Konsep Kompres Dingin Landasan Teori

Penggunaan panas dan dingin dapat di substitusi; pasien akan memutuskan metode apa yang paling bermanfaat baginya.

4. Konsep Kompres Dingin

a. Definisi Pengertian kompres dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Price, 2005. Aplikasi kompres dingin adalah mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema. Diperkirakan bahwa terapi dingin menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit. Mekanisme lain yang mungkin bekerja adalah bahwa persepsi dingin menjadi dominan dan mengurangi persepsi nyeri Price, 2005. b. Tujuan pemberian kompres dingin Hegner, 2003 1 Meningkatkan vasokonstriksi 2 Mengurangi edema 3 Mengurangi nyeri 4 Mengurangi atau menghentikan perdarahan c. Mekanisme kompres terhadap tubuh Hegner, 2003 Kompres dingin mempengaruhi tubuh dengan cara : 1 Menyebabkan pengecilan pembuluh darah Vasokonstriksi 2 Mengurangi oedema dengan mengurangi aliran darah ke area luka. 3 Mematirasakan sensasi nyeri. 4 Memperlambat proses inflamasi. d. Indikasi kompres dilakukan pada : 1 Klien dengan perdarahan hebat 2 Klien yang kesakitan 3 Luka memar e. Metode Kompres Dingin 1 Kedalam sebuah kirbat es kita masukkan air es atau air dingin. 2 Kompres menggunakan air dingin dilakukan didekat lokasi nyeri, disisi tubuh yang berlawanan tetapi berhubungan dengan lokasi nyeri, atau dilokasi yang terletak antara otak dan lokasi nyeri. 3 Pemberian kompres menggunakan air dingin dapat dilakukan dalam waktu, 5 menit, 5-10 menit dan 20- 30 menit Potter Perry, 2005 f. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memberikan Kompres Dingin : 1 Perhatikan kulit pasien, kalau kulit pasien berwarna merah jambu masih bisa dilakukan pengompresan, tapi kalau kulit pasien berwarna merah gelap metode ini tidak dapat dilakukan Bouwheizen, 1996. 2 Pemberian metode ini tidak diberikan kepada pasien yang mempunyai alergi dingin g. Jenis kompres dingin Potter Perry,2006 1 Kompres dingin lembab Kompres lembab dapat menggunakan kasa atau kain yang dilembabkan dengan air dingin es. Kompres dingin lembab diberikan selama 20 menit dengan suhu 15°C untuk mengurangi inflamasi dan pembengkakan. 2 Rendam dengan air dingin. Rendam air dingin dilakukan dengan merendam bagian tubuh kedalam air dingin. Perendaman menggunakan air es dengan suhu 15°C selama 20 menit mungkin perlu ditambahkan air dingin untuk mempertahankan suhu selama prosedur perendaman 3 Kompres dengan kantong es atau collar Kompres ini dapat digunakan untuk klien yang mengalami keseleo otot, perdarahan local, hematom setelah menjalani operasi. Kantong es merupakan alat yang ideal untuk mencegah edema, mengontrol perdarahan dan menganastesi menghilangkan rasa nyeri pada bagian tubuh yang terluka. h. Cold Pack Marshall,2016 adalah pengganti biang es Dry Ice atau es batu. Bentuknya berupa gel ammonium-nitrate fertilizer dalam kontener yang tidak mudah pecah atau bocor. Jika biang es digunakan ia akan habis dan berubah menjadi gas karbon diosida, sehingga hanya dapat digunakan sekali saja. Cold Pack dapat digunakan berkali-kali dengan hanya mendinginkan kembali kedalam lemari pembuat es Freezer.Cold Pack atau yang lebih di kenal dengan nama Blue Ice merupakan produk alternatif pengganti Dry Ice Es Batu. Ketahanan beku bisa mencapai 8-12 jam tergantung box yang di gunakan, pemakaiannya dapat berulang-ulang selama kemasan tidak bocor rusak. i. Keuntungan Menggunakan Cold Pack Nortech Labs History, 1973 1 Cold Pack memiliki Indikator Warna, apabila telah siap dipakai maka warnanya akan merubah menjadi keputih-putihan 2 Cold pack dapat digunakan berkali-kali, ekonomis dan efektif, dianjurkan untuk mengganti cairangel didalam coolpack minimal 1 satu kali setiap tahunnya. 3 Cold Pack sangat fleksibel, bisa berbentuk plat plastik atau kantung plastic, sesuai dengan kebutuhan. Semua dalam kemasan yang tidak mudah bocor atau pecah. 4 Cold Pack mengandung Anti Mikroba yang dapat mencegah terjadinya jamur, lumut, bau dan bakteri. 5 Tahan lebih lama dan lebih dingin dari pada es batu biasa dan lebih stabil. 6 Cold Pack aman, ramah lingkungan dan tidak beracun. 7 Memiliki daya tahan pendinginan hingga 12 jam. j. Kemasan Cold Pack 1 Sebaiknya kemasan Cold Pack yang hendak dibekukan atau hendak dibekukan kembali, dibersihkan terlebih dahulu. 2 Jangan menggunakan benda tajam seperti pisau untuk membersihkan Cold Pack. Atau benda tumpul yang dapat mengakibatkan bocornya kemasan. Cukup dengan membilas dengan air atau merendamnya kedalam air 3 Cold Pack yang telah siap digunakan akan berwarna pudar, sedangkan yang belum siap digunakan akan berwarna tua. 4 Salah satu bahan kimia Cold Pack memiliki kemampuan berbusa yang banyak, oleh karena itu jika kemasan bocor dan terkena air akan menghasilkan busa. Hal mi dapat digunakan untuk mengetahui apakah kemasan Cold Pack telah terjadi kebocoran atau tidak 5 Kemasan Cold Pack yang bocor sebaiknya tidak dipergunakan lagi, bungkus dengan kantuk plastic untuk kemudian ditukarkan dengan kemasan yang masih baik. k. Cara Menggunakan Cold Pack : 1 Untuk pembekuan pertama kali, sebaiknya Cold Pack dimasukkan ke dalam freezer selama 24 jam. Supaya hasilnya bisa maksimal. Untuk selanjutnya cukup disimpan dalam freezer selama 8 jam. semakin lama disimpan, akan semakin baik hasilnya. 2 Supaya tetap beku dan bertahan lama, sebaiknya Cold Pack dibekukan dengan menggunakan freezer bersuhu minus tinggi, seperti chest freezer atau LTU yang suhu bekunya di atas -200C. 3 Tutup rapat kantong plastic atau bag yang sudah ditaruh Cold Pack agar tidak ada udara yang keluar masuk. 4 Jika Cold Pack sudah kembali ke kondisi semulatidak dingin lagi atau tidak dipergunakan sebaiknya dimasukkan ke dalam freezer. 5 Cold Pack dapat digunakan lebih dari 2 Tahun, selama kemasan tidak bocor atau pecah. l. Spesifikasi Alat. 1 Pembungkus cold pack terbuat dari bahan kain bucheri dengan spesifikasi terbuat dari plastic kedap air dan tidak kaku. 2 Untuk mengikat alat pada ekstremitas digunakan kain perekat 3 Cold pack dibuat parallel dan ditempatkan pada sisi kanan dan kiri luka bekas operasi 4 Diantara 2 cold pack diberi kain perekat juga agar letak alat bisa di kontrol penempatannya dan tidak mengganggu luka 5 Ukuran alat : a Cold pack : lebar 13cm x panjang 16 cm b Kain perekat : lebar 2 cm panjang bervariai antara tengah dan samping ±15-20 cm Gambar 2.4 : Kompres Dingin Cold pack COLD PACK GASPE KARET ELAST KANTON

