commit to user
kemudian mempertanggungjawabkan tugas tugas tersebut kepada atasan.
Sedangkan bentuk dan bagan struktur organisasi PTPN radio dapat dilihat pada lampiran.
B. Sejarah Berdirinya PTPN Radio
Munculnya PTPN Radio berawal dari ide sekelompok mahasiswa Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional Veteran Surakarta yang
ingin mendirikan pemancar radio swasta. Ide itu muncul karena pengaruh perkembangan dunia keradioan di Indonesia sekitar tahun 1968. Setelah
dikonsultasikan dengan dekan perguruan tinggi, usulan tersebut disetujui dengan tujuan untuk mengembangkan ilmu kedokteran melalui media radio.
Menggunakan peralatan seadanya, sekelompok mahasiswa tersebut mengadakan siaran percobaan pada tanggal 12 Maret 1968 di rumah almarhum Yos Suprapto,
di jalan Slamet Riyadi, Surakarta. Dinilai cukup berhasil, siaran perdana tersebut kemudian disusul dengan siaran-siaran berikutnya dengan menempati lokasi yang
baru di Jalan Singosaren No. 69 Surakarta.
Adapun izin
call sign
radio broadcast ini adalah YDA FES Radio Riset Fakultas Kedokteran PTPN Veteran Surakarta. Sejak ijin itu keluar, maka
berdirilah radio broadcast non RRI yang merupakan hasil kerja dan semangat tinggi sekelompok mahasiswa Kedokteran PTPN Surakarta.
Perkembangan radio non RRI yang begitu pesat menyebabkan munculnya siaran-siaran yang mengacaukan gelombang radio di Indonesia. Untuk
commit to user
menertibkan penggunaan gelombang radio itu, maka pemerintah mengeluarkan PP No. 55 tahun 1970, yang isinya antara lain mengatur tentang :
a.
Commercial Broadcasting
adalah suatu badan yang bergerak di bidang radio dengan menggunakan sajian acara dan siaran yang bersifat
komersial. Dalam hal ini, haruslah berbentuk PT Perseroan Terbatas dengan akte notaries.
b.
Non Commercial Broadcasting
adalah suatu badan yang bergerak dalam bidang keradioan dengan menyajikan acara-acara yang bersifat
tidak komersial, mengenai bentuknya tidak perlu sebuah PT. Sebagai langkah untuk memenuhi peraturan tersebut, maka pada tanggal 14
Agustus 1971 dikeluarkanlah akte notaris di bawah notaris Theresia Budhi Santosa, SH nomor 23 yang menyatakan keabsahan radio siaran swasta niaga ini
sebagai sebuah perseroan terbatas PT. Dalam akte tersebut juga disebutkan bahwa nama radio ini berubah menjadi radio PTPN Rasitania. Adapun personalia
yang duduk dalam PT tersebut adalah sebagai berikut : Direktur
: dr. Saryanto Tirto Rejono Komisaris
: dr. R. Purwadi, dr. Satjipto dan dr. Imam Hadi Selanjutnya untuk kesempurnaan pengesahan PT tersebut, oleh menteri
kehakiman dilakukan perubahan anggaran dasar. Perubahan ini meliputi juga perubahan nama. Nama PT Radio pembangunan di ubah menjadi PT Radio PEEN
Rasitania. Perubahan ini disertai dengan pelimpahan saham dan kekuasaan sebagai berikut :
Direktur : Sdr. Sarwanto
commit to user
Komisaris : Sdr. A. C. Boedhioko
Komisaris : Sdr. Ig. Hananta S.
Komisaris : Sdr. Didiet Haryadi
Perubahan dan pelimpahan tersebut disahkan dengan penggantian akte pada tanggal 23 Maret 1978 nomor 112.
Selama ini, PTPN Radio sudah mengadakan enam kali perubahan gelombang, yang pertama pada 68,5 m dan 123,5 m saat masih menggunakan
gelombang pendek SW. Kemudian pada tahun 1971, setelah adanya peraturan pemerintah untuk menggunakan gelombang menengah, maka pindah pada
gelombang 219,10 m. Selanjutnya pindah lagi pada gelombang 245,10 m dengan frekuensi 1224 KHz di jalur AM Amplitudo Modulasi. Oleh karena kebutuhan
masyarakat yang semakin meningkat dan persaingan yang cukup ketat di jalur AM, maka PTPN Radio berusaha meningkatkan kualitas dengan berpindah ke
jalur FM Frekuensi Modulasi. Pada tanggal 12 Januari 1989, PTPN Radio mendapat ijin penggunaan frekuensi secara resmi di jalur FM dan menempati
frekuensi 100,2 satu nol nol poin dua atau
one o o point two
MHz setelah 3 bulan sebelumnya melalui masa percobaan. Munculnya radio-radio baru di
seluruh Indonesia yang makin marak menyebabkan pada tahun 2004 pemerintah mengatur ulang pembagian frekuensi bagi radio-radio di seluruh Indonesia. Sesuai
dengan keputusan Menteri Perhubungan No KM 15 Tahun 2004, maka tepat pada tanggal 3 Mei 2004, PTPN Radio berubah frekuensi menjadi 99,60 sembilan
sembilan point enam nol atau ninety nine point sixty MHz di jalur FM.
commit to user
C. Missi PTPN Radio