65
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini Adalah Quasi Experiment dengan rancangan pre-test- post-test with control group. Desain ini merupakan desain penelitian
untuk mengetahui efek intervensi yang diberikan terhadap variabel dependen. Pre-test-post-test with control group digunakan untuk
membandingkan dua kelompok subjek penelitian Notoadmodjo, 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh
kompres dingin dengan cold pack dalam mengurangi nyeri pada pasien paska pembedahan fraktur pada ekstremitas atas ataupun
bawah. Bentuk rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut : Pre test
Perlakuan Post Test
Kelompok Intervensi O1
X
1
O2 Kelompok Kontrol
O3 X
2
O4
Keterangan : O1
: Nyeri yang dirasakan pasien pasca pembedahan fraktur pada ekstremitas atas ataupun bawah setelah efek obat
analgetik I sebelum mendapatkan perlakuan kompres cold pack
O2 : Nyeri yang dirasakan pasien pasca pembedahan fraktur
pada ekstremitas atas ataupun bawah setelah efek analgetik II setelah mendapatkan perlakuan kompres
cold pack X
1
: Perlakuan kompres cold pack. X
2
: Perlakuan relaksasi nafas dalam. O3
: Nyeri yang dirasakan pasien pasca pembedahan fraktur pada ekstremitas atas ataupun bawah setelah efek obat
analgetik I sebelum dilakukan relaksasi nafas dalam. O4
: Nyeri yang dirasakan pasien pasca pembedahan fraktur pada ekstremitas atas ataupun bawah setelah efek obat
analgetik II setelah dilakukan relaksasi nafas dalam.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi dalam penelitian adalah subjek manusia, klien
yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Nursalam,
2008. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien paska pembedahan fraktur pada ekstremitas atas dan bawah yang
dirawat di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Pada bulan Januari sampai Maret 2016 rata-rata
jumlah kasus pembedahan fraktur pada ekstremitas atas dan bawah setiap bulannya sekitar
30 pasien sehingga perhitungan jumlah populasi dalam setiap tahunnya adalah 360 pasien.
2. Sampel Sampel adalah subjek yang diteliti dan dianggap
mewakili dari populasi penelitian yang ada. Sampel dipilih dengan cara tertentu untuk mewakili populasi Nursalam, 2013.
Menurut Sugiyono 2011, cara penentuan sample dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang
dietapkan peneliti. Dalam penelitian ini kriteria spesifik yang ditetapkan adalah pasien paska pembedahan fraktur pada
ekstremitas atas ataupun bawah yang dirawat di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten yang memenuhi kriteria sebagai
berikut : a. Kriteria inklusi penelitian ini adalah:
1 Pasien pasca pembedahan fraktur pada ekstremitas atas ataupun bawah hari ke - 0 yang berusia 20-60 tahun.
2 Pasien dengan kesadaran composmentis dan tidak dalam pengaruh obat anastesi 3-4 jam setelah
dilakukan tindakan operasi. 3 Pasien dengan kesadaran composmentis dan tidak
dalam pengaruh obat analgetik yang telah diberikan 3- 6 jam di bangsal perawatan
4 Pasien dengan skala nyeri ringan sampai sedang skala 1
– 6 dinilai dengan skala nyeri VAS 5 Bersedia menjadi responden penelitian dengan terlebih
dahulu menandatangani inform consent. b. Adapun kriteria eklusi penelitian ini adalah
1 Pasien dengan paska operasi Total Knee Replacement TKR
2 Pasien dengan 2 dua lokasi fraktur atau multiple fraktur pada organ tubuh.
3 Pasien ORIF dengan komplikasi infeksi osteomielitis 4 Pasien dengan komplikasi neuropati diabetic.
5 Pasien fraktur patologis yang disebabkan oleh adanya keganasan kanker tulang.
3. Besar sampel. Pada
penelitian ini
penentuan besar
sampel menggunakan total sampling. Menurut Sugiyono 2007, total
sampling adalah tehnik pengambilan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel pada
penelitian ini adalah seluruh pasien fraktur ekstermitas atas dan bawah yang dilakukan ORIF di ruang Melati III dalam waktu 1
bulan dan memenuhi criteria tertentu. Sebagaimana dikemukakan oleh Baley dalam Mahmud
2011, hlm. 159 yang menyatakan bahwa untuk penelitian yang menggunakan analisis data statistik, ukuran sampel paling
minimum adalah 30 dan menurut Sugiono 2011 menyarankan tentang ukuran sampel untuk penelitian adalah sebagai berikut:
a. Bila sampel dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30.
b. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol,
maka jumlah anggota sampel masing-masing antara 10 sd 20.
Berdasarkan teori diatas maka besar sampel dalam penelitian ini ditetapkan berjumlah 30 yang terbagi menjadi dua
kelompok yaitu 15 responden kelompok intervensi dilakukan kompres dengan cold pack dan 15 orang lainnya menjadi
responden kelompok kontrol yang diberikan relaksasi nafas dalam sesuai panduan penanganan nyeri di RSUP Soeradji
Tirtonegoro Klaten. Penelitian ini diikuti oleh 31 orang responden, 1 responden drop out karena responden menolak
pengompresan dengan cold pack pada post analgetik sehingga pasien dinyatakan mengundurkan diri sebagai responden,.
4. Uji normalitas data Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian
adalah data yang memiliki distribusi normal. Data berdistribusi normal artinya data mempunyai sebaran merata sehingga benar-
benar mewakili populasi. Uji normalitas data menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov
adalah salah satu uji yang bertujuan untuk mengetahui data dalam variabel penelitian yang akan dianalisis berdistribusi
normal. Data disebut berdistribusi normal jika nilai signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov di atas 0,05 BESRAL,2012.
a. Uji Normalitas Post Analgetik I dan II Kelompok intervensi kompres dingin Cold pack
Hasil normalitas data menunjukan bahwa nilai signifikansi uji Kolmogorov-Smirnov tiap pengukuran rasa nyeri pada
saat sebelum dan sesuadah pemberian cold pack post Analgetik I dan II lebih besar dari 0,05 p0,05. Hal
tersebut berarti data pengukuran skala nyeri sebelum dan sesudah pemberian cold pack post analgetik I dan II
berdistribusi normal. b. Uji Normalitas Post Analgetik I dan II Kelompok kontrol
dengan teknik relaksasi nafas dalam Hasil normalitas data menunjukan bahwa nilai signifikansi
uji Kolmogorov-Smirnov tiap pengukuran rasa nyeri pada saat sebelum dan sesuadah pemberian relaksasi nafas dalam
post Analgetik I dan II lebih besar dari 0,05 p0,05. Hal tersebut berarti data pengukuran skala nyeri sebelum dan
sesudah pemberian relaksasi nafas dalam post analgetik I dan II berdistribusi normal.
5. Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah simple probability sampling dengan metode pengundian untuk menentukan pasien masuk dalam kelompok kontrol dan
kelompok intervensi. Pasien fraktur ekstremitas atas dan bawah yang dilakukan ORIF serta memenuhi kriteria inklusi penelitian
diberi nomor urut, kemudian dilakukan pengundian apakah nomer tersebut masuk dalam kelompok kontrol atau masuk
dalam kelompok intervensi, sampai tercapai sampel yang diharapkan kurang lebih 15 pasien sebagai kelompok kontrol
dan 15 pasien intervensi.
C. Lokasi Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian