customer.


(8)

d. Produksi

Bagian produksi memiliki dua bagian yaitu: bagian desain dan operator. Bagian desain bertugas untuk membuat rancangan/desain dan menyesuaikan ukuran sesuai dengan pesanan pelanggan. Tugas dari operator adalah melakukan/menjalankan mesin-mesin cetak yang berada di perusahaan.

e. Pengadaan

Bagian pengadaan memiliki beberapa bagian yaitu: bagian pengiriman bertugas untuk mengirim barang dari perusahaan ke customer. Bagian gudang bertugas yang bertanggungjawab dalam penyimpanan barang dan bahan keperluan produksi perusahaan yang belum terpakai. Dan bagian Umum bertugas membatu seluruh karyawan yang bertugas di perusahaan.


(9)

8

1.1. Inventori

Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki oleh prusahaan baik bahan baku, barang yang sudah diproses, dan barang jadi. (Ballou, 2004) mendefinisikan inventori sebagai persediaan bahan baku, supplies, komponen, work in process, dan barang jadi dalam jumlah besar. Inventori sering dijumpai digudang, lapangan, lantai produksi dan di retailer.

1.2. Bahan Baku

Persediaan bahan baku yang diatur perusahaan umumnya digunakan untuk menunjang pelaksanaan proses produksi. Besarnya persediaan bahan baku disesuaikan dengan kebutuhan bahan baku untuk pelaksanaan proses produksi perusahaan. Jadi, untuk menentukan banyaknya bahan baku yang dibeli oleh perusahaan dalam suatu periode bergantung pada besarnya kebutuhan bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi (Ahyari, 2003).

1.3. Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” (Jogiyanto, 2005).


(10)

1.4. Data

Data adalah sesuatu yang nyata, fakta mengenai objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian (Kristanto 2004).

Data adalah betuk material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna hingga perlu diolah untuk menghasilkan suatu yang lebih bermakna (Mulyanto, 2009).

Data adalah kumpulan angka-angka maupun karakter-karakter yang tidak memiliki arti namun merupakan keterangan yang benar dan nyata. Data dapat diolah sehingga mengasilkan informasi.

1.5. Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan bagi seseorang yang menggunakan data tersebut (Kadir, 2003).

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto, 2005).

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masakini maupun yang datang (Ladjamudin, 2005).


(11)

1.6. Aplikasi

Aplikasi adalah perangkat lunak yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan lain lain (Dhanta, 2009).

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan, dan penambahan data.

1.7. Anasilis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan dan pengembangannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan tahap sebelum desain system (Jogiyanto, 2005).

1.8. Diagram Alir Dokumen (Document Flowchart)

Diagram alir dokumen atau paperwork flowchart merupakan diagram alir yang menunjukkan arus laporan dan formulir beserta tembusannya. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa diagram alir dokumen adalah diagram yang menggambarkan aliran seluruh dokumen. Diagram alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan diagram alir system (Jogiyanto, 2005). Diagram alir dokumen digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang ada pada tabel berikut (Jogiyanto, 2005):


(12)

Tabel 3.1 Simbol-simbol Document Flowchart

No Nama Simbol Simbol Kegunaan

1. Terminator

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir suatu proses dokumen.

2. Document

Simbol ini digunakan sebagai input dan output baik secara manual ataupun dengan menggunakan computer.

3. Manual Input

Simbol ini berfungsi untuk memasukkan data dengan menggunakan online keyboard.

4.

Manual Process

Simbol ini menunjukkan kegiatan manual.

5. Offline Storage

Simbol ini merupakan dokumen yang diarsip dan diurutkan bedasarkan N (numeric), A (alphabet), C (chronological)

6. Flow

Digunakan sebagai arah aliran dokumen.


(13)

1.9. Diagram Alir Sistem (System Flowchart)

Diagram alir sistem merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan untuk mengolah data dan menghubungkan antar peralatan tersebut (Oetomo, 2002). Diagram alir sistem ini tidak digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah dalam memecahkan masalah tetapi hanya menggambarkan prosedur pada sistem yang dibentuk. Diagram alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Ada dua jenis simbol yang digunakan untuk menggambar diagram alir sistem, yaitu:

1. Flow Direction Symbols

Flow direction symbols digunakan untuk menghubungkan antara satu simbol dengan simbol lainnya (Ladjamudin, 2005). Simbol ini disebut connecting line. Simbol-simbol tersebut dijelaskan pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.2 Flow Direction Symbols

No Nama Simbol Simbol Fungsi

1.

Offline Connector

Fungsi dari simbol ini adalah menyambungkan antara suatu proses dengan proses lainnya di halaman yang berbeda.

2. Connector

Fungsi dari simbol ini adalah menyambungkan antara suatu proses dengan proses lainnya di halaman yang


(14)

No Nama Simbol Simbol Fungsi

sama.

3.

Communication Link

Fungsi dari simbol ini adalah mentransisi suatu data atau informasi dari setiap lokasi.

4. Flow

Fungsi dari simbol ini adalah menyatakan jalannya arus suatu proses.

2. Processing Symbols

Processing symbols merupakan simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan data dalam suatu proses (Ladjamudin, 2005). Simbol-simbol tersebut dijelaskan pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.3 Processing Symbols

No. Nama Simbol Simbol Fungsi

1.

Offline Conector

Simbol ini berfungsi untuk menyambungkan satu proses dengan proses lainnya di halaman yang berbeda.

2.

Manual Process

Simbol ini berfungsi untuk melakukan prosedur atau proses tanpa menggunakan komputer.


(15)

No. Nama Simbol Simbol Fungsi

3. Decision

Simbol ini berfungsi untuk melakukan pengecekan. Biasanya menghasilkan jawaban ya atau tidak.

4.

Predefined Process

Simbol ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan nilai awal.

5. Terminal

Simbol ini berfungsi untuk menyatakan permulaan atau penghentian suatu program.

6. Key Operation

Simbol ini berfungsi untuk menyatakan suatu jenis operasi yang diproses dengan menggunakan mesin yang memiliki keyboard.

7. Offline Storage

Simbol ini digunakan untuk menyimpan data ke suatu media tertentu.

8. Manual Input

Simbol ini berfungsi untuk memasukkan data dengan menggunakan online keyboard.


(16)

Diagram konteks merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk mendokumentasikan ruang lingkup dari sebuah sistem (Whitten, 2004). Menurut (Oetomo, 2002), terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat diagram konteks, diantaranya:

1. Kelompok pemakai, baik internal maupun eksternal perusahaan.

2. Identifikasi kejadian-kejadian yang mungkin terjadi dalam penggunaan sistem.

3. Arah anak panah yang menunjukkan aliran data.

4. Setiap kejadian digambarkan dalam bentuk yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembuat sistem.

Suatu diagram konteks hanya mengandung satu proses saja, biasanya diberi nomor proses 0. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem dengan dunia luarnya. Simbol-simbol yang digunakan dalam membuat diagram konteks digambarkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.4 Simbol-simbol Context Diagram

No Nama Simbol Simbol Fungsi

1. Terminator

Simbol ini digunakan untuk berkomunikasi dengan sistem aliran data.

2. Process

Simbol ini berfungsi untuk mewakili suatu aktifitas yang ada pada sistem.


(17)

No Nama Simbol Simbol Fungsi

data) menunjukkan arah dari aliran

data.

1.11. Data flow Diagram (DFD)

Menurut (Whitten, 2004), Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang menggambarkan aliran data melalui sistem. Dalam pembuatan DFD, terdapat beberapa tingkatan yang bertujuan untuk menghindari aliran data yang rumit. Tingkatan tersebut dimulai dari tingkatan tertinggi ke bentuk yang lebih rinci. Tingkatan DFD terdiri atas:

1.Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk mendokumentasikan ruang lingkup dari sebuah sistem (Whitten, 2004). 2.Diagram Level 0

Diagram level 0 merupakan diagram aliran data yang menggambarkan sebuah event konteks. Diagram ini menunjukkan interaksi antara input, output, dan data store pada setiap proses yang ada (Nugroho, 2009).

3.Diagram Rinci

Diagram rinci menggambarkan rincian dari proses yang ada pada tingkatan sebelumnya. Diagram ini merupakan diagram dengan tingkatan paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi. DFD terdiri atas empat simbol. Simbol-simbol tersebut digambarkan pada tabel di bawah ini:


(18)

Nama Simbol Simbol Keterangan

External Entity

External entity merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input ataupun menerima output.

Process

Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau komputer dari arus data yang masuk untuk menghasilkan arus data yang keluar.

Data Store

Data store merupakan tempat penyimpanan data yang berupa file maupun database di dalam sistem komputer.

Data Flow

Data flow atau aliran data yang mengalir diantara proses. Aliran data dapat digambarkan dari bawah ke atas, kiri ke kanan,


(19)

Nama Simbol Simbol Keterangan

maupun sebaliknya.

Setiap simbol memiliki aturan tersendiri dalam penggunaannya. Aturan-aturan tersebut antara lain:

1. External Entity (Entitas Luar)

Aturan penggunaan untuk external entity antara lain:

a. Data harus bergerak melalui proses, selama data tersebut berhubungan dengan sistem. Jika data tidak berhubungan dengan proses, maka aliran data tidak perlu ditampilkan pada DFD. b. Entitas luar diberi label dengan sebuah frase kata benda. 2. Process

Aturan penggunaan sebuah proses antara lain:

a. Sebuah proses tidak hanya memiliki output. Jika sebuah objek hanya memiliki output, maka objek tersebut adalah source. b. Sebuah proses tidak hanya memiliki input. Jika sebuah objek

hanya memiliki sebuah input, maka objek tersebut adalah entitas luar.

c. Sebuah proses diberi label dengan sebuah frase kata kerja. 3. Data Store

Aturan-aturan dalam menggunakan data store adalah sebagai berikut: a. Data harus bergerak melalui proses dimana data diterima melalui

suatu source untuk disimpan di data store.

b. Data tidak dapat bergerak langsung dari data source menuju external entity.


(20)

c. Data store diberi label dengan frase kata benda. 4. Data Flow

Aturan-aturan dalam menggunakan data flow antara lain:

a. Sebuah aliran data hanya menggunakan satu arah antar simbol. b. Sebuah cabang pada aliran data memiliki arti data yang sama

dari satu lokasi menuju ke satu atau lebih proses, tempat penyimpanan data, serta entitas luar.

c. Sebuah aliran data tidak dapat bergerak ke proses asalnya sehingga membutuhkan proses lain untuk menangani, menghasilkan, dan mengembalikan aliran data ke proses asal. d. Aliran data atau data flow diberi label dengan frase kata benda.

1.12. Website

Website adalah sekumpulan halaman halaman web yang terkumpul data saru nama domain, jika web ibarat buku maka halaman-halaman dari buku tersebut adalah judul buku (Jill dan Matthew, 2005).

1.13. PHP

PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML (Oktavian, 2010).

PHP adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam Hyper Text Markup Language (HTML). Sifat server-side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, yang kemudian hasilnya dikirim kembali ke broser. Cara penulisan skrip PHP dapat dilakukan dengan 2 teknik, yaitu Embedded Scrip dan


(21)

Non embedded Script. Seiring dengan perkembangan teknologi maka lahirnya PHP sebagai bahasa pemrograman open source yang digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML. Sehingga web tidak hanya memberikan informasi tetapi terjalin interaksi dan menjadikan web bersifat dinamis dan diintegrasikan dengan web server Apache, PWS, dan IIS (Kustiyaningsih, 2011).

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip PERL yang dapat mengamati siapa yang yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya pada tahun 1994. Pada tahun 1995, Ramus menciptakan PHP/FI versi 2, dimana versi tersebut dapat menempelkan kode terstruktur dalam tag HTML dan juga PHP dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan database.

PHP biasanya dipergunakan untuk pemrograman berbasis web yang tidak hanya menampilkan halaman secara statis, namun menampilkan website berbentuk dinamis dimana data diambil dari dalam database. PHP memiliki kelebihan yaitu PHP bersifat sederhana dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai aplikasi web, selain itu PHP juga bersfiat multiplatform (Windows,Linux, dan Mac).

1.14. MySQL

MySQL adalah database server relasional yang gratis di bawah lisensi GNU (General Public License). Dengan sifatnya yang open source, memungkinkan user untuk melakukan modifikasi pada source code-nya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka sendiri. MySQL merupakan database server user dan multi-threaded yang tangguh yang memungkinkan backend yang berbeda, sejumlah program client dan library yang berbeda, tool administratif, dan beberapa


(22)

antarmuka pemrograman. MySQL juga tersedia sebagai library yang bisa digabungkan ke aplikasi (Utdirartatmo, 2002).

MySQL juga dapat berperan sebagai client/server, dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS manapun (multiplatform). MySQL menggunakan bahasa standar yaitu SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa yang sama dengan database lainnya. MySQL lebih sering digunakan bersamaan dengan PHP dalam pengembangan website dinamis atau aplikasi web karena kecepatan dan fleksibilitas yang dimiliki oleh MySQL yang tinggi terhadap PHP


(23)

(24)

22

BAB IV

DISKRIPSI PEKERJAAN

Pada bab ini dijelaskan tentang hasil dan pembahasan sistem terhadap aplikasi pencataan keluar masuk bahan baku dan produk pada CV. Gemilang Indonesia. Hasil dan pembahasan sistem terdiri atas perancangan sistem, kebutuhan sistem, desain sistem, dan implementasi.

1.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem pada aplikasi pencataan keluar masuk bahan baku dan produk pada CV. Gemilang Indonesia meliputi beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut adalah system flow, diagram jenjang, context diagram, dan data flow diagram (DFD).

1.1.1. System Flow

Berikut system flow aplikasi pencataan keluar masuk bahan baku dan produk yang digunakan sebagai acuan dalam pengerjaan aplikasi. Dalam system flow pada gambar 4.1 menjelaskan alur sistem pada input data master bahan baku. dimulai dari admin yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka admin diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai muncul tampilan form data master bahan baku dan admin memasukkan data sesuai dengan ketentuan form yang ada. Dimana data master ini digunakan sebagai acuan dalam transaksi.


(25)

Alir Sistem Input Master Bahan Baku

ADMIN SISTEM

P

h

a

s

e

Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login

Username & Password

Tidak

Iya

Karyawan

Pengguna

Tampilan Form Data Bahan Baku

Data Bahan Baku

Simpan Data Bahan

Baku Bahan Baku

Selesai

Menampilkan Pemberitahuan Sukses Data

SImpan

A. Gambar 4.1 Alir Sistem Input Data Master Bahan Baku

Dalam system flow pada gambar 4.2 menjelaskan alur sistem pada update data master bahan baku. Dimulai dari admin yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka admin diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai admin memilih data master bahan baku yang diperbaruhi dan admin memperbaruhi data yang ada.


(26)

Alir Sistem Update Master Bahan Baku ADMIN SISTEM P h a s e Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login Username & Password Tidak Iya Karyawan Pengguna Menampilkan Data Bahan Baku Tampilan Form

Data Bahan Baku

Perubahan Data Bahan Baku

Update Data Bahan Baku Bahan Baku Selesai Menampilkan Pemberitahuan Sukses Merubah Data

B. Gambar 4.2 Alir Sistem Update Data Master Bahan Baku

Dalam system flow pada gambar 4.3 menjelaskan alur sistem pada input data master produk. dimulai dari admin yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka admin diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai muncul tampilan form data master produk dan admin memasukkan data sesuai dengan ketentuan form yang ada. Dimana data master ini digunakan sebagai acuan dalam transaksi.


(27)

Alir Sistem Input Master Produk

ADMIN SISTEM

P

h

a

s

e

Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login

Username & Password

Tidak

Iya

Karyawan

Pengguna

Tampilan Form Data Bahan Baku

Data Bahan Baku

Simpan Data Bahan

Baku Bahan Baku

Selesai

Menampilkan Pemberitahuan Sukses Data

SImpan

C. Gambar 4.3 Alir Sistem Input Data Master Produk

Dalam system flow pada gambar 4.4 menjelaskan alur sistem pada update data master produk. Dimulai dari admin yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka admin diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai admin memilih data master produk yang diperbaruhi dan admin memperbaruhi data yang ada.


(28)

Alir Sistem Update Master Produk ADMIN SISTEM P h a s e Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login Username & Password Tidak Iya Karyawan Pengguna Menampilkan Data Produk Tampilan Form Data Produk Perubahan Data Produk

Update Data Produk

Produk Selesai Menampilkan Pemberitahuan Sukses Merubah Data

D. Gambar 4.4 Alir Sistem Update Data Master Produk

Dalam system flow pada gambar 4.5 menjelaskan alur sistem pada input data master supplier. dimulai dari admin yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka admin diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai muncul tampilan form data master supplier dan admin memasukkan data sesuai dengan ketentuan form yang ada. Dimana data master ini digunakan sebagai acuan dalam transaksi.


(29)

Alir Sistem Input Master Supplier

ADMIN SISTEM

P

h

a

s

e

Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login

Username & Password

Tidak

Iya

Karyawan

Pengguna

Tampilan Form Data Supplier

Data Supplier

Simpan Data

Supplier Supplier

Selesai

Menampilkan Pemberitahuan Sukses Data

SImpan

E. Gambar 4.5 Alir Sistem Input Data Master Supplier

Dalam system flow pada gambar 4.6 menjelaskan alur sistem pada update data master produk. Dimulai dari admin yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka admin diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai admin memilih data master supplier yang diperbaruhi dan admin memperbaruhi data yang ada.


(30)

Alir Sistem Update Master Supplier ADMIN SISTEM P h a s e Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login Username & Password Tidak Iya Karyawan Pengguna Menampilkan Data Supplier Tampilan Form Data Supplier Perubahan Data Supplier Update Data Supplier Supplier Selesai Menampilkan Pemberitahuan Sukses Merubah Data

F. Gambar 4.6 Alir Sistem Update Data Master Supplier

Dalam system flow pada gambar 4.7 menjelaskan alur sistem pada input data master satuan. dimulai dari admin yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka admin diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai muncul tampilan form data master satuan dan admin memasukkan data sesuai dengan ketentuan form yang ada. Dimana data master ini digunakan sebagai acuan dalam transaksi.


(31)

Alir Sistem Input Master Satuan

ADMIN SISTEM

P

h

a

s

e

Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login

Username & Password

Tidak

Iya

Karyawan

Pengguna

Tampilan Form Data Satuan

Data Satuan

Simpan Data Satuan Satuan

Selesai

Menampilkan Pemberitahuan Sukses Data

SImpan

G. Gambar 4.7 Alir Sistem Input Data Master Satuan

Dalam system flow pada gambar 4.8 menjelaskan alur sistem pada update data master Satuan. Dimulai dari admin yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka admin diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai admin memilih data master satuan yang diperbaruhi dan admin memperbaruhi data yang ada.


(32)

Alir Sistem Update Master Satuan

ADMIN SISTEM

P

h

a

s

e

Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login

Username & Password

Tidak

Iya

Karyawan

Pengguna

Menampilkan Data Satuan Tampilan Form

Data Satuan

Data Satuan

Simpan Data Satuan

Satuan

Selesai

Menampilkan Pemberitahuan Sukses Merubah

Data

H. Gambar 4.8 Alir Sistem Update Data Master Satuan

Dalam system flow pada gambar 4.9 menjelaskan alur sistem pada input data master ukuran. dimulai dari admin yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka admin diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai muncul tampilan form data master satuan dan admin memasukkan data sesuai dengan ketentuan form yang ada. Dimana data master ini digunakan sebagai acuan dalam transaksi.


(33)

Alir Sistem Input Master Ukuran

ADMIN SISTEM

P

h

a

s

e

Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login

Username & Password

Tidak

Iya

Karyawan

Pengguna

Tampilan Form Data Ukuran

Data Ukuran

Simpan Data Ukuran Ukuran

Selesai

Menampilkan Pemberitahuan Sukses Data

SImpan

I. Gambar 4.9 Alir Sistem Input Data Master Ukuran

Dalam system flow pada gambar 4.10 menjelaskan alur sistem pada update data master ukuran. Dimulai dari admin yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka admin diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai admin memilih data master satuan yang diperbaruhi dan admin memperbaruhi data yang ada.


(34)

Alir Sistem Update Master Ukuran

ADMIN SISTEM

P

h

a

s

e

Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login

Username & Password

Tidak

Iya

Karyawan

Pengguna

Menampilkan Data Ukuran Tampilan Form

Data Ukuran

Data Ukuran

Simpan Data Ukuran

Ukuran

Selesai

Menampilkan Pemberitahuan Sukses Merubah

Data

J. Gambar 4.10 Alir Sistem Update Data Master Ukuran

Dalam system flow pada gambar 4.11 menjelaskan alur sistem pada pencatatan bahan baku masuk. Dimulai dari staf administrasi yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka staf administrasi diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai maka muncul tampilan form


(35)

bahan baku masuk dan staf asministrasi memasukkan data sesuai dengan ketentuan form yang ada.

Alir Sistem Pencatatan Bahan Baku Masuk

Staf Administrasi SISTEM

P

h

a

s

e

Mulai

Cek Username & Password

Menyimpan Data Bahan Baku Masuk Username & Password Valid ? Tampilan Login

Username & Password

Tidak

Tampilan Form Bahan Baku

Masuk

Iya

Data Bahan Baku Masuk

Selesai

Karyawan

Pengguna

Bahan Baku Masuk

K. Gambar 4.11 Alir Sistem Pencatatan Bahan Baku Masuk

Dalam system flow pada gambar 4.12 menjelaskan alur sistem pada pencatatan bahan baku keluar. Dimulai dari staf administrasi yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka staf administrasi diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai maka muncul tampilan form


(36)

bahan baku keluar dan staf asministrasi memasukkan data sesuai dengan ketentuan form yang ada.

Alir Sistem Pencatatan Bahan Baku Keluar

Staf Administrasi SISTEM

P

h

a

s

e

Mulai

Cek Username & Password

Menyimpan Data Bahan Baku Keluar Username & Password Valid ? Tampilan Login

Username & Password

Tidak

Tampilan Form Bahan Baku

Keluar

Iya

Data Bahan Baku Keluar

Selesai

Karyawan

Pengguna

Bahan Baku Keluar

L. Gambar 4.12 Alir Sistem Pencatatan Bahan Baku Keluar

Dalam system flow pada gambar 4.13 menjelaskan alur sistem pada pencatatan produk masuk. dimulai dari staf administrasi yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka staf administrasi diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai maka muncul tampilan form


(37)

produk masuk dan staf asministrasi memasukkan data sesuai dengan ketentuan form yang ada.

Alir Sistem Pencatatan Produk Masuk

Staf Administrasi SISTEM

P

h

a

s

e

Mulai

Cek Username & Password

Menyimpan Data Produk Masuk

Username & Password Valid ? Tampilan Login

Username & Password

Tidak

Tampilan Form

Produk Masuk Iya

Data Produk Masuk

Selesai

Karyawan

Pengguna

Produk Masuk

M. Gambar 4.13 Alir Sistem Pencatatan Produk Masuk

Dalam system flow pada gambar 4.14 menjelaskan alur sistem pada pencatatan produk keluar. dimulai dari staf administrasi yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka staf administrasi diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai maka muncul tampilan form produk keluar dan staf asministrasi memasukkan data sesuai dengan ketentuan


(38)

form yang ada. Pada form pemesanan keluar ini membutuhkan data dari pemesanan yang dilakukan oleh customer.

Alir Sistem Pencatatan Produk Keluar

Staf Administrasi SISTEM

P h a s e Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login

Username & Password

Tidak

Tampilan Form

Data Pengeluaran Iya

Karyawan

Pengguna

Selesai Cek

No Surat Jalan & tgl surat jalan Kode Pemesanan Menyimpan Data Pengeluaran Produk Ada ? Tidak Menampilkan Data Pemesanan Ya Tampilan Form Data Pengeluaran Pemesanan Produk Keluar

N. Gambar 4.14 Alir Sistem Pencatatan Produk Masuk

Dalam system flow pada gambar 4.15 menjelaskan alur sistem pada laporan pencatatan bahan baku masuk. dimulai dari staf administrasi yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut, Apabila tidak sesuai maka staf administrasi diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai maka muncul pilihan laporan


(39)

yang diinginkan setelah memilih selanjutnya user menentukan tanggal laporan yang ingin di buat.

Alir Sistem Laporan Bahan Baku Masuk

Staf Administrasi SISTEM

P h a s e Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login Username & Password Tidak Tampilan Form Laporan Iya Karyawan Pengguna Memilih laporan bahan baku masuk

Mencetak Laporan Bahan baku masuk Memilih tanggal laporan Memproses Laporan Tampil Laporan Bahan Baku Cetak Laporan

Laporan Bahan Baku Masuk

Selesai

O. Gambar 4.15 Alir Sistem Laporan Bahan Baku Masuk

Dalam system flow pada gambar 4.16 menjelaskan alur sistem pada laporan pencatatan bahan baku keluar. dimulai dari staf administrasi yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka staf administrasi diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai maka muncul pilihan laporan


(40)

yang diinginkan setelah memilih selanjutnya user menentukan tanggal laporan yang ingin di buat.

Alir Sistem Laporan Bahan Baku Keluar

Staf Administrasi SISTEM

P h a s e Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login Username & Password Tidak Tampilan Form Laporan Iya Karyawan Pengguna Memilih laporan bahan baku Keluar

Mencetak Laporan Bahan baku Keluar Memilih tanggal laporan Memproses Laporan Tampil Laporan Bahan Baku Cetak Laporan

Laporan Bahan Baku Keluar

Selesai

P. Gambar 4.16 Alir Sistem Laporan Bahan Baku Keluar

Dalam system flow pada gambar 4.17 menjelaskan alur sistem pada laporan pencatatan produk masuk. dimulai dari staf administrasi yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka staf administrasi diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai maka muncul pilihan laporan


(41)

yang diinginkan setelah memilih selanjutnya user menentukan tanggal laporan yang ingin di buat.

Alir Sistem Laporan Produk Masuk

Staf Administrasi SISTEM

P h a s e Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login Username & Password Tidak Tampilan Form Laporan Iya Karyawan Pengguna Memilih laporan Produk masuk Mencetak Laporan Produk masuk Memilih tanggal laporan Memproses Laporan Tampil Laporan Produk Cetak Laporan Laporan Produk Masuk Selesai

Q. Gambar 4.17 Alir Sistem Laporan Produk Masuk

Dalam system flow pada gambar 4.18 menjelaskan alur sistem pada laporan pencatatan produk keluar. dimulai dari staf administrasi yang memasukkan username dan password, selanjutnya sistem memeriksa username dan password tersebut. Apabila tidak sesuai maka staf administrasi diminta untuk memasukkan username dan passwordnya kembali. Apabila sesuai maka muncul pilihan laporan


(42)

yang diinginkan setelah memilih selanjutnya user menentukan tanggal laporan yang ingin di buat.

Alir Sistem Laporan Produk Keluar

Staf Administrasi SISTEM

P h a s e Mulai

Cek Username & Password

Username & Password Valid ? Tampilan Login Username & Password Tidak Tampilan Form Laporan Iya Karyawan Pengguna Memilih laporan Produk Keluar Mencetak Laporan Produk Keluar Memilih tanggal laporan Memproses Laporan Tampil Laporan Produk Cetak Laporan Laporan Produk Keluar Selesai Pemesanan


(43)

Staf administrasi memiliki beberapa hak akses diantaranya adalah untuk melakukan pencatatan data bahan baku yang diterima dari supplier. Staf administrasi juga dapat melakukan pembuatan laporan bahan baku yang diterima sesuai dengan perimtaan perbulan atau pertahun. Laporan tersebut diperuntukkan sebagai informasi bahan baku yang diterima serta laporan stok yang tersedia mulai dari bahan baku sampai produk yang terdapat di gudang.

Staf administrasi juga memiliki hak akses untuk melakukan pencatatan dalam pengeluaran produk yang telah dipesan, seperti yang telah dijelaskan dalam Gambar 4.2. Staf administrasi melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password, apabila username dan password yang dimasukkan tidak valid maka sistem meminta user untuk login kembali. Jika valid maka user memelakukan pembuatan laporan pengeluaran produk yang dikirim guna memantau persediaan barang serta informasi produk yang dikeluarkan.


(44)

1.1.2. Diagram Jenjang

Berikut ini adalah bentuk diagram jenjang dari Aplikasi Pencatatan Keluar Masuk Bahan Baku dan Produk pada CV. Gemilang Indonesia. Diagram jenjang digambarkan pada Gambar 4.19.

1 Aplikasi Pencatatan keluar masuk Bahan Baku dan Produk Pada CV. Gemilang Indonesia

Sidoarjo 1.1 Maintanance 1.2 Transaksi 1.3 Laporan 1.1.1

Master Bahan Baku

1.1.2 Master Produk 1.1.3 Master Satuan 1.2.1 Transaksi Bahan Baku Masuk 1.2.2 Transaksi Bahan Baku Keluar 1.3.1 Laporan Transaksi Bahan Baku Masuk

1.3.2

Laporan Transaksi Bahan Baku Keluar

1.3.4 Laporan Transaksi Produk Keluar 1.3.3 Laporan Transaksi Produk Masuk 1.1.1.1 Input Master Bahan Baku 1.1.1.2 Update Master Bahan Baku 1.1.2.1 Input Master Produk 1.1.2.2 Update Master Produk 1.1.3.1 Input Master Satuan 1.1.3.2 Update Master Satuan 1.1.4 Master Ukuran 1.1.5 Master Supplier 1.1.4.1 Input Master Ukuran 1.1.4.2 Update Master Ukuran 1.1.5.1 Input Master Supplier 1.1.5.2 Update Master Supplier 1.2.3 Transaksi Produk Masuk 1.2.4 Transaksi Produk Keluar


(45)

Dalam Gambar 4.19 memaparkan tentang proses dan sub proses Aplikasi Pencatatan Bahan Baku Masuk dan Produk Keluar. Terdapat tiga proses utama yaitu proses maintenance dari master-master yang ada, transaksi, dan laporan yang dikeluarkan.

Pada proses maintenance terdapat tiga sub proses yaitu Master pengguna, master supplier dan master satuan. Pada setiap sub proses master tersebut nantinya terdapat proses berupa input data serta update data dari tiap master yang ada. Dalam setiap master terdapat dua sub proses yaitu proses input master dan proses update master, yang di gunakan untuk memasukkan data dan memperbaruhi data master tersebut.

Pada proses transaksi terdapat dua sub proses yaitu transaksi pencatatan bahan baku masuk dan transaksi produk keluar. Proses ini adalah proses inti dimana sesuai dengan judul yaitu, aplikasi pencatatan bahan baku masuk dan produk keluar.

Pada proses Laporan terdapat empat sub proses yaitu laporan transaksi bahan baku masuk, laporan transaksi produk keluar, laporan stok bahan baku dan laporan stok produk jadi. Proses laporan ini dibuat berdasarkan transaksi bahan baku masuk serta produk keluar.

1.1.3. Context Diagram

Context diagram dari aplikasi pencatatan bahan baku masuk dan produk keluar menggambarkan proses secara umum yang terjadi pada pencatatan bahan baku masuk dan produk keluar pada CV. Gemilang Indonesia. Pada context diagram ini melibatkan dua entitas yaitu staf administrasi, dan admin.


(46)

Data bahan baku masuk Data Produk Keluar

Produk keluar

Data Satuan

Data Supplier Bahan baku masuk

Produk Masuk

Bahan Baku Keluar

Data Bahan Baku Keluar Data Produk Masuk

Data Ukuran Data Produk

Data Bahan Baku

Supplier Bahan Baku

Produk Ukuran Satuan

1 Aplikasi Pencatatan keluar masuk Bahan Baku dan Produk Pada CV. Gemilang Indonesia Sidoarjo staf administrasi

admin

T. Gambar 4.20 Context Diagram Aplikasi

Dalam Gambar 4.20 menjelaskan alur data yang ada pada aplikasi pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk. Pertama, admin mengisi terlebih dahulu data-data master yang ada, seperti bahan baku, produk, satuan, ukuran dan supplier. Kedua, staf administrasi juga dapat memasukkan pencatatan data bahan baku yang diterima dari supplier, pencatatan data bahan baku yang diminta oleh produksi, pencatatan data produk yang diterima dari produksi dan pencatatan data produk yang dikirim ke customer, dengan memasukkan tambahan nomor surat jalan. Staf administrasi juga dapat membuat laporan dari tiap-tiap pencatatan yang ada.

1.1.4. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Berikut ini adalah bentuk DFD level 0 dari aplikasi pencatatan bahan baku masuk dan produk keluar. DFD level 0 digambarkan pada Gambar 4.21


(47)

Data Bahan Baku Data Produk 1.1 Maintanance 1.2 Transaksi 1.3 Laporan staf administrasi admin

Data Produk Masuk

Data Bahan Baku Data Produk Data Bahan Baku

Data Produk

Data Pemesanan

Data Ukuran Data Supplier

Data Satuan Bahan Baku Keluar

3 satuan 4 bb_masuk

5 produk_keluar 6 Pemesanan

7 Produk 8 Bahan Baku

9 bb_keluar 10 produk_masuk 1 Ukuran 2 Supplier Data Ukuran Data Satuan Data Supplier Data Bahan Baku Keluar

Data Produk Keluar Data Produk Masuk Data Bahan Baku Masuk

Produk Keluar Produk Masuk

Bahan Baku Masuk

Data Satuan Data Produk

Data Bahan Baku

Data Bahan Baku Keluar Data Bahan Baku Masuk Data Produk Keluar Data Produk Masuk

Data Bahan Baku Keluar Data Bahan Baku Masuk

Data Produk Keluar

U. Gambar 4.21 DFD Level 0 Aplikasi

Dalam Gambar 4.21 terdapat tiga proses yaitu proses maintenance, transaksi, dan laporan. Pada proses maintenance memiliki inputan berupa data bahan baku, data produk, data satuan, data ukuran dan data supplier yang disimpan pada masing-masing database yang telah disediakan.

Pada proses transaksi, terbagi menjadi empat yaitu transaksi pada saat bahan baku diterima, transaksi pada saat bahan baku diminta untuk produksi, transaksi pada saat produk yang telah selesai produksi diterima dan transaksi pada saat produk yang dipesan oleh customer dikirim sesuai pesanan. Data-data bahan baku yang keluar maupun masuk dicatat pada tabel bb_masuk dan bb_keluar, sedangkan untuk produk yang dikeluarkan maupun masuk dicatat pada tabel produk_keluar dan produk_masuk. Untuk produk keluar terlebih dahulu melihat data dari tabel pesanan.

Pada proses laporan, semua data yang terdapat pada database dengan berbagai tabel yang ada diolah sehingga dapat menampilkan laporan yang berisi


(48)

tentang informasi laporan bahan baku masuk, laporan bahan baku keluar, laporan produk masuk, serta laporan produk keluar.

1.1.5. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses Maintanance

Berikut ini adalah bentuk DFD level 1 proses Maintanance pada aplikasi pencatatan bahan baku masuk dan produk keluar. DFD ini menggambarkan sub proses dari proses maintenance.

1.1.1 Master Bahan Baku

1.1.2 Master Produk

1.1.3 Master Satuan

1.1.4 Master Ukuran

1.1.5 Master Supplier admin

Data Bahan Baku Data Bahan Baku

Data Satuan

Data Produk

Data Ukuran

Data Supplier

3 satuan

7 Produk

8 Bahan Baku

1 Ukuran

2 Supplier

Data Produk

Data Satuan

Data Ukuran

Data Supplier

V. Gambar 4.22 DFD Level 1 Proses Maintanance

Pada Gambar 4.22 terdapat tiga proses yaitu proses master bahan baku, master produk, master satuan, master ukuran dan master supplier. Dalam proses master bahan baku, master produk, master satuan, master ukuran dan master supplier, masing-masing proses dapat menginputkan dan mengupdate data sesuai yang telah ditentukan dan disimpan dalam tabel yang telah ditentukan pula.


(49)

1.1.6. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses Transaki

Berikut ini adalah bentuk DFD level 1 proses transaksi pada aplikasi pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk. DFD ini menggambarkan sub proses dari proses transaksi.

staf administrasi 3 satuan 9 bb_keluar 4 bb_masuk 5 produk_keluar 10 produk_masuk

8 Bahan Baku

7 Produk 6 Pemesanan

1.2.2 Transaksi Bahan Baku

Keluar 1.2.3 Transaksi Produk Masuk 1.2.4 Transaksi Produk Keluar 1.2.1

Transaksi Bahan Baku Masuk

Data Produk Masuk Data Bahan Baku Keluar

Data Bahan Baku Masuk

Data Produk Keluar Data Bahan Baku Masuk

Data Bahan Baku Keluar

Data Produk Masuk

Data Produk Keluar

Data Pemesanan Data Bahan Baku

Data Bahan Baku

Data Produk Data Produk Data Satuan Data Satuan Data Satuan Data Satuan

W. Gambar 4.23 DFD Level 1 Proses Transaksi

Pada Gambar 4.23 terdapat empat proses yaitu transaksi bahan baku masuk, transaksi bahan baku keluar, transaksi produk masuk dan transaksi produk keluar. Pada proses transaksi bahan baku masuk, staf administrasi melakukan pencatatan terhadap bahan baku yang diterima dari supplier, serta kuantitas dari bahan baku tersebut. Pada proses transaksi bahan baku keluar, staf administrasi melakukan pencatatan bahan baku dan berapa quatitasnya yang diminta untuk produksi. Pada proses transaksi produk masuk, staf administrasi melakukan pencatatan produk yang diterima dari produksi. Pada proses produk keluar, staf administrasi memasukkan kode pemesanan, yang berguna untuk mengetahui produk yang dikeluaran dan dikirim kepada customer. Selenjutnya staf administrasi memasukkan nomor surat jalan yang didapat dari bagian gudang.


(50)

1.1.7. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses Laporan

Berikut ini adalah bentuk DFD level 1 proses laporan pada aplikasi pencatatan bahan baku masuk dan produk keluar. DFD ini menggambarkan sub proses dari proses laporan.

staf administrasi

9 bb_keluar 4 bb_masuk 1.3.1

Laporan Transaksi Bahan Baku Masuk

1.3.2 Laporan Transaksi Bahan Baku Keluar

1.3.3 Laporan Transaksi Produk Masuk 1.3.4 Laporan Transaksi Produk Keluar Laporan Transaksi Produk Keluar Laporan Transaksi Produk Masuk Laporan Transaksi Bahan Baku Keluar Laporan Transaksi Bahan Baku Masuk

5 produk_keluar 10 produk_masuk 8 Bahan Baku

7 Produk Data Bahan Baku Masuk

Data Bahan Baku

Data Bahan Baku Data Bahan Baku Keluar

Data Produk Masuk Data Produk

Data Produk Data Produk Keluar

X. Gambar 4.24 DFD Level 1 Proses Laporan

Pada Gambar 4.24 terdapat empat proses yang terdiri atas proses laporan bahan baku masuk, proses laporan bahan baku keluar, proses laporan produk masuk dan proses laporan produk keluar. Dalam proses laporan bahan baku masuk, staf administrasi memasukkan tanggal yang diinginkan, untuk menghasilkan laporan sestuai dengan tanggal dipilih, dan sama halnya juga untuk proses laporan bahan baku keluar, proses laporan produk masuk dan proses laporan produk keluar.


(51)

Berikut ini adalah bentuk DFD level 2 proses master bahan baku pada aplikasi pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk. DFD ini menggambarkan sub proses dari proses master bahan baku.

1.1.1.1 Input Bahan Baku

admin Data Bahan Baku

Data Bahan Baku

8 Bahan Baku

Data Bahan Baku Data Bahan Baku

1.1.1.2 Update Bahan Baku

Y. Gambar 4.25 DFD Level 2 Proses Master Bahan Baku

Pada Gambar 4.25 terdapat dua proses yang terdiri atas proses input, dan proses update. Dalam proses input, staf administrasi memasukkan data bahan baku, sedangkan untuk update staf administrasi merubah data bahan baku yang sudah ada dengan memilih data mana yang dirumbah.

1.1.9. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses Master Produk

Berikut ini adalah bentuk DFD level 2 proses master produk pada aplikasi pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk. DFD ini menggambarkan sub proses dari proses master produk.

admin Data Produk

Data Produk

7 Produk

Data Produk

Data Produk 1.1.2.1

Input Produk

1.1.2.2 Update Produk


(52)

Pada Gambar 4.26 terdapat dua proses yang terdiri atas proses input, dan proses update. Dalam proses input, staf administrasi memasukkan data produk, sedangkan untuk update staf administrasi merubah data produk yang sudah ada dengan memilih data mana yang dirumbah.

1.1.10.Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses Master Satuan

Berikut ini adalah bentuk DFD level 2 proses master satuan pada aplikasi pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk. DFD ini menggambarkan sub proses dari proses master satuan.

admin

3 satuan

Data Satuan

Data Satuan 1.1.3.1

Input Satuan

1.1.3.2 Update Satuan Data Satuan

Data Satuan

AA.Gambar 4.27 DFD Level 2 Proses Master Satuan

Pada Gambar 4.27 terdapat dua proses yang terdiri atas proses input Satuan, dan proses update satuan. Dalam proses input satuan, staf administrasi memasukkan data satuan yang digunakan sebagai satuan bahan baku dan produk, sedangkan untuk update staf administrasi merubah data satuan yang sudah ada dengan memilih data mana yang dirumbah.

1.1.11.Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses Master Ukuran

Berikut ini adalah bentuk DFD level 2 proses master ukuran pada aplikasi pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk. DFD ini menggambarkan sub proses dari proses master ukuran.


(53)

admin

1 Ukuran

1.1.4.1 Input Ukuran

1.1.4.2 Process_2 Data Ukuran

Data Ukuran

Data Ukuran

Data Ukuran

BB.Gambar 4.28 DFD Level 2 Proses Master Supplier

Pada Gambar 4.28 terdapat dua proses yang terdiri atas proses input, dan proses update. Dalam proses input, staf administrasi memasukkan data produk, sedangkan untuk update staf administrasi merubah data produk yang sudah ada dengan memilih data mana yang dirumbah.

1.1.12.Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses Master Supplier

Berikut ini adalah bentuk DFD level 2 proses master supplier pada aplikasi pencatatan bahan baku masuk dan produk keluar. DFD ini menggambarkan sub proses dari proses master supplier.

admin

2 Supplier

1.1.5.1 Input Supplier

1.1.5.2 Update Supplier Data Supplier

Data Supplier

Data Supplier

Resource Flow_1

CC.Gambar 4.29 DFD Level 2 Proses Master Supplier

Pada Gambar 4.29 terdapat dua proses yang terdiri atas proses input supplier, dan proses update supplier. Dalam proses input supplier, staf


(54)

administrasi memasukkan data supplier, sedangkan untuk update staf administrasi merubah data supplier yang sudah ada dengan memilih data mana yang dirumbah.

1.1.13. Conceptual Data Model (CDM)

Berikut ini adalah bentuk CDM pada aplikasi pencatatan bahan baku masuk dan produk keluar yang digunakan untuk merancang kebutuhan tabel pada database. CDM ini menggunakan sembilan tabel yang terdiri atas tabel pengguna, tabel supplier, tabel bahan baku, tabel ukuran bahan baku, tabel satuan, tabel produk, tabel pemesanan, tabel bahan baku masuk, dan tabel produk keluar. CDM ini digambarkan pada Gambar 4.30.

produk_masuk id_prod_masuk

tgl_prod_masuk

<pi> Variable characters (8) Date <M> Identifier_1 <pi> detail_produk_keluar detail_bb_masuk mempunyai mensupply memiliki2 memiliki1

detil pemesanan penjualan detail_produk_masuk detail_bb_keluar pengguna id_pengguna nik Password <pi> Integer Variable characters (10) Variable characters (6)

<M> Identifier_1 <pi> supplier kd_supplier nama_supplier no_tlp fax alamat

<pi> Variable characters (6) Variable characters (200) Variable characters (12) Variable characters (20) Long characters <M> Identifier_1 <pi> produk kd_produk nama_produk stok_produk harga ket_produk gmbr_produk

<pi> Variable characters (6) Characters (50) Integer Decimal Long characters Image <M> Identifier_1 <pi> bb_masuk id_bb_masuk tgl_bb_masuk

<pi> Variable characters (8) Date <M> Identifier_1 <pi> produk_keluar id_prod_keluar tgl_prod_keluar nosurat_jalan tgl_surat_jalan

<pi> Variable characters (8) Date

Variable characters (100) Date <M> Identifier_1 <pi> bahan_baku kd_bb nama_bb stok_bb

<pi> Variable characters (8) Variable characters (255) Integer <M> Identifier_1 <pi> ukuran_bb kd_ukuran kd_ukuran_bb ukuran isi

<pi> Variable characters (6) Variable characters (10) Variable characters (100) Short integer <M> Identifier_1 <pi> satuan kd_satuan nama_satuan

<pi> Variable characters (6) Variable characters (50)

<M> Identifier_1 <pi>

pemesanan_penjualan id_pemesanan <pi> Variable characters (8) <M> Identifier_1 <pi>

bb_keluar id_bb_keluar

tgl_bb_keluar

<pi> Variable characters (8) Date

<M> Identifier_1 <pi>

DD.Gambar 4.30 CDM Aplikasi

1.1.14. Physical Data Model (PDM)

Berikut ini adalah bentuk PDM pada aplikasi pencatatan bahan baku masuk dan produk keluar. Dalam PDM ini, tabel transaksi yang berelasi secara many to many memunculkan tabel baru. Tabel-tabel baru tersebut diantaranya


(55)

adalah detil_bb_masuk, detil_bb_keluar, detil_produk_masuk dan detil_produk_keluar. Hasil dari PDM ini digunakan sebagai database aplikasi. PDM ini digambarkan pada Gambar 4.31.

pengguna id_pengguna nik Password int varchar(10) varchar(6) <pk> supplier kd_supplier nama_supplier no_tlp fax alamat varchar(6) varchar(200) varchar(12) varchar(20) longtext <pk> produk kd_produk kd_satuan nama_produk stok_produk harga ket_produk varchar(6) varchar(6) char(50) int decimal longtext <pk> <fk> bb_masuk id_bb_masuk tgl_bb_masuk varchar(8) date <pk> produk_keluar id_prod_keluar tgl_prod_keluar nosurat_jalan tgl_surat_jalan varchar(8) date varchar(100) date <pk> bahan_baku kd_supplier kd_ukuran kd_satuan nama_bb stok_bb kd_bb varchar(6) varchar(6) varchar(6) varchar(255) int varchar(8) <fk2> <fk1> <fk3> <pk> ukuran_bb kd_ukuran ukuran isi varchar(6) varchar(100) varchar(50) <pk> satuan kd_satuan nama_satuan varchar(6) varchar(50) <pk> pemesanan_penjualan id_pemesanan varchar(8) <pk> bb_keluar id_bb_keluar tgl_bb_keluar varchar(8) date <pk> produk_masuk id_prod_masuk tgl_prod_masuk varchar(8) date <pk> detail_produk_keluar id_prod_keluar kd_produk qty_prod_keluar varchar(8) varchar(6) int <pk,fk1> <pk,fk2> detail_bb_masuk kd_bb id_bb_masuk qty_bb_masuk varchar(8) varchar(8) int <pk,fk1> <pk,fk2>

detil pemesanan penjualan kd_produk id_pemesanan tgl_pemesanan qty_produk total_bayar varchar(6) varchar(8) date int int <pk,fk1> <pk,fk2> detail_produk_masuk kd_produk id_prod_masuk qty_prod_masuk varchar(6) varchar(8) int <pk,fk1> <pk,fk2> detail_bb_keluar kd_bb id_bb_keluar qty_bb_keluar varchar(8) varchar(8) int <pk,fk1> <pk,fk2>

EE.Gambar 4.31 PDM Aplikasi

1.1.15. Struktur Tabel

Dalam proses pembuatan aplikasi pencatatan bahan baku masuk dan produk keluar, tabel yang digunakan adalah 16 tabel. Tabel-tabel tersebut terdiri atas tabel pengguna, tabel supplier, tabel bahan baku, tabel ukuran bahan baku, tabel satuan, tabel produk, tabel pemesanan penjualan, tabel bahan baku masuk, tabel bahan baku keluar, tabel produk masuk, tabel produk keluar, tabel detil pemesanan penjualan, tabel detil bahan baku masuk, tabel detil bahan baku keluar, tabel detil produk masuk dan tabel detil produk keluar. Struktur pada setiap tabel dideskripsikan sebagai berikut:


(56)

Nama Tabel : Pengguna Primary Key : id_pengguna Foreign Key : -

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data pengguna Tabel 4.1 Tabel Pengguna

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_pengguna Int - Primary key

Nik Varchar 10 -

Password Varchar 6 -

b) Tabel Produk

Nama Tabel : Produk Primary Key : kd_produk Foreign Key : kd_satuan

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data produk Tabel 4.2 Tabel Produk

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

kd_produk Varchar 6 Primary key

kd_satuan Varchar 6 Primary key

Nama_produk Char 50 -

Stok_produk Int - -

Harga Decimal - -


(57)

c) Tabel Bahan Baku

Nama Tabel : Bahan Baku Primary Key : kd_bb

Foreign Key : kd_ukuran, kd_satuan & kd_supplier

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data bahan baku Tabel 4.3 Tabel Bahan Baku

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kd_bb Varchar 8 Primary key

Kd_ukuran Varchar 6 Foreign key

Kd_satuan Varchar 6 Foreign key

Kd_supplier Varchar 6 Foreign key

Nama_bb Varchar 255 -

Stok_bb Int - -

d) Tabel Ukuran Bahan Baku Nama Tabel : Ukuran_bb Primary Key : kd_ukuran Foreign Key : -

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data Ukuran bahan baku Tabel 4.4 Tabel Ukuran Bahan Baku

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kd_ukuran Varchar 6 Primary key


(58)

Isi Varchar 50 - e) Tabel Satuan

Nama Tabel : Satuan Primary Key : kd_satuan Foreign Key : -

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data Satuan Tabel 4.5 Tabel Satuan

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kd_satuan Varchar 6 Primary key

Nama_satuan Varchar 50 -

f) Tabel Pemesanan Penjualan

Nama Tabel : Pemesanan Penjualan Primary Key : id_pemesanan

Foreign Key : -

Fungsi : digunakan untuk mengambil data pesanan Tabel 4.6 Tabel Pemesanan Penjualan

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_pemesanan Varchar 8 Primary key

g) Tabel Detil Pemesanan Penjualan

Nama Tabel : detil_permintaan_penjualan Primary Key : -


(59)

Foreign Key : Kd_produk & id_pemesanan

Fungsi : digunakan untuk mengambil data detil pesanan Tabel 4.7 Tabel Detil Pemesanan Penjualan

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kd_produk Varchar 6 Foreign key

Id_pemesanan Varchar 8 Foreign key

Tgl_pemesanan Date - -

Qty_produk Int - -

h) Tabel Supplier

Nama Tabel : supplier Primary Key : kd_supplier Foreign Key : -

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data supplier Tabel 4.8 Tabel Supplier

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

kd_supplier Varchar 6 Primary key

Nama_supplier Varchar 200 -

No_tlp Varchar 12 -

Fax Varchar 20 -

Alamat Longtext - -


(60)

Nama Tabel : bb_masuk Primary Key : id_bb_masuk Foreign Key : -

Fungsi : digunakan untuk mencatat dan menyimpan data tanggal dimana bahan baku masuk diterima.

Tabel 4.9 Tabel bahan baku masuk

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_bb_masuk Varchar 8 Primary key

Tgl_bb_masuk Date - -

j) Tabel Detil Bahan Baku Masuk Nama Tabel : detil_bb_masuk Primary Key : -

Foreign Key : kd_bb & id_bb_masuk

Fungsi : digunakan untuk mencatat dan menyimpan data jumlah per bahan baku yang masuk saat diterima.

Tabel 4.10 Tabel Detil Bahan Baku Masuk

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kd_bb Varchar 8 Foreign key

Id_bb_masuk Varchar 8 Foreign key

Qty_bb_masuk Int -


(61)

Nama Tabel : bb_keluar Primary Key : id_bb_keluar Foreign Key : -

Fungsi : digunakan untuk mencatat dan menyimpan data tanggal dimana bahan baku keluar yang di minta produksi.

Tabel 4.11 Tabel bahan baku keluar

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_bb_keluar Varchar 8 Primary key

Tgl_bb_keluar Date - -

l) Tabel Detil Bahan Baku Keluar Nama Tabel : detil_bb_keluar Primary Key : -

Foreign Key : kd_bb & id_bb_keluar

Fungsi : digunakan untuk mencatat dan menyimpan data jumlah per bahan baku yang keluar saat ada permintaan dari produksi.

Tabel 4.12 Tabel Detil Bahan Baku Keluar

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kd_bb Varchar 8 Foreign key

Id_bb_keluar Varchar 8 Foreign key

Qty_bb_keluar Int -


(62)

Nama Tabel : Produk_Masuk Primary Key : id_prod_masuk Foreign Key : -

Fungsi : digunakan untuk mencatat dan menyimpan data tentang produk yang diterima dari bagian produksi.

Tabel 4.13 Tabel Produk Masuk

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_prod_masuk Varchar 8 Primary key

Tgl_prod_masuk Date - -

n) Tabel Detil Produk Masuk

Nama Tabel : detil_prod_masuk Primary Key :

Foreign Key : id_prod_Masuk & kd_produk

Fungsi : digunakan untuk mencatat dan menyimpan data jumlah per produk yang ditermia dari bagian produksi.

Tabel 4.14 Tabel Produk Masuk

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_prod_masuk Varchar 8 Foreign key

kd_produk Varchar 6 Foreign key

qty_prod_masuk Int -


(63)

Nama Tabel : Produk_Keluar Primary Key : id_prod_keluar Foreign Key : -

Fungsi : digunakan untuk mencatat dan menyimpan data tentang pengeluaran produk yang dikirim ke customer.

Tabel 4.15 Tabel Produk Keluar

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_prod_keluar Varchar 8 Primary key

Tgl_prod_keluar Date -

Nosurat_jalan Varchar 100

Tgl_surat_jalan Date -

p) Tabel Detil Produk Keluar Nama Tabel : detil_keluar Primary Key : -

Foreign Key : id_prod_keluar & kd_produk

Fungsi : digunakan untuk mencatat dan menyimpan data jumlah per produk yang dikeluarkan.

Tabel 4.16 Tabel Produk Keluar

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_prod_keluar varchar 8 Foreign key


(64)

qty_prod_keluar Int -

1.2. Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem yang digunakan pada aplikasi pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk meliputi kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

1.2.1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah komputer dengan minimal spesifikasi sebagai berikut:

a) Processor Intel Core 2 Duo minimal 2.00 Ghz. b) RAM 2 Gb.

c) Harddisk 100 Gb.

1.2.2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalahh sebagai berikut:

a) Windows 7 Profesional. b) Xampp.

c) Browser (Chrome/Mozilla).

1.3. Desain Sistem

Proses Desain sistem ini dilakukan dengan tujuan agar mengetahui sistem yang dibangun nanti seperti apa dalam penelitian ini. pada tahapan ini dilakukan sebelum melakukan implementasi atau pembuatan aplikasi dilakukan, yang


(65)

sebelumnya pengguna (user) harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari program yang diimplementasikan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut berupa perangkat lunak dan perangkat keras yang telah dijelaskan sebelumnya.

Pada proses desain sistem ini, dijelaskan bagaimana nantinya penggunaan aplikasi melakukan kerja pada aplikasi yang dibuat. Pada pembuatan desain aplikasi ini dapat berbeda dari saat implementasi. berikut penjelasan dari desain sistem aplikasi pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk.

1.3.1. Halaman Utama

Halaman utama merupakan tampilan awal yang digunakan oleh staf administrasi atau admin sebelum melakukan pencatatan, pelaporan atau mengelola data master yang diinginkan, terdapat dua menu login dalam untuk mengelola proses tersebut. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.32.

FF. Gambar 4.32 Halaman Utama

Gambar 4.32 merupakan tampilan petama kali saat menjalankan aplikasi. Pada tampilan utama ini terdapat tombol login dan other menu untuk mengakses ke halam selanjutnya. Bila tombol login ditekan maka muncul popup login seperti


(66)

pada gambar 4.33. Gambar 4.34 menunjukkan bahwa pada other menu terdapat pilihan login untuk admin dan about.

GG.Gambar 4.33 Halaman Utama lanjut

Gambar 4.33 merupakan popup login yang digunakan staf administrasi sebelum melakukan transaksi pencatatan keluar masuk bahan baku dan produk.

HH.Gambar 4.34 Halaman Utama lanjut

1.3.2. Halaman Login Admin

Halaman login admin merupakan tampilan awal sebelum dapat mengelola data master. Halaman ini digunakan oleh admin, Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.35.


(67)

II. Gambar 4.35 Form Login Admin

Gambar 4.35 merupakan tampilan sebelum admin dapat mengakses halaman selanjutnya. Pada halaman ini admin diharuskan memasukkan usename dan password yang sesuai untuk dapat mengakses halaman selanjutnya seperti pada gambar 4.36.

JJ. Gambar 4.36 Halaman Utama Admin


(68)

Menu master bahan baku merupakan form yang diisi unutk mengelola data-data bahan baku. Menu ini hanya dapat diakses oleh bagian admin. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.37.

KK.Gambar 4.37 Halaman Master Bahan Baku

Gambar 4.37 merupakan tampilan form untuk mengelola master bahan baku. Pada halaman ini admin diharuskan mengisi form dengan lengkap. Admin dapat melihat data bahan baku dengan memilih menu lihat data, maka tampil seperti pada gambar 4.38.

LL.Gambar 4.38 Halaman Lihat Data Master Bahan Baku


(69)

Menu master produk merupakan form yang diisi unutk mengelola data-data produk. Menu ini hanya dapat diakses oleh bagian admin. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.39.

MM. Gambar 4.39 Halaman Master Produk

Gambar 4.39 merupakan tampilan form untuk mengelola master produk. Pada halaman ini admin diharuskan mengisi form dengan lengkap. Admin dapat melihat data produk dengan memilih menu lihat data, maka tampil seperti pada gambar 4.40.

NN.Gambar 4.40 Halaman Lihat Data Master Produk


(70)

Menu master supplier merupakan form yang diisi untuk mengelola data-data supplier. Menu ini hanya dapat diakses oleh bagian admin. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.41.

OO.Gambar 4.41 Halaman Master Supplier

Gambar 4.41 merupakan tampilan form untuk mengelola master supplier. Pada halaman ini admin diharuskan mengisi form dengan lengkap. Admin dapat melihat data produk dengan memilih menu lihat data, maka tampil seperti pada gambar 4.42.

PP. Gambar 4.42 Halaman Lihat Data Master Supplier


(71)

Menu master ukuran merupakan form yang diisi untuk mengelola data-data ukuran bahan baku. Menu ini hanya dapat diakses oleh bagian admin. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.43.

QQ.Gambar 4.43 Halaman Master Ukuran

Gambar 4.43 merupakan tampilan form untuk mengelola master ukuran bahan baku. Pada halaman ini admin diharuskan mengisi form dengan lengkap. Admin dapat melihat data produk dengan memilih menu lihat data, maka tampil seperti pada gambar 4.44.

RR.Gambar 4.44 Halaman Lihat Data Master Ukuran


(72)

Menu master ukuran merupakan form yang diisi untuk mengelola data-data Satuan. Menu ini hanya dapat diakses oleh bagian admin. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.45.

