20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survey. Menurut Nawawi 2003 : 64 metode deskriptif yaitu metode-metode
penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-
fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interprestasi yang rasional dan akurat.
Metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian deskriptif adalah metode survey. Metode survey adalah penelitian yang
mengambil sample dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok Singarimbun, 1998.
3.2 Batasan Operasional
Agar penelitian ini terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang akan diteliti, maka perlu adanya batasan masalah dalam melakukan penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran yang terjadi di Pemerintah Kota Medan
melalui pengisian kuisioner pada beberapa SKPD Pemerintah Kota Medan. Peneliti memfokuskan analisis faktor yang mempengaruhi penyerapan
anggaran dengan menggunakan faktor perencanaan yang difokuskan pada dokumen perencanaannya, faktor pengadaan dan uang persediaan.
Universitas Sumatera Utara
21
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006. Populasi dalam penelitian adalah Kepala SKPD dan staff yang terlibat
dalam proses pengelolaan keuangan daerah yaitu mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pelaporan. Menurut Peraturan Daerah Kota
Medan No 2 Tahun 2011, SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Medan berjumlah 61 SKPD yang terdiri dari 3 Sekretariat, 18 Dinas, Inspektorat, 12
Badan, 21 Kecamatan, RSUD, SATPOLPP, dan 4 Kantor Daerah Kota Medan lainnya.
Menurut Kuncoro 2003, untuk penelitian kuantitatif deskriptif jumlah sampel yang dapat diterima adalah 10 dari populasi dianggap jumlah yang amat
minimal dan untuk populasi yang yang lebih kecil setidaknya memerlukan sampel 20 dari populasi. Berdasarkan hal tersebut, untuk tahap pertama yaitu
menentukan jumlah SKPD ditentukan dengan mengambil 15 dari jumlah seluruh SKPD yang ada di Pemerintah Daerah Kota Medan. Oleh karena jumlah
SKPD adalah 61, maka SKPD yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebesar 15 x 61 yaitu sebanyak 8 SKPD.
Untuk tahap ini responden dipilih secara sensus, yang artinya seluruh pegawai pengelola keuangan pada 8 SKPD yang terpilih pada tahap pertama akan
dijadikan responden dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
22
Tabel 3.2 Daftar SKPD Kota Medan
NO Satuan Kerja Perangkat Daerah
Alamat
1 Dinas Kebersihan Kota Medan
Jl. Pinang Baris No. 114 Medan
2 Dinas Perumahan dan Permukiman
Kota Medan Jl. Jenderal Besar A.H
Nasution No. 17 Medan 3
Sekretariat Daerah Kota Medan Jl. Kapt. Maulana Lubis
No. 2 Medan 4
Dinas Pertamanan Kota Medan Jl. Pinang Baris No. 114-
B Medan 5
Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan
Jl. Kapt. Maulana Lubis No. 2 Medan
6 Dinas Bina Marga Kota Medan
Jl. Pinang Baris No. 114- B Medan
7 Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan Jl. Kapt. Maulana Lubis
No. 2 Medan 8.
Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan
Jl. Jenderal Besar A.H Nasution No. 17 Medan
9. Sekretariat DPRD Kota Medan
Jl. Kapt. Maulana Lubis No. 1 Medan
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional