Gambaran Umum Dukuh Ngrame

Gambar 4.1. Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa dari 105 KK, rata- rata profesi warga Ngrame di RT 1 ialah buruh, yaitu sekitar 56 atau sebanyak 59 KK, kemudian yang kedua ialah pekerjaan lainnya pekerjaan yang tidak masuk dalam empat kategori, yaitu sekitar 18 atau sebanyak 19 KK. Prosentase ketiga ialah wiraswasta, yaitu sekitar 16 atau sebanyak 17 KK, lalu yang keempat ialah PNS, yaitu sekitar 7 atau sebanyak 7 KK, kemudian yang terakhir ialah petani, yaitu sekitar 3 atau 3 KK. RT II : 1. PNS : 6 KK 2. Wiraswasta : 31 KK 3. Tani : 1 KK 4. Buruh : 80 KK 5. Lainnya : 12 KK Gambar 4.2. PNS 7 Wiraswast a 16 Petani 3 Buruh 56 Lainnya 18 Profesi RT 01 PNS 5 Wiraswasta 24 Petani 1 Buruh 61 Lainnya 9 Profesi RT 02 Dari 130 KK di RT 2, rata-rata pekerjaan atau profesi masyarakatnya ialah buruh, yaitu sekitar 61 atau sebanyak 80 KK, kemudian yang kedua ialah wiraswasta, yaitu sekitar 24 atau sebanyak 31 KK. Pada prosentase yang ketiga ialah lainnya, yaitu sekitar 9 atau sebanyak 12 KK, di prosentase keempat ialah PNS, yaitu sekitar 5 atau sebanyak 6 KK, dan yang terakhir ialah petani, yaitu sekitar 1 atau sebanyak 1 KK. RT III : 1. PNS : 4 KK 2. Wiraswasta : 11 KK 3. Tani : 3 KK 4. Buruh : 54 KK 5. Lainnya : 4 KK Gambar 4.3. Dari 76 KK di RT 3 rata-rata pekerjaan atau profesi warganya ialah buruh yaitu sekitar 71 atau sebanyak 54 KK. Pada prosentase kedua ialah wiraswasta yaitu sekitar 15 atau sebanyak 11 KK, lalu yang ketiga ialah PNS dan pekerjaan lainnya yaitu sekitar 5 atau sebanyak 4 KK. Kemudian yang terakhir ialah petani yaitu sekitar 4 atau sebanyak 3 KK. RT IV : - tidak ditemukan datanya. PNS 5 Wiraswasta 15 Petani 4 Buruh 71 Lainnya 5 Profesi RT 03 RT V : 1. PNS : 0 KK 2. Wiraswasta : 11 KK 3. Tani : 0 KK 4. Buruh : 59 KK 5. Lainnya : 3 KK Gambar 4.4. Hasil penghitungan pada RT 5 dengan jumlah 73 KK, rata-rata pekerjaan atau profesi warganya ialah buruh yaitu sekitar 81 atau sebanyak 59 KK. Prosenntase kedua ialah wiraswasta yaitu sekitar 15 atau sebanyak 11 KK, kemudian yang keempat ialah pekerjaan lainnya yaitu sekitar 4 atau sebanyak 3 KK. Dari keseluruhan data di atas, yaitu dari RT 1 – RT 5 menunjukkan bahwa rata-rata terbesar profesi masyarakat dusun Ngrame ialah Buruh. Hal menandakan bahwa keadaan ekonomi masyarakat Ngrame ialah sedang. Sesuai dengan wawancara dengan kepala dukuh Ngrame pada tanggal 26 Juni 2016 bahwa tngkat kesejahteraan masyarakat Ngrame hampir merata. Hasil wawancara ini dibuktikan dengan hasil penghitungan dari data yang peneliti dapatkan, yaitu dengan menghitung jumlah KK tiap RT dan dengan mengelompokkan profesi masyarakat di tiap RT, dan didapatkan profesi rata-rata masyarakat Ngrame ialah PNS Wiraswasta 15 Petani Buruh 81 Lainnya 4 Profesi RT 05 buruh. Meskipun terdapat beberapa persen warga dengan tingkat ekonomi yang tinggi, namun tidak terlalu terlihat jelas kesenjangannya. Kemudian profesi dengan prosentase paling sedikit di dusun Ngrame ialah petani. Hal ini dikarenakan jarang sekali dijumpai ladang atau sawah di sekitar dusun Ngrame khusunya.

B. Hasil Penelitian

1. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas Sebelum digunakan pada subyek penelitian yang sebenarnya, alat ukur yang digunakana dalam penelitian harus diuji terlebih dahulu. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk menyeleksi item-item mana sajakah yang valid dan reliabel agar dapat digunakan dalam penelitian. Uji coba dilaksanakana pada tanggal 4 Agustus 2016 dengan sampel 30 remaja muslim Ngrame. Data yang diperoleh pada saat uji coba kemudian dianalisis untuk mengetahui kualitas dari alat ukur tersebut. Untuk perhitungan analisis motivasi belajar agama menggunakan bantuan komputer dengan program Microsoft Excel 2010 dan SPSS versi 16.0 for windows. Setelah dilakukan uji coba pada 30 responden dengan taraf signifikansi 5 diperoleh bahwa dari 40 item soal yang diujikan terdapat 27 soal yang valid. Adapun hasil uji validitas yang dibantu program SPSS 16.0 adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Item validitas motivasi belajar agama No Item Nilai r Hitung Nilai r Tabel Keterangan 1 0,534 0,361 Valid 2 0,519 0,361 Valid 3 -0,558 0,361 Valid 4 0,527 0,361 Valid 5 0,532 0,361 Valid 6 0,718 0,361 Valid 7 0,481 0,361 Valid 8 0,813 0,361 Valid 9 0,820 0,361 Valid 10 0,903 0,361 Valid 11 0,809 0,361 Valid 12 0,676 0,361 Valid 13 0,597 0,361 Valid 14 0,886 0,361 Valid 15 0,869 0,361 Valid 16 0,836 0,361 Valid 17 0,839 0,361 Valid 18 0,660 0,361 Valid 19 -0,700 0,361 Valid 20 0,724 0,361 Valid 21 0,888 0,361 Valid 22 0,492 0,361 Valid 23 0,612 0,361 Valid 24 0,841 0,361 Valid 25 0,708 0,361 Valid 26 0,548 0,361 Valid 27 0,590 0,361 Valid Adapun tiga belas instrumen yang tidak valid yaitu 4,5,13,14,15,16,24,26,34,36,37,38,40. Terlihat bahwa seluruh item soal telah valid sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Dikarenakan seluruh item soal telah dinyatakan valid, maka seluruh item ini digunakan untuk penelitian selanjutnya. Dari hasil ini layak untuk digunakan dalam penelitian.