SS. Gambar 4.45 Halaman Master Satuan

Gambar 4.45 merupakan tampilan form untuk mengelola master satuan. Pada halaman ini admin diharuskan mengisi form dengan lengkap. Admin dapat melihat data produk dengan memilih menu lihat data, maka tampil seperti pada gambar 4.46.

TT.Gambar 4.46 Halaman Lihat Data Master Satuan


(73)

Menu pencatatan bahan baku masuk merupakan halaman pencatatan bahan baku yang diterima dari supplier, halaman pencatatan bahan baku masuk ini digunakan oleh staf administrasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.47.

UU.Gambar 4.47 Form Pencatatan Bahan Baku Masuk

Gambar 4.48 merupakan menu atau form yang digunakan oleh staf administrasi untuk mencatat bahan baku yang diterima, dalam menu ini staf administrasi menginputkan bahan baku yang diterima, selanjutnya sistem menyimpan semua data-data yang diisikan pada database yang telah disediakan.

1.3.9. Menu Pencatatan Bahan Baku Keluar

Menu pencatatan bahan baku keluar merupakan halaman pencatatan bahan baku yang digunakan produksi, halaman pencatatan bahan baku keluar ini digunakan oleh staf administrasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.49.


(74)

VV.Gambar 4.49 Form Pencatatan Bahan Baku Keluar

Gambar 4.49 merupakan menu atau form yang digunakan oleh staf administrasi untuk mencatat bahan baku yang diminta oleh bagian produksi, dalam menu ini staf administrasi menginputkan bahan baku yang diminta. Selanjutnya sistem menyimpan semua data-data yang diisikan pada database yang telah disediakan.

1.3.10.Menu Pencatatan Produk Masuk

Menu pencatatan Produk Masuk merupakan pencatatan yang dilakukan ketika ada produk dari bagian produksi telah selesai, Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.50.


(75)

Gambar 4.50 Merupakan menu atau form yang digunakan staf administrasi untuk mencatat produk yang telah selesai dalam proses produksi. Dalam menu ini staf administrasi menginputkan produk yang diterima dari bagian produksi. Selanjutnya sistem menyimpan semua data-data yang diisikan pada database yang telah disediakan.

1.3.11.Menu Pencatatan Produk Keluar

Menu Pencatatan Produk Keluar merupakan pencatatan yang dilakukan ketika ada produk dari pemesanan yang dikirimkan pada customer kode pemesanan yang dimasukkan akan menampilkan produk yang dipesan oleh customer. Dalam hal ini user juga menginputkan no surat jalan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.51.

XX.Gambar 4.51 Form Pencatatan Produk Keluar

Gambar 4.51 Merupakan menu atau form yang digunakan staf administrasi untuk mencatat produk yang dikirimkan kepada customer sesuai dengan pemesanan. Pada form ini staf administrasi hanya menginputkan kode pemesanan maka secara otomatis menampilkan data produk yang dikirim.


(76)

Selanjutnya staf administrasi menginputkan no surat jalan yang serta tanggal surat jalan yang di dapat dari bagian lain. Setelah semua ketentuan dipenuhi maka sistem akan menyimpan semua data-data yang diisikan pada database yang telah disediakan.

1.3.12.Menu Laporan

Menu laporan merupakan halaman dimana staf administrasi membuat laporan untuk diserahkan kepada owner, Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.52.

YY.Gambar 4.52 Form Laporan

Gambar 4.52 Merupakan menu laporan, dimana user memilih untuk membuat laporan apa, terdapat empat pilihan laporan yaitu laporan bahan baku masuk, laporan bahan baku keluar, laporan produk masuk dan laporan produk keluar. Selanjutnya staf administrasi menginputkan tanggal seperti pada gambar 4.53. Setelah itu sistem membuat laporan dengan mengambil data dari database yang ada.


(77)

ZZ.Gambar 4.53 Form Laporan Lanjut

AAA. Gambar 4.54 Form Laporan Lanjut

Gambar 4.54 merupakan hasil laporan yang keluar ketika staf administrasi melakukan pembuatan laporan. Menu ini terdiri atas bebrapa kolom yang menampilkan hasil laporan bahan baku masuk.

1.4. Implementasi

Proses implementasi ini dilakukan dengan tujuan menjelaskan penggunaan aplikasi kepada masing-masing pengguna sesuai dengan fungsi-fungsi yang dilakukannya. Adapun penjelasannya pada masing-masing pengguna adalah sebagai berikut.


(78)

1.4.1. Halaman Utama

Halaman utama adalah halaman awal pada aplikasi dimana pengguna harus masuk terlebih dahulu sebelum dapat mengakses halaman transaksi atau mengelola data master. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.55, Gambar 4.56 dan Gambar 4.57.

BBB. Gambar 4.55 Halaman Utama Aplikasi

Gambar 4.55 merupakan tampilan pertama kali sistem dijalankan. Terdapat dua tombol yang memiliki fungsi berbeda apabila dipilih. Tombol LOGIN berfungsi apabila staf administrasi melakukan transaksi pencatatan. Tombol simbol yang berada pada pojok kanan atas berfungsi apabila admin melakukan pengolahan pada data master.


(1)

90

BBBB.Gambar 4.78 Transaksi Produk Keluar

Gambar 4.78 merupakan menu transaksi yang digunakan untuk mencatat data produk yang dikirim kepada customer. Menu ini terdiri atas kode pemesanan cutomer, tanggal pemesanan, nomor surat jalan dan tanggal surat jalan. Kode pemesanan customer yang digunakan dijadikan acuan produk yang dikirim. Data produk keluar disimpan ke dalam dua tabel yang ada pada database, yaitu tabel produk keluar dan tabel detil produk keluar.

1.4.13.Halaman Transaksi Laporan

Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh staf administrator untuk membuat laporan dari pencatatan yang ada. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.79.


(2)

91

CCCC. Gambar 4.79 Transaksi Laporan

Gambar 4.79 merupakan menu pembuatan laporan. Menu ini terdiri atas bebrapa pilihan untuk membuat laporan yaitu laporan pencatatan bahan baku masuk, laporan pencatatan bahan baku keluar, laporan pencatatan produk masuk, dan laporan pencatatan produk keluar. Untuk membuat laporan, staf administrasi diharuskan menginputkan tanggal seperti pada gambar 4.80.


(3)

92

EEEE.Gambar 4.81 Hasil Laporan

Gambar 4.81 merupakan hasil laporan yang keluar ketika staf administrasi melakukan pembuatan laporan. Menu ini terdiri atas bebrapa kolom yang menampilkan hasil laporan bahan baku masuk.


(4)

93 BAB V PENUTUP

1.1. Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dan perancangan, serta implementasi terhadap Aplikasi Pencatatan keluar masuk Bahan Baku dan produk pada CV. Gemilang Indonesia, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dibuat pada saat kerja praktik ini membantu bagian administrasi dalam melakukan keluar masuk bahan baku dan produk sehingga dapat menjaga keakuratan data pada CV. Gemilang Indonesia. 2. Aplikasi ini menghasilkan laporan diantaranya adalah laporan bahan baku

dan produk masuk serta laporan bahan baku dan produk keluar.

1.2. Saran

Dalam aplikasi Pencatatan keluar masuk Bahan Baku dan produk pada CV. Gemilang Indonesia terdapat banyak kelemahan yang disadari penulis. Penulis memiliki saran dalam pengembangan sistem ini kedepannya, yaitu Antara lain:

1. Aplikasi dapat dikembangkan hingga proses pelaporan secara detail dalam masalah biaya.

2. Aplikasi dapat dikerjakan ke arah dashboard application untuk kemudahan tampilan informasi yang dibutuhkan.


(5)

94

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, Agus. 2003. Manajemen Produksi & Perencanaan Sistem. Yogyakarta: BPFE.

Ballou, Roland H. 2004. Business Logistics / Supply Chain Management, 5th Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Dhanta, Rizky. 2009. Pengantar Ilmu Komputer. Surabaya: Indah.

Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan. Yogyakarta: Andi.

Kadir, Abdul. 2003. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan. Yogyakarta: Andi.

Kristanto, H. 2004. Konsep & Perancangan Database. Yogyakarta: Andi.

Kustiyaningsih, Yeni. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MYSQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ladjamudin, A. 2005. Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Matthew and jill. 2005. Javascript for the World Wide Web (4th Editioned). California: Berkeley: Peachpit Press.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nugroho, A. 2009. Menjadi Administrator Basis Data Oracle 10g. Bandung: Informatika.


(6)

95

Oktavian, Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan dengan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.

Utdirartatmo, Firrar. 2002. Mengelola Database Server MySQL di Linux dan Windows. Yogyakarta: Andi.

Whitten, L. J. 2004. System Analysis and Design Methods. The McGraw-Hill Companies, Inc.