B. Kerangka Teori.

Gambar 2. 5. : Kerangka teori Sumber : Potter Perry 2006 , Brunner Suddarth,2005. Nyeri berkurang Terapi non farmakologis : kompres dingin cold pack Spasme otot berkurang, penekanan pembuluh darah berkurang Sehingga vasokostriksi yang akhirnya meningkatkan tonus otot berkurang Menghambat pelepasan mediator kimia seperti bradikinin, prostaglandin dan substansi P Penyebab fraktur : Trauma, Pemuntiran, Peregangan otot, Patologis Penanganan nyeri dengan terapi Farmakologi OpioidNarkotika, Non Opioid Non Narkotika, Analgetik adjuvan Faktor2 yang mempengaruhi nyeri : Usia,Jenis kelamin, Budaya, Ansietas, Support Keluarga, Pengalaman nyeri masa lalu, Pola Koping Kompres dingin dengan cold pack akan menstimulasi kulit pada area sayatan post operasi fraktur Alur syaraf desenden melepaskan opiate endogen endorfin dan dinorfin Sensasi dingn mengaktifkan transmisi mekanoreseptor neuron beta- A yang lebih tebal dan lebih cepat melepaskan neurotransmitter penghambat Menurunkan transmisi nyeri yang berasal dari serabut C dan delta-A Menimbulkan efek analgetik Gerbang sinap menutup transmisi impuls nyeri. Fraktur Ekstremitas Atas Bawah Penatalaksanaan fraktur ; Salah satunya adalah Dilakukan ORIF Pemotongan jaringan NYERI Terapi non farmakologis : relaksasi nafas dalam Mobilisasi lebih cepat dan proses penyembuhan luka fraktur lebih cepat Memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit.

Dokumen yang terkait

Upaya Penurunan Nyeri Pasien Post Open Reduction Internal Fixation Fraktur Ankle Dextra.

0 4 29

Upaya Penggunaan Teknik Nafas Dalam Untuk Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Open Reduction Internal Fixation (Orif) Subtrochanter Femur Sinistra.

0 3 26

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Open Reduction And Internal Fixation (Orif) Intercondylar Femur Dextra Comminutive Type Displaced Di Rsud Dr. Moewardi.

0 3 6

PENAFRA Penatalaksanaan Terapi Latihan pada Kasus Fraktur 1/3 Distal Humeri Dextra Post Orif (Open Reduction Internal Fixation) di RST DR. Soedjono.

0 2 11

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan pada Kasus Fraktur 1/3 Distal Humeri Dextra Post Orif (Open Reduction Internal Fixation) di RST DR. Soedjono.

0 2 4

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kasus Fraktur 1/3 Distal Humeri Dextra Post ORIF (Open Reduction Internal Fixation) Di RSUP Dr. Sardjito.

0 2 4

Pengaruh Cold Compression Therapy terhadap Proses Penyembuhan Pasien Pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF) Ekstremitas - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

3 18 325

Efektifitas Penggunaan Cold Pack dibandingkan Relaksasi Nafas Dalam untuk Mengatasi Nyeri Pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF) | Kristanto | IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) 3421 9551 1 SM

0 0 9

GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PASCA OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION (ORIF) EKSTREMITAS

1 4 79

LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK PENINGKATAN VASKULARISASI PERFUSI JARINGAN PERIFER PASIEN PASCA OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION (ORIF) DI RSUD dr. R GOETHENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA - repository perpustakaan

0 0 16