Telekomunikasi di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta memperoleh

membuat tidak semua masyarakat Jakarta pernah mengunjungi obyek wisata yang ada. 13. Buangan Limbah Industri di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mendapatkan nilai “E” dengan rating 40.91 . Limbah industri yang mencemari perairan sangat berbahaya bagi kelangsungan lingkungan. Oleh sebab itu, dibutuhkan ketegasan dan kebijaksanaan pemerintah dalam memberikan izin kepada industri yang ada supaya limbah industri tidak mencemari lingkungan. 14. Sekolah Universitas di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mendapat nilai “C” dengan rating 76.36 . Banyaknya universitas dan perguruan tinggi baik sewasta maupun negri dapat menyediakan banyak pilihan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas SMA atau sejenisnya untuk meneruskan jenjang pendidikannya. Tidak semua Universitas dan Perguran Tinggi memiliki fasilitas dan kualitas yang sama menjadikan masyarakat yang hendak meneruskan pendidikannya memilih sesuai dengan kemampuan akademis maupun finansialnya.

15. Telekomunikasi di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta memperoleh

nilai “C-” dengan rating 70.00 . Kemajuan telekomunikasi membuat Pemprov Daerah Khusus Ibukota Jakarta memanfaatkannya bagi kegiatan pemerintahan dan sosial lainnya. Diketahui bahwa Jakarta sudah menggunakan e-planning, e-budgeting dan e-procurement untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat terutama dalam mengurangi korupsi. Jakarta merupakan kota metropolitan tetapi bukan berarti tidak ada 13. Buangan Limbah Indu du st stri di Prov in in si si Daerah Khusus Ibukota Jakarta mendapatka a n n nilai “E” dengan rating 40.91 . Limbah industri yang menc c e emari perairan sanga g t t be be rb b ah ah ay ay a a ba ba gi kelangsunga a n n lingkungan k k . Oleh sebab itu, d dib ibut ut uh uh kan ketegasan dan ke kebi bi ja jaks ksanaan peme ri ri ntah dalam me e mb mb er er ik ik an izi i n n k kepa da industri yang a da da s s upaya li li mb mb ah a indus tr t i tidak me men ncem m a ar i ling ku ngan. 14 14. Seko ko la h Univer si ta s di Prov in si Daerah K hu sus Ibukota Ja J kart rt a a me m ndap at a ni ni la i “C” dengan ra ting 76.3 6 . Ba ny ak nya universita s d dan pe pe rg rg ur u uan ti nggi baik sew asta mau pu n ne gr i da pa t meny ed iaka n bany ak pilih h an bag ag i lulusan Sekolah Me ne ng ah Atas SMA at au sejenisnya untuk m meneru ruskan n je njang pe nd d id id ik ik an an ny ny a a . . Tidak semu u a a Un Un iv iv er er si si ta s da n Pe rg g ur ur an Tin n gg gg i i memiliki fasilitas dan kua li li ta tas y yang sama menjadikan masyarakat ya ya n ng hendak meneruskan pendidikannya memilih sesuai dengan ke kema ma mp mp u uan ak k d ad em i is mau au pu pu n n f finans ia ia ln lnya ya . . 15 15 . Te T lekomu mu n n ik ikasi di Provins nsi Daerah ah Khusus Ibuk k ot ot a a Jakarta a m memperoleh nilai “C-” dengan rating g 70.00 . . Kemajuan telekomunikasi membuat Pemprov Daerah Khusus Ib I ukota Ja Jakarta memanfaatkannya bagi kegiatan pemerintahan dan sosial lain n n nya. Diketahui bahwa Jakarta sudah menggunakan e-planning e e - -budgeting dan e-procurement - untuk kendala dalam hal komunikasi. Banyaknya gedung pencakar langit mengakibatkan sulitnya menjangkau sinyal internet terutama jika kita berada pada elevasi yang rendah. 16. Ruang terbuka hijau di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mendapatkan nilai “D” dengan rating 58.64 . Sebenarnya jika membandingkan penghijauan di Jakarta dengan kota besar lainnya di Indonesia, Jakarta tidaklah buruk. Disetiap tepi jalan di Jakarta tumbuh pohon-pohon rindang yang mengurangi panas terik matahari di siang hari, semuanya hampir tumbuh merata di sepanjang jalan yang ada di Jakarta. Hanya saja ruang terbuka hijau atau ruang public lah yang saat ini masing kurang memenuhi syarat suatu kota. 17. Konektifitas transit di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mendapatkan rating 63.64 dengan nila i “D”. Intermoda transportasi yang ada di Jakarta sudah terintergrasi cukup baik. Hanya saja jangkauan pelayanan transportasi perlu diluas supaya dapat menjangkau semua wilayah. 18. Rumah Sakit Pelayanan kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mendapatkan rating 70.00 dengan nilai “C-”. Terdapat banyak rumah sakit atau pelayanan kesehatan di Jakarta dengan berbagai kekurangan. Masalah yang masih sering terdengar adalah tidak dilayani dengan baik pasien yang menggunakan kartu Jakarta sehat, kurangnya fasilitas yang kurang mendukung bagi penyembuhan pasien dan masih banyak klinik yang berdiri illegal di Jakarta. berada pada elevasi ya ya ng ng rendah. 16. Ruang terb b uk uka hijau di Provinsi Daerah Kh K usus Ibukota Jakarta mend d a apatkan nilai “D D ” de de ng g an an ra ti ti ng 58.64 . Sebenarnya jika membanding ka kan n pe p nghijauan di Jakarta ta d d en enga gan kota besar ar lainnya di Indo do ne nesi i a, a Jakar ar ta ta tid aklah bu ru k. Dis etiap p te te pi jal lan an d d i i Jakarta tu t mbuh po po ho ho n-po po h ho n rind ang yang mengurangi panas te rik m mataha h ri ri d di i si si ang ha h ri, semu mu an ya hampir tu mbuh m er at a di sepan ja ng jalan y an ng g ada a di di Jakarta ta. H Ha ny a saja ruang ter bu ka hijau a tau ru an g public lah yang sa saat i ini ni m m as a ing ku rang m em en uhi syarat sua tu k ota. 17 7 . Konektifitas tran sit di Provinsi Dae rah Khusus Ibu ko ota Jak akarta a mend ap at ka n n ra ra ti ti ng ng 63 63 .6 .6 4 dengan ni ni la la i i “D D ” . I I nt n er mo da t ra ns s po po rt asi ya a ng ng ada di Jakarta sudah terin inte terg g ra ra si cukup baik. Hanya saja jang g ka ka ua uan n pe p layanan transportasi perlu diluas supaya dapat menjang ng ka kau se se mu m a wi i l la ya h h. 18 18 . Ru R mah Sa Sa ki kit Pelayanan k k es e ehatan P Provinsi Daera h h Kh Kh usus Ibu bu ko kota Jakarta mendapatkan rating 70.0 00 denga an nilai “C-”. Terdapat banyak rumah sakit atau pelayanan kes e ehatan di Jakarta dengan berbagai kekurangan. Masalah yang masih sering g terd d e engar adalah tidak dilayani dengan baik pasien yang menggunakan ka a r rtu Jakarta sehat kurangnya fasilitas yang

5.2 Saran